Kurma adalah merupakan buah yang sangat kaya manfaat, diantara manfaat buah kurma bagi kesehatan adalah mengatasi sembelit, gangguan usus, masalah jantung, anemia, disfungsi seksual, diare, kanker perut, dan banyak kondisi kesehatan lainnya. Kurma juga baik untuk meningkatkan berat badan. Kurma kaya akan beberapa vitamin, mineral dan juga serat. Buah lezat ini juga mengandung minyak, kalsium, sulfur, besi, kalium, fosfor, mangan, tembaga dan magnesium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa makan satu butir buah kurma tiap hari diperlukan untuk diet seimbang dan sehat.


Salah satu manfaat buah kurma adah bahwa buah padang pasir ini sangat bermanfaat untuk pengembangan otot. Kurma dapat dikonsumsi dengan beberapa cara, seperti misalnya kurma yang sudah dibuat menjadi pasta dicampur dengan susu, yoghurt,  roti atau mentega  yang akan menjadikan kurma menjadi lebih lezat untuk dikonsumsi, dan lebih sehat tentunya. Pasta kurma bermanfaat untuk orang dewasa dan anak-anak, terutama selama masa pemulihan dari cedera atau sakit.


Kurma memiliki kandungan tannin yang tinggi dan secara medis digunakan sebagai deterjen (memiliki daya pembersihan) dan astringent pada usus yang bermasalah.[butuh rujukan] Kurma dapat diberikan untuk sakit tenggorokan, pilek, penyakit selesema bronkial, meringankan demam dan sejumlah keluhan lainnya dalam bentuk infus, ramuan, sirup atau pasta.[butuh rujukan] Satu keyakinan tradisional mengatakan bahwa kurma dapat menetralkan keracunan alkohol. Bubuk biji juga digunakan dalam beberapa obat-obatan tradisional.
Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan Dan Kandungan Nutrisinya


 

Getah yang dicucurkan oleh batang pohon, di India, digunakan untuk mengobati diare dan penyakit kencing genital.[butuh rujukan] Akarnya digunakan melawan sakit gigi. Serbuk sari menghasilkan sebuah prinsip estrone, estrogenik, dan memiliki efek gonadotropic pada tikus muda.

14 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan


Menurut survei medis yang dilakukan belakangan ini, menunjukkan bahwa kurma sangat  bermanfaat  untuk mencegah kanker perut. Mengkonsumsi Kurma juga sangat dianjurkan saat berbuka puasa karena mengkonsumsi buah kurma saat berbuka puasa akan membantu menghindari makan berlebihan dan makan terburu-buru. Ketika tubuh mulai menyerap nilai gizi yang tinggi dari kurma, maka rasa lapar akan menjadi ternetralisir. Sistem saraf juga akan mendapatkan banyak manfaat dari mengkonsumsi kurma, karena kurma  memiliki beberapa zat esensial  yang signifikan seperti misalnya kalium.

Kurma  adalah salah satu jenis buah manis yang terbaik dan serbaguna karena dapat membantu mengatur proses pencernaan. Hal tersebut karena secara signifikan, kurma dapat meningkatkan tingkat energi  dalam setengah jam sejak mengkonsumsi buah ini. The American Cancer Society merekomendasikan asupan 20-35 gram serat per hari, yang dapat diperoleeh dari kurma. Tentang manfaat buah kurma ini, The American Cancer Society juga mengatakan bahwa mengkonsumsi satu butir kurma per hari akan membantu menjaga kesehatan mata Anda sepanjang hidup Anda. Buah ini juga dikenal cukup efektif dalam mencegah masalah rabun ayam.

Kurma merupakan sumber dari berbagai vitamin dan mineral juga sumber energi, gula dan serat. Mineral penting yang terkandung dalam kurma seperti kalsium, zat besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium dan seng.  Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin A dan vitamin K. Berikut ini manfaat buah Kurma bagi kesehatan

1.     Mengatasi Sembelit


Kurma kadang juga dikategorikan sebagai makanan pencahar. Itulah sebabnya mengapa kurma  sering digunakan oleh penderita sembelit untuk menyembuhkannya, karena salah satu manfaat buah kurma adalah mampu mengatasi sembelit. Bagaimana cara menggunakan kurma untuk mengatasi sembelit? , caranya cukup gampang,  rendam kurma ke dalam air selama satu malam dan makanlah kurma yang sudah direndam pada pagi harinya. Kurma memiliki kadar serat yang mudah larut dalam air sehingga dapat membantu aktifitas usus menjadi lebih sehat sehingga makanan yang dicerna akan lebih optimal dan dapat meringankan gejala sembelit.

2.    Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang.


Jumlah mineral yang cukup signifikan yang ditemukan di dalam kurma menjadikan kurma bermanfaat  untuk memperkuat tulang, melawan dan melemahkan penyakit yang menyerang tulang  seperti osteoporosis. Kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya merupakan bagian integral pembangun tulang  agar menjadi lebih sehat dan kuat. Hal ini penting khususnya bagi orang yang sudah berusia lanjut dimana secara bertahap kekuatan tulang mereka semakin melemah. So, mengkonsumsi  kurma akan sangat bermanfaat bagi tulang Anda!

3.  Mengatasi Gangguan Intestinal.


Kandungan nikotin yang terdapat dalam kurm bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis gangguan usus. Asupan kurma yang dilakukan secara terus menerus akan  membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis,  dengan demikian akan membantu merangsang pertumbuhan bakteri bersahabat dalam usus. Terkait dengan pencernaan, kurma mengandung serat  tidak larut dan larut , serta mengandung banyak asam amino yang bermanfaat dalam merangsang pencernaan makanan dan membuatnya lebih efisien, yang berarti bahwa lebih banyak nutrisi akan diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke tubuh Anda untuk penggunaan yang tepat.

4. Mengatasi Anemia


Manfaat buah kurma lainnya adalah bahwa buah ini memiliki kandungan mineral yang tinggi, yang bermanfaat untuk berbagai macam kondisi kesehatan yang berbeda, kandungan besi yang terkandung di dalamnya membuat kurma menjadi  suplemen diet yang sempurna untuk orang yang menderita anemia. Tingginya kandungan zat besi di dalam kurma, akan mampu meningkatkan energi dan kekuatan, sekaligus mengurangi perasaan lelah dan lesu.

5.    Mengatasi Alergi


Salah satu kandungan mineral yang paling menarik dari kurma adalah terdapatnya sulfur organik di dalamnya. Ini bukan unsur yang  umum  ditemukan di dalam makanan, dan ini mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan, karena kandungan zat tersebut maka manfaat buah kurma mampu mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002, senyawa sulfur organik memiliki dampak positif terhadap  penderita  SAR (Seasonal Rhinitis Alergi), yang mempengaruhi sekitar 23 juta orang di Amerika Serikat. Kurma adalah makanan  yang bagus untuk membendung efek alergi musiman melalui kandungan sulfur yang terkandung di dalamnya.

6.    Mengatur Berat Badan


Kurma juga digolongkan  sebagai bagian dari diet yang sehat karena kandungan  gula, protein dan banyak vitamin esensial lainnya. Anda dapat mengkonsumsi kurma bersamaan dengan pasta mentimun untuk  menjaga berat badan Anda pada tingkat yang seimbang dan normal daripada menggunakan obat pelangsing. Satu kilogram kurma mengandung hampir 3.000 kalori, dan kalori yang terdapat di dalam kurma  cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap kalori. Tentu saja, Anda tidak hanya harus makan kurma sepanjang hari. Jika Anda yang termasuk orang yang ramping dan ingin meningkatkan berat badan Anda, atau jika Anda mencoba untuk membangun otot-otot Anda, atau jika Anda menjadi lemah karena masalah medis serius, maka Anda perlu mengkonsumsi  kurma!

7.    Booster Energi


Kurma adalah jenis buah dengan kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kurma merupakan makanan ringan yang sempurna untuk meningkatkan  energi Anda. Banyak orang  menggunakan kurma untuk camilan sore atau pagi hari ketika mereka merasa lesu atau lelah.

8.    Menjaga Kesehatan Sistem Saraf.


Vitamin yang terkandung di dalam kurma membuatnya menjadi pilihan  yang ideal untuk menjaga kesehatan sistem dan fungsi saraf. Kalium adalah salah satu zat utama dalam menjaga  sistem saraf agar lebih sehat dan responsif, dan juga meningkatkan kecepatan dan kesigapan aktivitas otak. Oleh karena itu, kurma merupakan sumber makanan yang sesuai bagi orang-orang yang sudah mulai memasuki usia lanjut, karena biasanya  sistem saraf juga sudah mulai lemah.


9.    Menjaga Kesehatan Jantung.


Kurma juga sangat membantu dalam menjaga jantung Anda agar tetap sehat. Untuk menjaga jantung Anda agar tetap sehat, anda dapat mengkonsumsi  kurma dengan cara merendamnya terlebih dahulu selama satu malam dan dikonsumsi pada pagi harinya, kurma terbukti memiliki efek positif pada jantung  yang lemah. Kurma juga merupakan sumber makanan  yang kaya kalium, dari penelitian yang telah dilakukan, kuma mampu mengurangi risiko serangan stroke dan penyakit jantung berikut penyakit terkait lainnya. Selain itu, kurma juga dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai cara yang sehat dan lezat untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap serangan penyakit  jantung  dan stroke. Untuk menjaga jantung Anda tetap sehat, usahakan untuk mengkonsumsi kurma minimal 2 kali seminggu.

10.    Mengatasi Lemah Syahwat


Penelitian telah menunjukkan bahwa kurma juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina seksual. Caranya, Rendam segenggam kurma dalam susu kambing segar satu  malam, kemudian ekstraklah kurma tersebut bersama  susu yang sama, campurkan bubuk kapulaga dan madu. Campuran ini menjadi tonik yang sangat dan berguna untuk meningkatkan daya tahan seks dan mengurangi kemandulan yang disebabkan oleh berbagai gangguan seksual. Cara tersebut sudah dibuktikan baik secara tradisional maupun secara klinis. Pada tahun 2006, Bahmanpour mempelajari efek buah kurma dan minyak buah kurma  pada fungsi seksual, dia menemukan bahwa kandungan estradiol yang tinggi dan komponen flavonoid dari kurma  menjadi penyebab meningkatnya  jumlah sperma dan motilitas, serta meningkatkan ukuran dan berat testis. Makan segenggam  kurma akan mampu meningkatkan performa seksual Anda  karena kurma  adalah afrodisiak alami yang sangat hebat!

11.    Mengatasi Rabun Ayam


Manfaat kurma lainnya yang lebih luas adalah untuk melawan berbagai kondisi yang mempengaruhi telinga, hidung, dan tenggorokan. Daun kurma yang ditumbuk hingga menjadi  ekstrak daun kurma dan kemudian dioleskan pada sekitar mata, atau diminum, telah terbukti mengurangi rabun ayam, dan hal ini umumnya digunakan secara tradisional di daerah pedesaan di mana tanaman kurma tumbuh dan digunakan sebagai obat alternatif sejak ratusan tahun silam.

12.    Intoksikasi


Kurma juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi keracunan alkohol, yang menyebabkan mabuk berat dan kondisi kesehatan lainnya.  Anda dapat menggunakan kurma sebagai solusi masalah ini, caranya rendam kurma selama satu malam dan konsumsilah rendaman kurma tersebut pada pagi harinya.

13.    Mengatasi Diare


Salah satu zat esensial yang terkandung dalam Kurma adalah potasium, yang dikenal sebagai zat dikenal cukup  efektif untuk mengendalikan diare. Kurma mudah dicerna yang mampu membantu meringankan sifat tak terduga dari diare kronis. Serat yang larut dalam kurma juga dapat membantu meringankan diare, dan dapat meningkatkan buang air kembali normal dan kesehatan  sistem ekskresi.

14.    Mencegah Kanker Perut.


Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan bukti bahwa buah kurma dapat digunakan untuk mengurangi risiko dan dampak kanker perut. Manfaat buah kurma tersebut karena kurma mampu bekerja sebagai tonik yang berguna untuk semua kelompok umur, dan dalam beberapa kasus, Kurma bekerja lebih baik dibandingkan dari obat-obatan tradisional lainnya juga alami, sehingga mereka tidak memiliki efek samping negatif pada tubuh manusia. Kurma juga dapat dengan cepat dan mudah dicerna oleh usus, sehingga akan memiliki reaksi yang cepat untuk meningkatkan stamina.

Demikianlah manfaat buah kurma bagi kesehatan, meskipun kurma memiliki nilai gizi yang luar biasa, Anda harus hati-hati harus dalam penyimpanan  karena permukaannya sangat lengket, yang membuat kotoran mudah menempel. Oleh karena itu, Anda hanya harus mengkonsumsi kurma yang telah melalui proses yang higienis dan dikemas dengan baik. Juga, pastikan untuk mencucinya  sebelum Anda mengkonsumsinya, untuk  membantu menghilangkan kotoran yang menempel di permukaannya. Anda dapat memperoleh manfaat buah kurma dengan cara membelinya baik di pasar-pasar tradisional maupun di swalayan.

Referensi: American Cancer Society

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama