Brigade pertahanan udara Rusia yang bermarkas di dekat Moskow memiliki rudal anti pesawat generasi baru beranama S-400 Triumph atau SA-21 Growler. Menurut militer Rusia S-400 tidak dijual dan hanya untuk pertahanan Rusia saja. Namun demikian sebuah sumber menyebutkan bahwa China diijinkan untuk membeli S-400 meskipun dalam jumlah terbatas.
Menurut fihak militer Rusia rudal anti pesawat ini tidak terkalahkan oleh sistem pertahanan udara dari negara manapun. Mereka juga mengklaim bahwa S-400 lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang dimiliki oleh rudal Patriot produksi Amerika.
Kecanggihan S-400 Triumph
S-400 Triumph atau SA-21 Growler adalah merupakan sistem rudal pertahanan udara yang merupakan pengembangan dari S-300. Produksi awal rudal Rusia ini dimulai pada akhir 1990-an. Beredar rumor bahwa sebagian pendanaan pembuatan rudal ini berasal dari Pemerintah China. Tes pertama dilakukan pada tahun 1999. Pembuatan rudal S-400 selesai pada tahun 2004. Penyebaran sistem rudal pertahanan udara dimulai dalam skala kecil pada tahun 2007. Rudal ini dibuat untuk menggantikan S-200 dan S-300 dalam sistem pertahanan udara Rusia. Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2015 lebih dari 150 peluncur telah diproduksi. Rudal S-400 juga diproduksi untuk dijual ke Negara lain. Pada tahun 2014 Rusia telah mengeluarkan kontrak pertama dan telah mengirimkan setidaknya enam sistem pertahanan udara ini ke Cina. Rudal ini juga telah dijual ke Aljazair.
Rudal S-400 milik Rusia ini dirancang untuk menghancurkan pesawat, balistik dan jelajah. Salah satu kehebatan S-400 adalah mampu mendeteksi target hingga 400 KM tergantung varian rudal yang digunakam. S-400 juga diklaim mampu mendeteksi pesawat siluman
.
Baca juga: Rudal Balistik Jarak Menengah Milik Tiongkok Dongfeng 3 ( DF-3)
Untuk meningkatkan daya serang, 4 rudal ditambahkan dalam S-400. Kendaraan TEL tunggal dapat membawa rangkaian empat rudal tersebut, tergantung pada lingkungan ancaman tertentu. Rudal pertama yang ditambahkan ke sistem adalah 48N6E3. Rudal ini merupakan pengembangan dari varian 48N6E2 dengan jangkauan maksimum 230 km. Sementara itu rudal kedua yang ditambahkan adalah 40N6 yang diklaim memiliki jangkauan hingga 400 km. Rudal ketiga dan keempat adalah 9M96E dan 9M96E2 yang merupakan rudal penangkal, yang dirancang untuk dampak langsung mirip dengan rudal Patriot PAC-3 milik AS.
Posting Komentar