Sudah tiga hari ini Israel dilanda kebakaran yang sangat dahsyat, titik api juga terus menyebar ke sejumlah titik. Angin kencang yang bertiup kencang di wilayah kebakaran semakin memperparah kondisi kebakaran di Negara Yahudi tersebut. Kebakaran yang menghanguskan hutan-hutan di Israel tersebut sudah terjadi sejak Selasa (22/11) lalu.
Dikatakan oleh mentero Keamanan Publik Israel, Gilard Erdan, kebakaran tersebut disebabkan oleh musim kering yang terjadi di Israel sejak dua bulan terakhir. Kebakaran juga diperkirakan akan semakin meluas hingga beberapa hari ke depan.
"Hembusan angin kencang memperparah kebakaran dan diprediksi terus menyebarkan api ke wilayah Israel lainnya hingga sekitar tiga hari ke depan," demikian diungkapkan oleh Erdan dilansir Haartez, Kamis (24/11).
Kebakaran yang semula terjadi di wilayah hutan dilaporkan telah menyebar ke rumah-rumah penduduk hingga terbakar habis. Api mulanya menyebar dari Zichron Yaakov, dekat dengan Hutan Carmel di wilayah utara Israel.
Dikabarkan 10 rumah telah hangus terbakar dan puluhan lainnya mengalami rusak parah di kota tersebut. Selain itu puluhan warga baik anak-anak maupun dewasa mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis karena menghirup asap beracun. Ribuan warga lainnya juga telah dievakuasi.
Kebakaran besar ini juga semakin meluas di Beit Shemesh, dekat yerusalem dan pemukiman Dolev, Tepi Barat. Hingga saat ini, warga Arab dan Yahudi yang kebanyakan menetap di wilayah itu, termasuk Neve Shalom pinggiran kota, dievakuasi.
Akibat kebakaran ini jalan-jalan dan sekolah juga ditutup sementara waktu di Ahifa, sebuah kota di wilayah utara Israel. Warga di wilayah tersebut juga telah dievakuasi ke daerah-daerah yang lebih aman, meskipun demikian masih banyak warga yang belum dievakuasi.
Tim pemadam kebakaran juga telah dikerahkan dalam musibah ini, tidak kurang dari tim damkar telah terlibat dalam kebakaran terbesar sejak 10 tahun terakhir ini. Pasukan militer juga ikut terlibat dalam usaha membantu menyelamatkan korban dan pemadaman. Fihak militer mengerahkan pesawat untukk menyiramkan air dari udara.
Dikatakan oleh mentero Keamanan Publik Israel, Gilard Erdan, kebakaran tersebut disebabkan oleh musim kering yang terjadi di Israel sejak dua bulan terakhir. Kebakaran juga diperkirakan akan semakin meluas hingga beberapa hari ke depan.
"Hembusan angin kencang memperparah kebakaran dan diprediksi terus menyebarkan api ke wilayah Israel lainnya hingga sekitar tiga hari ke depan," demikian diungkapkan oleh Erdan dilansir Haartez, Kamis (24/11).
Kebakaran yang semula terjadi di wilayah hutan dilaporkan telah menyebar ke rumah-rumah penduduk hingga terbakar habis. Api mulanya menyebar dari Zichron Yaakov, dekat dengan Hutan Carmel di wilayah utara Israel.
Dikabarkan 10 rumah telah hangus terbakar dan puluhan lainnya mengalami rusak parah di kota tersebut. Selain itu puluhan warga baik anak-anak maupun dewasa mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis karena menghirup asap beracun. Ribuan warga lainnya juga telah dievakuasi.
Kebakaran besar ini juga semakin meluas di Beit Shemesh, dekat yerusalem dan pemukiman Dolev, Tepi Barat. Hingga saat ini, warga Arab dan Yahudi yang kebanyakan menetap di wilayah itu, termasuk Neve Shalom pinggiran kota, dievakuasi.
Akibat kebakaran ini jalan-jalan dan sekolah juga ditutup sementara waktu di Ahifa, sebuah kota di wilayah utara Israel. Warga di wilayah tersebut juga telah dievakuasi ke daerah-daerah yang lebih aman, meskipun demikian masih banyak warga yang belum dievakuasi.
Tim pemadam kebakaran juga telah dikerahkan dalam musibah ini, tidak kurang dari tim damkar telah terlibat dalam kebakaran terbesar sejak 10 tahun terakhir ini. Pasukan militer juga ikut terlibat dalam usaha membantu menyelamatkan korban dan pemadaman. Fihak militer mengerahkan pesawat untukk menyiramkan air dari udara.
Posting Komentar