Tekanan darah tinggi atau hipertensi, adalah kondisi medis yang secara luas disalahpahami. Beberapa orang berpikir bahwa orang-orang dengan hipertensi adalah orang yang selalu tegang, gugup, mudah marah atau hiperaktif, hipertensi tidak ada hubungannya dengan ciri-ciri kepribadian seseorang. Yang benar adalah, penderita hipertensi  adalah seperti manusia pada umumnya yang tetap memiliki karakter seperti sejak dia dilahirkan.

Dampak tekanan darah tinggi terhadap tubuh




Mari kita lihat fakta-fakta tentang tekanan darah agar kita  dapat lebih memahami bagaimana tubuh  bekerja dan mengapa kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasi  tekanan darah apapun kondisi tekanan darah Anda saat ini, dan tidak peduli  berapa jumlah tekanan  darah Anda saat ini. Karena yang jauh lebih penting bagi penderita tekanan darah tinggi adalah menjaga tubuhnya dari bahaya yang dapat ditimbulkan olehnya.

Dengan menjaga tekanan darah Anda dalam tekanan  yang sehat, maka Anda akan dapat menghindari resiko yang ditimbulkan olehnya, resiko apa saja yang dapat dihindari?:

  •         Mengurangi risiko dinding pembuluh darah dari aktifitas yang melebihi kemampuannya dan melukainya.

  •         Mengurangi risiko terkena serangan jantung,  stroke,  gagal jantung, gagal ginjal dan penyakit pembuluh darah perifer.

  •         Melindungi seluruh tubuh agar jaringan tubuh tetap menerima pasokan darah yang kaya oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh


Dampak tekanan darah tinggi bagi tubuh

Apa yang terjadi dalam tubuh akibat tekanan darah tinggi?


Organ-organ dalam tubuh  membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen dibawa melalui tubuh oleh darah. Ketika jantung berdetak, itu menciptakan tekanan yang mendorong darah melalui jaringan arteri berbentuk tabung dan vena, juga dikenal sebagai pembuluh darah dan kapiler.
Tekanan darah  adalah hasil dari dua kekuatan, kekuatan pertama terjadi  saat darah dipompa keluar dari jantung ke arteri yang merupakan bagian dari sistem peredaran darah di dalam tubuh. Kekuatan kedua terjadi saat  jantung berada diantara dua denyutan. (Kedua kekuatan masing-masing ditunjukkan oleh angka dalam pembacaan tekanan darah.)

Arteri terdiri dari otot dan jaringan semi-fleksibel yang membentang diseluruh tubuh, arteri  akan menjadi  elastis  saat jantung memompa darah melaluinya. Semakin kuat tekanan jantung dalam memompa darah maka  arteri akan semakin meregang untuk memungkinkan darah mengalir dengan mudah. Seiring waktu, jika kekuatan aliran darah terlalu tinggi dan terjadi dalam waktu yang lama, jaringan yang terbentuk pada dinding arteri akan terentang melampaui batas sehat dan akan menjadi rusak. Hal ini kemudian akan menimbulkan masalah bagi kesehatan, berikut ini beberapa masalah yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini:

Melemahnya  vaskuler


Pertama, dampak tekanan darah tinggi adalah terjadinya peregangan secara berlebihan akan membuat pembuluh darah melemah, yang akan mengakibatkan pembuluh darah menjadi rentan untuk pecah. Masalah yang terjadi pada pembuluh darah seperti stroke hemoragik dan aneurisma disebabkan oleh pecahnya  pembuluh darah

 Jaringan parut vaskular


Kedua, dampak tekanan darah tinggi akan menyebabkan peregangan berlebihan yang akan mengakibatkan robekan kecil di dalam pembuluh darah yang dapat memicu  terjadinya jaringan parut pada dinding dalam arteri dan vena. Robekan pembuluh darah akan menjadi  jaringan parut yang kemudian akan menjadi seperti jaring, dan dapat jadi perangkap bagi puing-puing kolesterol atau sel darah yang mengalir bersama darah yang melaluinya.

Peningkatan risiko penggumpalan darah


Darah yang terperangkap pada jaringan parut dapat membentuk gumpalan yang dapat mempersempit dan dapat memblokir  arteri. Ketika pembuluh darah terssumbat dan terus mendapatkan tekanan maka akan dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Ketika ini terjadi, akan mengakibatkan terjadinya serangan jantung atau stroke.

Meningkatkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah


Prinsip yang sama berlaku pada aliran darah kita. Kolesterol dan plak akan terbentuk dalam jaringan yang rusak hingga akhirnya menumpuk  dan mempersempit ruang pembuluh darah  dan menyebabkan aliran darah menjadi terbatas atau bahkan terputus sama sekali. Kondisi ini akan mengakibatkan  tekanan darah meningkat  dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika gumpalan plak memblokir rongga pembuluh darah  dan terus mendapatkan tekanan dari jantung  maka akan menyebabkan pembuluh darah menjadi pecah. Jika hal ini terjadi maka dampak tekanan darah tinggi akan menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Kerusakan jaringan dan organ lain akibat penyempitan arteri


Penyempitan yang terjadi pada arteri akibatnya akan membuat darah tidak mengalir sepenuhnya ke jaringan tubuh lain sehingga organ tubuh tidak mendapatkan cukup darah segar beroksigen, yang akan mengakibatkan kerusakan jaringan.

Peningkatan beban kerja pada sistem peredaran darah.


Karena tekanan darah yang tinggi akan mengakibatkan peningkatan beban kerja system peredaran darah dalam tubuh dan akan menyebabkan kelelahan pada organ tubuh.

Ketika arteri  menjadi tidak elastis karena penumpukan kolesterol,  plak atau karena jaringan parut, maka jantung akan  memompa darah lebih keras untuk mengalirkan darah ke dalam arteri. Seiring waktu, peningkatan kerja  jantung ini dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung itu sendiri. Otot-otot dan katup dalam jantung dapat menjadi rusak dan gagal jantung dapat terjadi. Kerusakan pembuluh darah yang memasok darah ke ginjal dan otak dapat mempengaruhi organ-organ ini juga.

Anda mungkin tidak merasa bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh Anda, tetapi tekanan darah tinggi yang terjadi secara permanen dapat merusak jantung, otak, mata dan ginjal sebelum Anda merasakan apa-apa. Tekanan darah tinggi sering dapat menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan konsekuensi kesehatan lainnya. Jadi mulailah segera untuk menjaga tekanan darah Anda dan menghindari hal-hal yang berpotensi dapat meningkatkan tekanan darah.

Demikianlah dampak tekanan darah tinggi secara umum bagi kesehatan tubuh, mengontrol tekanan darah pada kisaran normal akan sangat bermanfaat untuk menurunkan dampak dari penyakit silent killer ini

Post a Comment

أحدث أقدم