Mungkin sebagian besar diantara kita tidak menyadari bahwa ada banyak hal disekitar kita, mulai dari struktur tubuh manusia, tumbuh-tumbuhan, binatang bahkan letak Ka’bah di Mekah yang setelah diamati ternyata menyiratkan formasi angka matematis yang sangat menakjubkan yang disebut sebagai Golden Ratio.
Golden Ratio
Mungkin juga Anda akan menyadarinya setelah Anda membaca artikel ini. Sesuatu yang sangat menakjubkan tersebut adalah bahwa dengan perhitungan tertentu Anda akan menemukan angka 1,618. Angka ini disebut sebagai Golden Section atau juga disebut sebagai the Golden Mean, Golden Ratio, dan Divine Proportion yaitu sebuah rasio yang berasal dari huruf Yunani : phi Op), rasio the golden mean sama dengan atau mendekati bilangan 1.618033988749895 or (1+’q5)/2 (The Golden Mean, MathSoft Constants) yang termasuk di dalamnya satu set konstruksi geometrik untuk memisahkan satu ruas garis menjadi banyak bagian dimana nilai rasio/perbandingan garis yang panjang berbanding total panjang garis sama dengan atau mendekati nilai perbandingan dari garis yang pendek berbanding dengan garis yang panjang (The Golden Section).
The Golden Mean merupakan sebuah rasio/perbandingan kompleks yang berasal dari huruf Yunani phi ((p) menggambarkan satu set figur geometrik yang termasuk di dalamnya ; garis, segiempat, dan spiral.
Formasi ini adalah merupakan bentuk yang sempurna dalam banyak hal, hingga banyak karya-karya seni yang dibuat berdasarkan formasi ini dan menghasilkan karya seni yang sangat menakjubkan seperti misalnya lukisan Monalisa dan lukisan Nabi Adam karya Michelangelo di Sistine Chapel. Formasi ini juga banyak digunakan dalam dunia arsitektur bahkan hal-hal yang bersifat spiritual juga menggunakan formasi ini yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Angka Fibonacci
Angka Fibobacci adalah merupakan angka unik dan mengagumkan dimana jika Anda menambahkan dua angka dan kemudian dibagi dengan angka sebelumnya maka akan didapatkan angka 1,618 atau sangat mendekati dengan angka ini. Perhatikan deret angka berikut ini:
Keajaiban Matematika Alam Hingga Ayat Al-Qur'an Dan Kota Mekah
Anda dapat menghitung angka lain dengan cara seperti diatas, maka Anda akan menemukan hasil 1,618 dan inilah yang disebut sebagai Golden Ratio atau Rasio Emas.
Lebih menakjubkan lagi banyak makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh sesuai dengan formasi angka ini, termasuk juga struktur tubuh kita
• Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku = 1. 618
• Jarak antara pusar dan bagian atas kepala / jarak antara garis bahu dan bagian atas kepala = 1. 618.
• Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan ujung kaki = 1. 618.
Bukan hanya itu coba perhatikan kaki Anda, jika Anda memperhatikan dengan seksama maka Anda akan menemukan bagian tengah lengkungan kaki dan telapak kaki; bagian dasar garis dan ujung jempol kaki; bagian atas garis ujung dan bagian bawah jalur riwayat kaki.
Ruas jari kita juga ternyata diciptakan dengan rasio emas juga, susunan tiga ruas jari ternyata juga memiliki formasi Golden Ratio, begitu juga dengan jari tengah dan jari kelingking juga menunjukkan hal yang sama.
Golden Ratio pada Wajah Manusia.
Wajah manusia juga diciptakan dengan Golden Ratio, bahkan sebagian besar struktur organ yang erletak di kepala manusia tercipta dengan formasi ini. Jika kita perhatikan dua gigi bagian depan pada
rahang atas jika digabungkan maka akan menghasilka Golden Ratio jika total lebarnya dibagi dengan tingginya. Lebar gigi pertama dari tengah dibandingkan gigi kedua juga menghasilkan rasio emas.
• Panjang wajah / lebar wajah = 1,681
• Panjang mulut / lebar hidung = 1,681
• Lebar hidung / jarak antara lubang hidung = 1,681
• Jarak antara pupil / jarak antara alis = 1,681
• Jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala / panjang kepala = 1. 618
Golden Ratio pada DNA
Molekul yang mengandung informasi tentang seluruh sifat-sifat fisik makhluk hidup juga telah diciptakan dalam bentuk yang didasarkan pada rasio emas. Molekul DNA, cetak biru kehidupan, didasarkan pada rasio emas. DNA tersusun atas dua rantai heliks tegaklurus yang saling berjalinan. Panjang lengkungan pada setiap rantai heliks ini adalah 34 angstroms dan lebarnya 21 angstroms. (1 angstrom adalah seperseratus juta sentimeter.) 21 dan 34 adalah dua angka Fibonacci yang berurutan.
Paru-paru
Salah satu fitur dari jaringan bronkia yang membentuk paru-paru adalah bentuknya yang asimetris. Sebagai contoh, tenggorokan terbagi menjadi dua bronkus utama, yang pertama panjang (di sebelah kiri) dan yang kedua pendek (di sebelah kanan). Percabangan asimetris ini terus berlanjut ke subdivisi berikutnya dari bronki. Itu dipastikan bahwa pada seluruh percabangan ini proporsi bronkus pendek ke panjang selalu 1/1.618.
Melihat begitu teraturnya struktur anggota tubuh yang ada dikepala dan juga bagian lainnya, mengingatkan kita pada sebuah Pernyataan Allah di dalam Al-Qur’an yang menyebutkan:
“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (QS. Al-Infitar, 7-8)
Kita yakin bahwa kesusuaian antara Golden Ratio pada tubuh manusia dengan ayat Al-Qur’an ini tentu bukanlah merupakan sebuah kebetulan melainkan semuanya merupakan desain dari Sang Maha Cerdas. Hal tersebut banyak didukung dengan fakta-fakta lain di dalam Islam yang juga juga memperlihatkan hal yang sama.
Spiral
Sebuah persegi panjang yang perbandingan panjang sisi-sisinya sama dengan rasio emas dikenal sebagai “persegi panjang emas.” Sebuah persegi panjang yang panjang dan lebarnya masing-masing berukuran 1,618 dan 1 satuan panjang adalah persegi panjang emas. Mari kita letakkan sebuah bujur sangkar di sepanjang sisi lebar dari persegi panjang ini dan menggambar seperempat lingkaran yang menghubungkan dua sudut dari bujur sangkar ini. Kemudian, kita gambar satu bujur sangkar lagi dan seperempat lingkaran pada sisi yang selebihnya dan melakukan hal demikian pada seluruh persegi panjang yang ada pada persegi panjang utama. Jika Anda melakukan hal ini, pada akhirnya Anda akan mendapatkan sebuah spiral.
Pakar keindahan asal Inggris William Charlton menjelaskan bagaimana orang-orang menyukai bentuk spiral dan telah menggunakannya selama ribuan tahun. Ia menyatakan bahwa kita menyukai bentuk spiral karena penglihatan kita dapat dengan mudah mengikuti bentuk tersebut.
Spiral yang didasarkan pada rasio emas memiliki rancangan paling tak tertandingi yang dapat Anda temukan di alam. Sejumlah contoh pertama yang dapat kita berikan adalah susunan spiral pada bunga matahari dan buah cemara. Bentuk-bentuk lengkung spiral ini senantiasa sama dan bentuk dasarnya tidak pernah berubah berapapun ukurannya. Tidak ada bentuk mana pun dalam matematika yang memiliki sifat ini.
Rasio Emas pada Ayat Al-Qur'an, Makkah dan Ka’bah
Al-Qur’an memberi isyarat tentang hubungan antara Kota Makkah dan Golden Ratio, yaitu di dalam Surah Ali Imran ayat 96. Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Makkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Kita menyaksikan koherensi sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.
Keajaiban Matematika Alam Hingga Ayat Al-Qur'an Dan Kota Mekah
Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Penemuan mengenai hubungan antara Golden Ratio, Mekkah, Ka’bah dan Qur’an telah meningkat dari hari ke hari. Pada gambar, itu menunjukkan bahwa pengukuran dengan rasio emas kompas yang juga dikenal sebagai Kompas Leonardo, membuktikan bahwa kota Mekah terletak di Golden Ratio Point of Saudi sementara Ka’bah terletak di Mekah Golden Ratio City. Menurut perhitungan probabilitas, semua bukti ini tidak dapat insidentil (terjadi secara kebetulan).
إرسال تعليق