Dimuka bumi ini banyak terdapat binatang-binatang yang sangat menakjubkan baik karena warnanya, caranya bertahan di alam, ukuran dan lain sebagainya. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa dibelahan bumi diluar sana ada terdapat spesies bunglon dengan ukuran yang sangat kecil. Bunglon ini bahkan merupakan merupakan bunglon terkecil di dunia karena ukurannya hanya sebesar pentol korek api. Bunglon terkecil di dunia ini hidup di hutan hujan terpencil di wilayah Utara Madagaskar.
Spesies Bunglon terkecil ini, saat dewasa mempunyai panjang 1 inci lebih sedikit mulai dari moncong hingga ekornya. Dengan ukuran tubuh yang super mini membuat spesies ini diketahui sebagai reptil Terkecil di Bumi.
Gambar-gambar yang Anda lihat di bawah ini adalah seekor bunglon yang ditemukan baru-baru ini, tetapi mereka bukanlah bunglon biasa, tetapi spesies super kerdil. Para ilmuwan percaya bahwa spesies baru bunglon kecil ini bisa mewakili kasus-kasus ekstrim yang disebut sebagai dwarfisme pulau, di mana organisme ukurannya menjadi sangat kecil karena ketersediaan sumber daya alam yang sangat terbatas.
Dwarfisme pulau, sebuah bentuk kekerdilan akibat evolusi, adalah proses dan kondisi berkurangnya ukuran dari hewan-hewan besar setelah beberapa generasi. Ketika jangkauan populasinya terbatas pada sebuah lingkungan yang kecil, utamanya pulau. Proses alamiah ini berbeda dengan penciptaan keturunan kerdil yang disengaja, disebut pengerdilan.
Baca juga: Festival Elang Emas Untuk Berburu Di Mongolia
Proses ini terjadi beberapa kali dalam sejarah evolusi, contohnya adalah dari dinosaurus, seperti Europasaurus, dan hewan modern seperti gajah dan beberapa hewan kerabatnya. Proses ini, dan tinggalan bentuk genetika pulau lainnya, tidak hanya terjadi di pulau. Kondisi ini dapat pula terjadi ketika sebuah ekosistem terisolasi dari sumber daya dan perkembangbiakan dari luar ekosistem. Proses ini juga dapat terjadi di gua, oasis padang pasir, lembah terisolasi, dan gunung terisolasi. Dwarfisme pulau adalah salah satu aspek dari "aturan pulau" yang lebih umum. Hewan dari daratan utama menghuni pulau-pulau, spesies yang kecil cenderung berevolusi menjadi hewan yang lebih besar dan spesies besar cenderung berevolusi menjadi hewan yang lebih kecil
Spesies Bunglon terkecil ini, saat dewasa mempunyai panjang 1 inci lebih sedikit mulai dari moncong hingga ekornya. Dengan ukuran tubuh yang super mini membuat spesies ini diketahui sebagai reptil Terkecil di Bumi.
Gambar-gambar yang Anda lihat di bawah ini adalah seekor bunglon yang ditemukan baru-baru ini, tetapi mereka bukanlah bunglon biasa, tetapi spesies super kerdil. Para ilmuwan percaya bahwa spesies baru bunglon kecil ini bisa mewakili kasus-kasus ekstrim yang disebut sebagai dwarfisme pulau, di mana organisme ukurannya menjadi sangat kecil karena ketersediaan sumber daya alam yang sangat terbatas.
Bunglon Terkecil Di Dunia
Dwarfisme pulau, sebuah bentuk kekerdilan akibat evolusi, adalah proses dan kondisi berkurangnya ukuran dari hewan-hewan besar setelah beberapa generasi. Ketika jangkauan populasinya terbatas pada sebuah lingkungan yang kecil, utamanya pulau. Proses alamiah ini berbeda dengan penciptaan keturunan kerdil yang disengaja, disebut pengerdilan.
Baca juga: Festival Elang Emas Untuk Berburu Di Mongolia
Proses ini terjadi beberapa kali dalam sejarah evolusi, contohnya adalah dari dinosaurus, seperti Europasaurus, dan hewan modern seperti gajah dan beberapa hewan kerabatnya. Proses ini, dan tinggalan bentuk genetika pulau lainnya, tidak hanya terjadi di pulau. Kondisi ini dapat pula terjadi ketika sebuah ekosistem terisolasi dari sumber daya dan perkembangbiakan dari luar ekosistem. Proses ini juga dapat terjadi di gua, oasis padang pasir, lembah terisolasi, dan gunung terisolasi. Dwarfisme pulau adalah salah satu aspek dari "aturan pulau" yang lebih umum. Hewan dari daratan utama menghuni pulau-pulau, spesies yang kecil cenderung berevolusi menjadi hewan yang lebih besar dan spesies besar cenderung berevolusi menjadi hewan yang lebih kecil
Posting Komentar