Hari ini pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dilakukan. Pemeriksaan dilakukan oleh Bareskrim Polri selama Sembilan jam. Pemeriksaan kali ini merupakan tindak lanjut dari proses hukum sebelumnya yang juga merupakan tuntan berbagai ormas, khususnya demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 4 November 2016 yang lalu.
Hari ini, mestinya Ahok menjalankan kampanye seperti cagub yang lain. Namun karena Ahok harus memenuhi panggilan Bareskrim untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan penistaan Agama, terpaksa tidak melakukan kampanye.
Ahok tidak memberikan keterangan apapun tentang hasil pemeriksaannya kepada awak media setelah dilakukan pemeriksaan. Ia justru meminta kepada wartawan untuk menanyakannya kepada fihak kepolisian.
"Kan tadi sudah jelas. Mau tahu yang lain tanya penyidik," jawab Ahok saat ditanya oleh Wartawan di Mabes Polri, Jakarta Senin (7/11).
Kuasa hukum Ahok sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan yang dilakukan pada tanggal 24 Oktober yang lalu. Sebagaimana diberitakan oleh media, pemeriksaan tersebut adalah merupakan inisiatif Ahok sendiri untuk memberikan keterangan tentang masalah yang sedang membelitnya.
"Ini melanjutkan pemeriksaan di mana dia datang dengan kesadaran sendiri pada 24 Oktober, dengan 22 pertanyaan. Sekarang 18 pertanyaan. Total 40 pertanyaan hingga sekarang," Demikian dijelaskan oleh Tim Advokasi Ahok, Sira Prayuna, yang berada di dekat Ahok.
Menurut Sira, hari ini Basuki Tjahaja Purnama didampingi oleh 22 orang kuasa hukumnya dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.
"Tadi yang hadir 22 kuasa hukumnya," lanjut Sira.
Saat Wartawan menenyakan apakan Ahok akan dipanggil kembali, Sira menyerahkannya kepada penyidik Polri
"Saya belum tahu. Tergantung bila ada hal yang penting bisa saja akan dipanggil lagi. Mereka yang tahu prosesnya," terang Prayuna.
Kita berharap proses hukum terhadap Ahok akan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, tanpa rekayasa dan berpihak. Tuntutan jutaan Umat Islam yang diekspresikan tanggal 4 November yang lalu semoga akan membuahkan hasil, agar keadilan tetap menjadi panglima di negeri ini.
Hari ini, mestinya Ahok menjalankan kampanye seperti cagub yang lain. Namun karena Ahok harus memenuhi panggilan Bareskrim untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan penistaan Agama, terpaksa tidak melakukan kampanye.
Ahok tidak memberikan keterangan apapun tentang hasil pemeriksaannya kepada awak media setelah dilakukan pemeriksaan. Ia justru meminta kepada wartawan untuk menanyakannya kepada fihak kepolisian.
"Kan tadi sudah jelas. Mau tahu yang lain tanya penyidik," jawab Ahok saat ditanya oleh Wartawan di Mabes Polri, Jakarta Senin (7/11).
Kuasa hukum Ahok sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan yang dilakukan pada tanggal 24 Oktober yang lalu. Sebagaimana diberitakan oleh media, pemeriksaan tersebut adalah merupakan inisiatif Ahok sendiri untuk memberikan keterangan tentang masalah yang sedang membelitnya.
"Ini melanjutkan pemeriksaan di mana dia datang dengan kesadaran sendiri pada 24 Oktober, dengan 22 pertanyaan. Sekarang 18 pertanyaan. Total 40 pertanyaan hingga sekarang," Demikian dijelaskan oleh Tim Advokasi Ahok, Sira Prayuna, yang berada di dekat Ahok.
Menurut Sira, hari ini Basuki Tjahaja Purnama didampingi oleh 22 orang kuasa hukumnya dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.
"Tadi yang hadir 22 kuasa hukumnya," lanjut Sira.
Saat Wartawan menenyakan apakan Ahok akan dipanggil kembali, Sira menyerahkannya kepada penyidik Polri
"Saya belum tahu. Tergantung bila ada hal yang penting bisa saja akan dipanggil lagi. Mereka yang tahu prosesnya," terang Prayuna.
Kita berharap proses hukum terhadap Ahok akan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, tanpa rekayasa dan berpihak. Tuntutan jutaan Umat Islam yang diekspresikan tanggal 4 November yang lalu semoga akan membuahkan hasil, agar keadilan tetap menjadi panglima di negeri ini.
Posting Komentar