Penyebab Dan Gejala Alergi Yang Biasanya Terjadi

Alergi terjadi ketika tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap pemicu yang dalam keadaan normal tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang. Pemicu alergi tersebut disebut sebagai alergen.Gejala alergi terjadi setelah tubuh melakukan kontak dengan alergen, gejala alergi pada masing-masing orang berbeda tergantung dari respon tubuh terhadap alergen tersebut.

Beberapa tanda dan gejala alergi dapat terjadi ketika tubuh mengalami kontak dengan alergen tersebut. Demam adalah alergi yang umum yang terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap alergen seperti serbuk sari dan debu. Masih sulit difahami kenapa alergen dapat menjadi penyebab terjadinya alergi bagi tubuh. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui setiap penyebab dan gejala alergi, hal ini penting karena dapat digunakan oleh dokter untuk mengambil tindakan ketika alergi yang Anda dialami membutuhkan penanganan oleh dokter.

Gejala Alergi

Sifat reaksi alergi yang terjadi pada tubuh tergantung pada area tubuh yang terkena. Beberapa reaksi alergi kadang terjadi hanya pada satu bagian tubuh sementara pada kasus lain, alergi dapat terjadi pada area tubuh yang lebih luas. Reaksi terhadap alergen pada masing-masing orang juga bervariasi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi terjadi secara tiba-tiba dan parah yang dikenal sebagai anafilaksis. Dalam kasus seperti ini, penting untuk segera mencari bantuan medis. Gejala-gejala anafilaksis yang biasanya
dialami oleh pasien adalah ketika organ-organ tubuh tidak menerima aliran darah yang memadai, hal ini sering menyebabkan terjadinya shock. Sementara itu pada gejala alergi ini dapat juga menyebabkan tubuh berkeringat, kekeringan, kebingungan, kecemasan dan kehilangan kesadaran. Shock juga dapat menyebabkan kematian dalam kasus-kasus tertentu, jika perawatan medis tepat waktu tidak diberikan.
Dalam kasus ini mungkin pasien juga dapat mengalami kesulitan bernafas.Gejala alergi yang umum terjadi dan disebabkan oleh reaksi alergi antara lain sebagai berikut:

• Gatal, kemerahan, ruam, gatal-gatal atau kerak pada kulit


• Batuk, mengi, sesak dada dan sulit bernafas


• Pembengkakan mata, tenggorokan, wajah, bibir


• Pilek, bersin, hidung tersumbat


• Kemerahan pada mata


• Mual, muntah, sakit perut dan diare


• Sakit tenggorokan, kelelahan

Penyebab Alergi

Reaksi alergi dapat terjadi ketika tubuh mengalami kontak dengan alergen atau pemicu. Ketika terjadi  paparan allergen terhadap tubuh, sel-sel darah putih tubuh kan melepaskan antibodi tertentu. Antibodi ini berusaha untuk mencari dan menghancurkan substansi yang berpotensi terhadap terjadinya penyakit atau infeksi. Sistem mekanisme tubuh malaksanakan fungsi ini dengan memproduksi bahan kimia dan hormon yang dikenal sebagai mediator tertentu. Histamin adalah contoh dari mediator. Mediator mempengaruhi daerah lokal dan juga merangsang pelepasan sel darah putih tambahan. Reaksi kombinasi kompleks ini menyebabkan terjadinya gejala reaksi alergi. Anafilaksis terjadi ketika terjadi  produksi mediator secara tiba-tiba. Waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bereaksi terhadap pemicu terjadinya alergi berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Secara umum ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu terjadinya reaksi alergi, antara lain:

• Makanan seperti kacang, udang, gandum, kedelai, telur, kacang-kacangan dan produk susu. Alergi yang disebabkan oleh makanan biasanya akan menyebabkan gejala alergi yang berbeda. Intoleransi makanan terjadi sebagai respon dari sistem pencernaan, sementara itu alergi makanan terjadi sebagai respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

• Obat-obatan seperti antibiotik, anestesi dan vaksin juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Beberapa orang bahkan dapat mengalami  alergi terhadap getah karet.

Selain beberapa hal diatas terdapat juga penyebab terjadinya alergi tubuh antara lain:

•  Gigitan serangga dan sengatan


• Suhu ekstrim


• Stres atau emosi yang kuat lainnya


• Serbuk sari


• Bulu binatang


• Wewangian dalam parfum dan kosmetik


• Pewarna


• Ekstrak botani

Sementara itu ada beberapa faktor risiko tertentu yang dapat membuat seseorang rentan teradap serangan alergi, termasuk diantaranya:

• Riwayat keluarga alergi


• Kondisi medis tertentu


• Asma


• Gangguan paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik


• Polip hidung


• Radang dalam selaput lendi


• Infeksi telinga


• Infeksi saluran pernafasan


• Eksim dan kondisi kesehatan kulit lainnya

Baca juga: Pola Makan Untuk Alergi - Penting Bagi Anda Yang Memiliki Alergi

Demikianlah pengertian alergi, gejala alergi dan beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya alergi, jika Anda mengalami alergi dalam klasifikasi parah sangat dianjurkan agar segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin, untuk menghindari kondisi yang lebih parah atau efek samping lain yang dapat membahayakan tubuh. Anda dapat mengenali alergi dengan memahami gejala-gejala alergi seperti yang disebutkan diatas.