Siapa yang tidak tahu dengan kandidat calon Presiden AS dari partai Republik ini, Donald Trump, seluruh dunia tahu. Gaya bicaranya yang blak-blakan tanpa kontrol membuat pengusaha yang disebut-sebut sering bangkrut ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan di seluruh dunia. Yang paling kontroversi adalah rencananya untuk melarang Muslim masuk Amerika jika dirinya terpilih sebagai Presiden AS. Donald Trump beberapa kali mengalami kebangkrutan namun kelihatannya nasib baik masih berfihak kepadanya. Kedekatannya dengan taipan Muslim membuat usahanya yang mengalami kebangkrutan dapat terselamatkan, beberapa kali bangkrut Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim. Salah satu Taipan Muslim yang menyelamatkannya adalah Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal. Namun seolah kacang lupa kulitnya, dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai calon presiden AS, justru dirinya menebar kebencian terhadap Muslim padahal semua orang tahu bahwa Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim dalam beberapa kali kebangkrutannya.
Kontroversi Donald Trump ini juga menjadi trending topic di seluruh dunia, kebenciannya terhadap Umat Islam membuat calon Presiden AS ini sering melontarkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap Umat Islam. Puncak dari kebenciannya terhadap Islam diungkapkan dalam kampanyenya yang menyatakan jika dia menjadi Presiden maka akan melarang Muslim masuk ke AS. Menurutnya Islam akan menyuburkan terorisme di Amerika Serikat
Statement Donald Trump tersebut memancing reaksi keras dari masyarakat di seluruh dunia bahkan bukan hanya dari kalangan Muslim. Partai yang mengusungnya sebagai calon Presiden AS juga mengutuk pernyataannya tersebut. Bukan hanya itu fihak Gedung Putih juga melakukan hal yang sama dan menyatakan agar Donald Trump dikeluarkan dari bursa caperes AS.
Mungkin inilah salah satu tokoh dunia yang tidak dapat berterima kasih kepada orang yang telah menyelamatkannya. Membenarkan bahwa Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim dari kebangkrutannya, qz.com memberitakan bahwa raja property AS ini banyak didukung oleh pengusaha Muslim dalam menjalankan bisnisnya. Kekayaan yang dimilikinya sekarang ini tidak lepas dari belas kasihan para milyuner Muslim dan salah satunya adalah Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal.
Dalam pengakuannya Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal telah menyelamatkan Donald Trump sebanyak dua kali dari kebangkrutannya. Namun menurut Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal Trump adalah seorang yang tidak baik dan tidak tahu berterima kasih.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh surat kabar Hurriyet yang dilansir oleh Middle East Monitor beberapa waktu yang lalu Pangeran Al-Waleed mengatakan bahwa dirinya telah membeli hotel milik Trump saat tidak mampu membayar hutangnya kepada Bank.
Bukan hanya itu saja, Pangeran Al-Waleed juga membeli Yacht yang digunakan oleh Donald Trump ke Antalya, barat daya Turki, sat dirinya terancam bangkrut.
Pangeran Al-Waleed juga pernah menyarankan kepada Donald Trump agar tidak mencalonkan diri sebagai Presiden AS karena menurutnya hal tersebut hanya akan memalukan Partai Republik dan Amerika Serikat.
Bukan hanya Pangeran Al-Waleed saja, Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim lainnya juga, sebut saja misalnya Qatar Airways. Maskapai ini adalah milik Raja Emir Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menyewa Trump Tower yang berada dikawasan elit 5th Avenue, Manhattan. Maskapai milik Raja Emir ini telah mnyewanya sejak tahun 2008 silam. Seperti diberitakan oleh squarefoot.com, Qatar Airways menyewa Trump Tower dengan harga sewa sekitar Rp 1,4 miliar per-bulan. Sebagaimana kita ketahui Qatar adalah Negara yang menjadikan Islam sebagai agama Nasional dan Negara ini adalah Negara yang menjalankan syari’at Islam sebagai hukum negaranya.
Pengusaha Muslim lainnya yang juga berjasa kepada Donald Trump adalah Pangeran Mutaib bin Abdulaziz al Saud dan Nawaf bin Sultan bin Abdulaziz Al-Saud. Pangeran Nawaf harus menjual rugi kondo yang dibelinya dari Trump demi menyelamatkan bisnis Trump. Kondo seluas 975 meter persegi tersebut di beli oleh Pangeran Nawaf dan kemudian dijualnya dengan harga Rp 674 miliar, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Pangeran Nawaf menjualnya, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Pangeran Nawaf menjualnya karena pernyataan Trump.
Baca juga: Donald Trump Dituduh Picu Penembakan Imam Masjid Di New York
Berita tentang Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim dari kebangkrutan ini telah banyak diberitakan oleh media, baik media Islam maupun media lainnya. Hal ini mestinya membuat Donald Trump membuka mata dan bersikap sportif terhadap kenyataan hidupnya. Jika anjing saja bisa berterima kasih pada manusia kenapa manusia tidak bisa berterima kasih kepada sesamanya?
Kontroversi Donald Trump ini juga menjadi trending topic di seluruh dunia, kebenciannya terhadap Umat Islam membuat calon Presiden AS ini sering melontarkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap Umat Islam. Puncak dari kebenciannya terhadap Islam diungkapkan dalam kampanyenya yang menyatakan jika dia menjadi Presiden maka akan melarang Muslim masuk ke AS. Menurutnya Islam akan menyuburkan terorisme di Amerika Serikat
Statement Donald Trump tersebut memancing reaksi keras dari masyarakat di seluruh dunia bahkan bukan hanya dari kalangan Muslim. Partai yang mengusungnya sebagai calon Presiden AS juga mengutuk pernyataannya tersebut. Bukan hanya itu fihak Gedung Putih juga melakukan hal yang sama dan menyatakan agar Donald Trump dikeluarkan dari bursa caperes AS.
Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim
Mungkin inilah salah satu tokoh dunia yang tidak dapat berterima kasih kepada orang yang telah menyelamatkannya. Membenarkan bahwa Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim dari kebangkrutannya, qz.com memberitakan bahwa raja property AS ini banyak didukung oleh pengusaha Muslim dalam menjalankan bisnisnya. Kekayaan yang dimilikinya sekarang ini tidak lepas dari belas kasihan para milyuner Muslim dan salah satunya adalah Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal.
Dalam pengakuannya Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal telah menyelamatkan Donald Trump sebanyak dua kali dari kebangkrutannya. Namun menurut Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal Trump adalah seorang yang tidak baik dan tidak tahu berterima kasih.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh surat kabar Hurriyet yang dilansir oleh Middle East Monitor beberapa waktu yang lalu Pangeran Al-Waleed mengatakan bahwa dirinya telah membeli hotel milik Trump saat tidak mampu membayar hutangnya kepada Bank.
Bukan hanya itu saja, Pangeran Al-Waleed juga membeli Yacht yang digunakan oleh Donald Trump ke Antalya, barat daya Turki, sat dirinya terancam bangkrut.
Pangeran Al-Waleed juga pernah menyarankan kepada Donald Trump agar tidak mencalonkan diri sebagai Presiden AS karena menurutnya hal tersebut hanya akan memalukan Partai Republik dan Amerika Serikat.
Bukan hanya Pangeran Al-Waleed saja, Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim lainnya juga, sebut saja misalnya Qatar Airways. Maskapai ini adalah milik Raja Emir Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menyewa Trump Tower yang berada dikawasan elit 5th Avenue, Manhattan. Maskapai milik Raja Emir ini telah mnyewanya sejak tahun 2008 silam. Seperti diberitakan oleh squarefoot.com, Qatar Airways menyewa Trump Tower dengan harga sewa sekitar Rp 1,4 miliar per-bulan. Sebagaimana kita ketahui Qatar adalah Negara yang menjadikan Islam sebagai agama Nasional dan Negara ini adalah Negara yang menjalankan syari’at Islam sebagai hukum negaranya.
Pengusaha Muslim lainnya yang juga berjasa kepada Donald Trump adalah Pangeran Mutaib bin Abdulaziz al Saud dan Nawaf bin Sultan bin Abdulaziz Al-Saud. Pangeran Nawaf harus menjual rugi kondo yang dibelinya dari Trump demi menyelamatkan bisnis Trump. Kondo seluas 975 meter persegi tersebut di beli oleh Pangeran Nawaf dan kemudian dijualnya dengan harga Rp 674 miliar, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Pangeran Nawaf menjualnya, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Pangeran Nawaf menjualnya karena pernyataan Trump.
Baca juga: Donald Trump Dituduh Picu Penembakan Imam Masjid Di New York
Berita tentang Donald Trump diselamatkan oleh Pengusaha Muslim dari kebangkrutan ini telah banyak diberitakan oleh media, baik media Islam maupun media lainnya. Hal ini mestinya membuat Donald Trump membuka mata dan bersikap sportif terhadap kenyataan hidupnya. Jika anjing saja bisa berterima kasih pada manusia kenapa manusia tidak bisa berterima kasih kepada sesamanya?
Posting Komentar