Perang terhadap Narkoba terus dilancarkan oleh berbagai kalangan, upaya ini tentu bukan tanpa alasan. Obat berbahaya ini telah banyak merenggut masa depan penerus bangsa bahkan dari data yang dikeluarkan oleh BNN saat ini tidak kurang dari 50 orang meninggal setiap harinya gara-gara Narkoba. Ciri-ciri pengguna narkoba dapat dilihat dari tampilan fisik dan perilaku seseorang seperti misalnya bicara cadel, menghindari kontak mata, emosi tidak stabil dan sifat-sifat buruk lainnya. Baru-baru ini BNN mengeluarkan daftar 53 ciri-ciri pengguna Narkoba yang dimuat dalam situs www.bnn.go.id
BNN sengaja memberikan informasi tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar jika salah seorang anggota keluarga memiliki sebagian besar ciri-ciri pengguna Narkoba ini dapat melakukan antisipasi terhadap kemungkinan orang tersebut adalah pengguna Narkoba.
Kepala staf Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, pada hari Senin, (29/8/2016) mengatakan kepada wartawan "Ini supaya masyarakat lebih teredukasi supaya masyarakat paham ciri pengguna narkoba,"
Baca juga: Mengenal Kokain, Cara Kerja Kokain Dan Cara Penggunaannya
Dengan dirilisnya 53 ciri-ciri pengguna narkoba oleh BNN ini diharapkan agar pengguna atau kerabat dapat melaporkannya untuk mendapatkan penanganan atau rehabilitasi.
"Segera melapor diri atau mengobati diri yang sudah terlanjur. Kerabatnya juga dianjurkan untuk melaporkan kalau ada pengguna," ujar Slamet.
Menurut Slamet, memang 53 ciri-ciri pengguna narkoba ini bukan cirri-ciri mutlak melainkan ciri-ciri yang umumnya terjadi pada pengguna narkoba.
"Memang itu bukan ciri-ciri mutlak, tetapi umumnya saja," kata Slamet Pribadi.
Ciri-ciri pengguna narkoba ini diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap para pengguna narkoba.
Apa saja 53 ciri-ciri pengguna narkoba tersebut? Seperti yang dikutip dari situs BNN www.bnn.go.id berikut ini cirri-cirinya.
BNN sengaja memberikan informasi tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar jika salah seorang anggota keluarga memiliki sebagian besar ciri-ciri pengguna Narkoba ini dapat melakukan antisipasi terhadap kemungkinan orang tersebut adalah pengguna Narkoba.
Kepala staf Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, pada hari Senin, (29/8/2016) mengatakan kepada wartawan "Ini supaya masyarakat lebih teredukasi supaya masyarakat paham ciri pengguna narkoba,"
Baca juga: Mengenal Kokain, Cara Kerja Kokain Dan Cara Penggunaannya
Dengan dirilisnya 53 ciri-ciri pengguna narkoba oleh BNN ini diharapkan agar pengguna atau kerabat dapat melaporkannya untuk mendapatkan penanganan atau rehabilitasi.
"Segera melapor diri atau mengobati diri yang sudah terlanjur. Kerabatnya juga dianjurkan untuk melaporkan kalau ada pengguna," ujar Slamet.
Menurut Slamet, memang 53 ciri-ciri pengguna narkoba ini bukan cirri-ciri mutlak melainkan ciri-ciri yang umumnya terjadi pada pengguna narkoba.
"Memang itu bukan ciri-ciri mutlak, tetapi umumnya saja," kata Slamet Pribadi.
53 Ciri-Ciri Pengguna Narkoba
Ciri-ciri pengguna narkoba ini diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap para pengguna narkoba.
Apa saja 53 ciri-ciri pengguna narkoba tersebut? Seperti yang dikutip dari situs BNN www.bnn.go.id berikut ini cirri-cirinya.
- Jika diajak bicara jarang mau kontak mata
- Bicara pelo/cadel
- Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi
- Keras kepala/susah dinasehati
- Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat
- Tidak konsisten dalam berbicara (mencla-mencle)
- Sering mengemukan alasan yang dibuat-buat
- Sering berbohong
- Sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginann
- Berbicara kasar kepada orangtua atau anggota keluarganya
- Semakin jarang mengikuti kegiatan keluarga
- Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya
- Teman sebayanya makin lama tampak mempunyai pengaruh negatif
- Mulai melalaikan tanggung jawabnya
- Lebih sering dihukum atau dimarahi
- Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan menunjukan sifat membangkang
- Tidak mau memedulikan peraturan di lingkungan keluarga
- Sering pulang lewat larut malam
- Sering pergi ke diskotek, mal atau pesta
- Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang
- Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan
- Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan berbagai alasan
- Selalu meminta kebebasan yang lebih
- Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi
- Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga
- Sikapnya manipulatif
- Emosi tidak stabil atau naik turun
- Berani berbuat kekerasan atau kriminal
- Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada penghisapnya) maupun barang-barang aneh lainnya (aluminium foil, jarum suntik, gulungan uang/kertas, dll), bau-bauan yang tidak biasa (di kamar tidur atau kamar mandi)
- Sering makan permen karet atau permen mentol untuk menghilangkan bau mulut
- Sering memakai kacamata gelap dan atau topi untuk menutupi mata telernya
- Sering membawa obat tetes mata
- Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang
- Mudah berjanji, mudah pula mengingkari dengan berbagai alasan
- Teman-teman lamanya mulai menghindar
- Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki
- Siklus kehidupan menjadi terbalik (siang tidur, malam melek/keluyuran)
- Mempunyai banyak utang serta mengandalkan barang-barang atau menjual barang-barang
- Bersikap aneh atau kontradiktif (kadang banyak bicara, kadang pendiam sensitif)
- Paraniod (ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar
- Tidak mau diajak berpergian bersama yang lama (keluar kota, menginap)
- Sering tidak pulang berhari-hari
- Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah
- Tidak memperbaiki kebersihan/kerapihan diri sendiri (kamar berantakan, tidak mandi)
- Menunjukan gejala-gejala ketagihan (demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa tidur berhari-hari, emosi labil)
- Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, lisu, atau obat tidur dengan alasan tidak bisa tidur
- Mudah tersinggung
- Berubah gaya pakaian dan musik yang disukai
- Meninggalkan hobi-hobi yang terdahulu
- Motivasi sekolah menurun (malas berangkat sekolah, mengerjakan PR, atau tugas sekolah)
- Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi
- Sering memakai jaket (untuk menutupi bekas suntikan, kedinginan, dll)
- Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya.
Posting Komentar