Ibadah adalah sebuah perbuatan yang diharamkan kecuali ada tuntunan baik tuntunan dari Al-Qur’an maupun Hadits. Kenapa ibadah didefinisakan dengan hal tersebut diatas, karena ibadah adalah merupakan bentuk ketaatan seorang hamba kepada penciptaNya dan ketaatan harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang dibuat oleh Allah Subhanahu wata’ala. Ibadah sendiri secara harfiah berarti penghambaan dan penghambaan mampunyai keterikatan dengan bentuk penyembahan kepada Sesuatu yang lebih berkuasa dan dalam hal ini, penghambaan yang dimaksud adalah penghambaan kepada Sesuatu yang berkuasa di alam semesta ini, Dialah Allah.

Cara Sholat Yang Benar Sebagaimana Dicontohkan Oleh Rasulullah


Sholat juga merupakan salah satu ibadah yang sangat spesifik dari sebuah penghambaan seorang manusia kepada penciptaNya. Di dalamnya berisi aktifitas gerak dan doa yang ditujukan hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Saat kita berdiri dalam shalat dan berikrar dalam bacaan iftitah, maka ikrar tersebut hanya untuk Allah dan haram hukumnya jika ikrar tersebut ditujukan kepada selain Allah, demikian juga ketika sujud, maka sujud tersebut hanya untuk Allah dan haram ditujukan kepada selain Allah. Bagaimana cara sholat yang benar, ada banyak hadits yang memberikan tuntunan tentang cara melakukan sholat yang benar.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sholat adalah merupakan penentu dari diterima atau tidaknya amal seorang hamba di hari kiamat kelak. Saat sholat yang dilakukan benar maka akan dihitung semua ibadah menjadi benar begitu juga sebaliknya, seperti yang disebutkan dalam hadidts berikut ini.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
” إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ ” .

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”

Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR. Abu Daud no. 864, Ahmad 2: 425, Hakim 1: 262, Baihaqi, 2: 386. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, penilaian shahih ini disepakati oleh Adz Dzahabi)
Selain itu Rasulullah SAW juga memerintahkan agar kita melaksanakan Sholat sebagaimana yang dilakukan olehnya,
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

Shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat
(HR.Bukhari no.6705, Ad-Darimi no.1225 dari Malik bin Al Huwairits radliallahu ‘anhu)*

Tidak ada seorang yang lebih memahami tentang cara Sholat yang benar selain Rasulullah, karena ibadah ini diturunkan langsung oleh Allah kepada beliau, maka cara sholat yang benar baik bacaan maupun gerakannya adalah Sholat yang dicontohkan oleh Rasulullah. Bagaimana cara sholat yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah? Video dibawah ini adalah merupakan video tentang cara Sholat seperti yang dilakukan oleh Rasulullah. Video ini dibuat berdasarkan informasi Hadits tentang bagaimana Rasulullah menjalankan Sholat.

Video Tentang bagaimana Cara Sholat Yang Benar




 

Demikianlah tata cara Sholat yang benar seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah, Video ini dibuat berdasarkan Hadits sesuai pemahaman pembuatnya berdasarkan ilmu dan referensi yang akurat, jika pembaca ada yang memiliki pendapat lain silahkan berkomentar dalam kotak komentar yang kami sediakan. Komentar Anda mungkin dapat kami jadikan referensi untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca yang lain, mohon berkomentar dengan santun dan menjauhkan diri dari menghujat dan mendiskreditkan orang lain. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari kebenaran.

Allahu A'lam

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama