Cara menurunkan berat badan adalah salah satu pertanyaan yang sangat dicari jawabannya, hal ini penting karena disamping terkait dengan penampilan juga memiliki keterkaitan dengan berbagai macam msalah kesehatan terkait dengan berat badan.
Cara menurunkan badan sebenarnya memiliki logika sederhana yaitu: berat badan akan semakin bertambah dengan mengkonsumsi lebih banyak energi daripada yang dibakar, dengan demikian mengkonsumsi lebih sedikit kalori, atau energi, dapat membantu menurunkan berat badan. Namun bagaimana cara menurunkan berat badan sebenarnya bukan hanya persoalan itu saja. terdapat faktor lain juga yang memainkan peran penting, seperti metabolisme, hormon, jenis makanan yang Anda makan, tipe tubuh Anda, dan gaya hidup.
Artikel ini akan membahas tentang alasan pentingnya menurunkan berat badan, dan cara menurunkan berat badan dengan metode yang paling efektif serta cara menurunkan berat badan dengan intervensi medis.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang menurunkan berat badan.
Dunia saat ini menghadapi jenis epidemi yang belum pernah disaksikan oleh umat manusia sebelumnya. Dimana dalam sejarah umat manusia, lebih banyak orang yang meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan makan berlebihan daripada kekurangan gizi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika memperkirakan bahwa lebih dari sepertiga orang Amerika saat ini mengalami obesitas (34,9%). Mereka juga memperkirakan bahwa biaya medis tahunan untuk obesitas pada tahun 2008 mencapai $ 147 miliar.
Risiko kesehatan kelebihan berat badan termasuk peningkatan risiko diabetes, stroke dan jenis kanker tertentu. Jika Anda berencana menurunkan berat badan, maka itu pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki berat badan melebihi batas normal. Ada banyak cara menurunkan berat yang dapat Anda lakukan.
Orang menurunkan berat badan karena berbagai alasan:
Kehilangan berat badan terlalu banyak - jika Anda menjadi kurus, ada juga risiko kesehatan tertentu. Peluang Anda untuk terserang infeksi bisa meningkat, terdapat juga risiko osteoporosis, berkurangnya massa dan kekuatan otot, dan masalah-masalah yang mengatur suhu tubuh Anda. Bahkan mungkin terdapat juga risiko kematian yang lebih tinggi jika berat badan Anda turun terlalu banyak.
Ada ribuan cara menurunkan berat badan yang berbeda di luar sana yang mengklaim bahwa cara menurunkan berat badan atau produk penurunan berat badan mereka paling luar biasa. Beberapa dari mereka memang baik, aman dan efektif, sementara tidak sedikit juga yang tidak bagus. Sebagian besar ahli perawatan kesehatan, ahli diet, dan ahli gizi sepakat bahwa cara menurunkan berat badan dengan kombinasi diet sehat dengan aktivitas fisik cenderung memiliki hasil terbaik, terutama dalam jangka panjang.
Apapun cara yang diklaim paling bagus terkait dengan cara menurunkan berat badan, studi ilmiah yang disertai dengan bukti adalah cara yang paling tepat untuk Anda pilih dalam menurunkan berat badan Anda. Cara menurunkan berat badan yang didasarkan pada studi ilmiah akan lebih aman untuk Anda ikuti baik berupa saran diet maupun aktifitas fisik.
Jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas harian mereka.
Jumlah kalori per hari yang harus Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kelamin Anda, seberapa banyak Anda ingin menurunkan berat badan, seberapa cepat Anda ingin menurunkannya serta usia Anda. Juga cara menurunkan berat badan yang mana yang Anda pilih akan mempengaruhi jumlah kalori yang Anda butuhkan atau kalori yang harus Anda buang.
Kebutuhan kalori masing-masing orang tentu beda termasuk diantaranya jenis kelamin. Berikut ini konsumsi energi harian berdasarkan jenis kelamin.
Konsumsi kalori harian yang direkomendasikan untuk pria:
Usia 19-30
Usia 31-50
Usia 51+
Konsumsi kalori harian yang direkomendasikan untuk wanita:
Usia 19 hingga 30 tahun
Usia 31-50
Usia 51+
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka Anda harus mengonsumsi sedikit kalori lebih sedikit daripada jumlah yang tercantum di atas. Semakin sedikit Anda mengkonsumsi kalori, maka akan semakin cepat Anda kehilangan berat badan. Namun, penting bagi Anda untuk mengikuti diet yang sehat dan seimbang agar Anda tidak sakit, atau kehilangan jaringan tanpa lemak (otot). Idealnya, Anda harus memeriksanya dengan ahli diet, ahli gizi, atau dokter Anda.
Dalam beberapa cara menurunkan berat badan, kadang para pelaku diet mengkonsumsi 1.200 kalori per hari jika Anda perempuan dan 1.500 jika Anda laki-laki. Namun, jangan mencoba melakukannya sendiri tanpa pengawasan ahli yang benar-benar memahami masalah ini.
Anda harus memastikan rasio asupan karbohidrat, protein, dan lemak harus tepat. Ini adalah cara menurunkan berat badan yang sesuai dengan standar kesehatan yang baik. Rekomendasi bervariasi, mulai dari 20-60% asupan karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa tidak hanya kekurangan gizi jika diet tidak direncanakan dengan baik, akan tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan motivasi untuk konsisten dengan rencana diet yang ingin dicapai. Sebagian besar pelaku diet putus asa sebelum mencapai target berat badan yang mereka inginkan. Hal tersebut dapat terjadi karena cara menurunkan berat badan yang mereka ikuti tidak berdasarkan rencana yang benar.
Ketika Anda telah mencapai berat badan yang ditargetkan, maka harus secara bertahap meningkatkan asupan harian sampai mencapai angka "pemeliharaan berat badan". Ini adalah cara menurunkan berat badan yang cerdas dan akan menjamin hasil yang berkelanjutan.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh para peneliti di Oregon Health & Science University menunjukkan bahwa orang yang hanya mengurangi asupan kalori harian tanpa didukung oleh aktifitas fisik lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menjelaskan bahwa mekanisme kompensasi alami dalam tubuh mengurangi aktivitas fisik seseorang segera setelah konsumsi kalori turun - dengan kata lain, tubuh akan melambat jika Anda makan lebih sedikit kalori. Oleh karena itu cara menurunkan berat badan yang tepat adalah diet yang dikombinasikan dengan olahraga.
Pemimpin studi Judy Cameron mengatakan:
"Di tengah-tengah epidemi obesitas di Amerika, dokter sering menyarankan pasien mereka untuk mengurangi jumlah kalori yang mereka konsumsi setiap hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya diet tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang substansial. Sebaliknya, diet dan olahraga harus dikombinasikan. untuk mencapai tujuan ini. "
Sebagai tanggapan terhadap pengurangan kalori, mekanisme tubuh alami manusia masuk ke "mode konservasi." Tanpa olahraga, tidak akan ada banyak penurunan berat badan, mereka menekankan.
Kontrol berat badan jauh lebih berhasil jika Anda mengikuti cara menurunkan berat badan dengan menggabungkan diet seimbang dengan olahraga teratur. Crash diet mungkin memiliki hasil jangka pendek yang positif tetapi cenderung memiliki tingkat keberhasilan jangka panjang yang buruk.
Jika Anda berhasil tidur antara 7-8 jam terus menerus setiap 24 jam, kontrol berat badan Anda akan lebih berhasil. Kurang tidur dapat membuat Anda bertambah gemuk.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal SLEEP menemukan bahwa pola konsisten peningkatan kemungkinan tidur singkat terjadi jika Anda mengalami obesitas, baik pada masa kanak-kanak maupun dewasa.
Jika Anda telah berhasil mengikuti cara menurunkan berat badan yang tepat dan berhasil mendapatkan berat badan yang Anda inginkan, maka langkah-langkah berikut ini harus diambil untuk memastikan bahwa Anda tidak meletakkan berat badan Anda kembali ke dalam tubuh:
Beberapa ahli perawatan kesehatan dan peneliti tidak sependapat pada dokter, terapis olahraga, dan ahli lain yang menyarankan harus fokus pada penurunan berat badan ketika memberi saran kepada pasien dan klien mereka. Mereka percaya bahwa diet dan upaya penurunan berat badan sering mengarah pada penambahan berat badan dan kesehatan yang lebih buruk. Hal ini bisa terjadi jika cara menurunkan berat badan hanya fokus bagaimana berat badan bisa turun tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan kliennya.
Seorang ahli gizi dari AS, UC Davis, dan ahli gizi yang bekerja di National Health Service, Inggris, menerbitkan sebuah studi pada Nutrition Journal pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan jangan hanya berkonsentrasi pada penurunan berat badan, Anda harus fokus pada status kesehatan yang lebih baik, yang akhirnya akan menghasilkan kontrol berat badan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Linda Bacon, dari University of California, Davis Department of Nutrition, mengatakan:
"Meskipun para profesional kesehatan mungkin bermaksud baik ketika mereka menyarankan orang menurunkan berat badan, analisis kami menunjukkan bahwa peneliti telah lama menafsirkan data penelitian melalui cara pandang yang bias.
Ketika data tersebut ditinjau kembali tanpa asumsi umum bahwa lemak berbahaya, sangat jelas bahwa bahaya lemak telah sangat dibesar-besarkan sebagai risiko penyakit atau penurunan umur panjang. "
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen penurun berat badan tidak berdampak pada target penurunan berat badan pelaku diet. Para ilmuwan dari Oregon State University mengungkapkan bahwa cara menurunkan berat badan dengan konsep bahwa suplemen dapat membantu penurunan berat badan adalah sebuah mitos.
Tim ini meninjau beberapa penelitian tentang ratusan suplemen penurun berat badan dan sama sekali tidak menemukan bukti bahwa salah satu dari mereka berhasil. Bahkan, banyak yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Teh hijau, serat dan suplemen susu rendah lemak banyak dikaitkan dengan penurunan berat badan, pernyataan ini memiliki sedikit bukti ilmiah. Semua bukti menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori memiliki dampak pada penurunan, dan bukan suplemen. Belum ada penelitian sejauh ini yang dengan jelas menunjukkan bahwa hanya suplemen saja dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan.
Tim melihat empat kategori suplemen: produk yang menghambat penyerapan lemak, seperti chitosan, stimulan seperti kafein atau efedra, asam linoleat yang mengandung suplemen yang diklaim oleh pemasar mengubah komposisi tubuh dengan mengurangi lemak, dan serat larut. Semua bahan tersebut sebenarnya hanya merupakan penekan nafsu makan. .
Operasi bariatric adalah cara menurunkan berat badan dengan metode operasi yang dilakukan pada orang yang sangat gemuk.
Kebanyakan dokter dan seseorang yang sangat gemuk menghadapi tantangan untuk mengurangi berat badan yang tidak jarang membuat frustrasi.
Pembedahan bariatrik telah ditemukan sebagai cara menurunkan berat badan paling efektif untuk mencapai penurunan berat badan bagi orang yang sangat gemuk. Prosedur ini menghasilkan pengurangan terbesar dalam risiko penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Pembedahan bariatric, juga dikenal sebagai operasi penurun berat badan, ini adalah prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien yang sangat gemuk; tujuannya adalah untuk membuang lemak pada orang yang memiliki kelebihan berat badan.
Dalam beberapa kasus, operasi bypass lambung dianjurkan, di mana usus kecil dialihkan ke kantung perut kecil. Setelah prosedur, nafsu makan pasien akan berkurang dan mereka tidak dapat menyerap atau mencerna makanan sepenuh sebelumnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa operasi bariatrik lebih baik daripada diet untuk kontrol glukosa.
Baca juga: 20 Jenis Makanan Penurun Berat Badan, Menurut Sains
Cara menurunkan berat badan dengan prosedur operasi bariatrik biasanya merupakan pilihan terakhir setelah berbagai macam cara dicoba tidak kunjung mendatangkan hasil. Operasi ini juga membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Demikian berbagai macam cara menurunkan berat badan. Dari semua cara tersebut diatas semuanya kembali kepada kita. Dari semua cara menurunkan berat badan sebenarnya semuanya adalah merupakan irama hidup kita dalam melangsungkan kehidupan. Jangan makan berlebihan karena diluar sana ada banyak orang yang membutuhkan – Jangan malas bekerja karena kita butuh melanjutkan kehidupan dengan aktif untuk menjalankan aktifitas fisik – Jangan kurangi waktur tidur Anda karena tubuh punya hak untuk istirahat.
Cara menurunkan badan sebenarnya memiliki logika sederhana yaitu: berat badan akan semakin bertambah dengan mengkonsumsi lebih banyak energi daripada yang dibakar, dengan demikian mengkonsumsi lebih sedikit kalori, atau energi, dapat membantu menurunkan berat badan. Namun bagaimana cara menurunkan berat badan sebenarnya bukan hanya persoalan itu saja. terdapat faktor lain juga yang memainkan peran penting, seperti metabolisme, hormon, jenis makanan yang Anda makan, tipe tubuh Anda, dan gaya hidup.
Artikel ini akan membahas tentang alasan pentingnya menurunkan berat badan, dan cara menurunkan berat badan dengan metode yang paling efektif serta cara menurunkan berat badan dengan intervensi medis.
Fakta tentang menurunkan berat badan
Berikut adalah beberapa poin penting tentang menurunkan berat badan.
- Dalam istilah dasar, untuk menurunkan berat badan Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi
- Suplemen penurunan berat badan sebenarnya tidak berfungsi
- Diet yang dikombinasikan dengan olahraga jauh lebih efektif
- Saat ini, terdapat jutaan populasi dunia yang mengalami obesitas
- Orang dewasa yang tidak aktif dan berusia 31-50 tahun harus mengkonsumsi 2200-2400 kalori atau kurang, setiap harinya
- Diet harus mengandung rasio karbohidrat, protein, dan lemak yang tepat
- Cara menurunkan berat badan dengan crash diet memiliki hasil jangka pendek tetapi tidak mungkin berhasil dalam jangka panjang
- Tidur selama 7 atau 8 jam sehari adalah salah cara menurunkan berat badan yang dianjurkan
Cara menurunkan berat badan dengan prosedur pembedahan bariatrik harus menjadi upaya terakhir untuk pasien obesitas.
Kegemukan
Dunia saat ini menghadapi jenis epidemi yang belum pernah disaksikan oleh umat manusia sebelumnya. Dimana dalam sejarah umat manusia, lebih banyak orang yang meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan makan berlebihan daripada kekurangan gizi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika memperkirakan bahwa lebih dari sepertiga orang Amerika saat ini mengalami obesitas (34,9%). Mereka juga memperkirakan bahwa biaya medis tahunan untuk obesitas pada tahun 2008 mencapai $ 147 miliar.
Risiko kesehatan kelebihan berat badan termasuk peningkatan risiko diabetes, stroke dan jenis kanker tertentu. Jika Anda berencana menurunkan berat badan, maka itu pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki berat badan melebihi batas normal. Ada banyak cara menurunkan berat yang dapat Anda lakukan.
Berbagai Pilihan Cara Menurunkan Berat Badan
Orang menurunkan berat badan karena berbagai alasan:
- Penampilan - mereka ingin terlihat lebih bugar, lebih menarik atau lebih sehat, atau hanya merasa lebih percaya diri dengan postur tubuh mereka.
- Kesehatan secara keseluruhan - mereka ingin menjadi lebih sehat, hidup lebih lama, dan menghindari terkena penyakit yang terkait dengan obesitas dan kelebihan berat badan
- Untuk kondisi atau penyakit tertentu - penderita obesitas yang mengalami sleep apnea dengan menurunkan berat badan dapat mengurangi gejalanya – bahkan kadang-kadang sleep apnea dapat hilang sepenuhnya. Orang dengan obesitas atau kegemukan yang memiliki penyakit diabetes tipe 2 biasanya gejala akan menurun jika mereka dapat menurunkan berat badan ke tingkat yang sehat. Sebuah studi menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan diabetes tipe 2 yang dapat menurunkan berat badan mengalami peningkatan libido.
- Kebugaran - menjadi lebih bugar, memiliki lebih banyak energi dan stamina
- Kompetisi olahraga - seorang petinju, misalnya, mungkin ingin menurunkan berat badan sehingga dia bisa tetap dalam kategori berat badannya
- Kesuburan - wanita gemuk yang sulit hamil kadang-kadang lebih mungkin untuk bisa hamil jika mereka dapat menurunkan berat badan
- Keseimbangan Energi Negatif - untuk menurunkan berat badan Anda harus menggunakan lebih banyak energi daripada yang Anda konsumsi; ini disebut keseimbangan energi negatif. Jika Anda berada dalam keadaan keseimbangan energi negatif, tubuh Anda akan mencari sumber energi, seperti lemak atau otot untuk menutupi kekurangannya – maka ia akan mulai menggunakan kelebihan berat badan Anda. Namun, dalam kasus yang ekstrim, ketika seseorang memiliki sedikit lemak dan lebih banyak otot maka otot yang menjadi korbannya.
- Olahraga - beberapa olahragawan dan olahragawati akan berusaha menurunkan berat badan meskipun dokter mengatakan berat badan mereka ideal. Dalam beberapa kasus cara ini dilakukan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik atau, seperti yang disebutkan di atas, berada dalam klasifikasi berat berlebih untuk suatu kompetisi.
Kehilangan berat badan terlalu banyak - jika Anda menjadi kurus, ada juga risiko kesehatan tertentu. Peluang Anda untuk terserang infeksi bisa meningkat, terdapat juga risiko osteoporosis, berkurangnya massa dan kekuatan otot, dan masalah-masalah yang mengatur suhu tubuh Anda. Bahkan mungkin terdapat juga risiko kematian yang lebih tinggi jika berat badan Anda turun terlalu banyak.
Diet
Ada ribuan cara menurunkan berat badan yang berbeda di luar sana yang mengklaim bahwa cara menurunkan berat badan atau produk penurunan berat badan mereka paling luar biasa. Beberapa dari mereka memang baik, aman dan efektif, sementara tidak sedikit juga yang tidak bagus. Sebagian besar ahli perawatan kesehatan, ahli diet, dan ahli gizi sepakat bahwa cara menurunkan berat badan dengan kombinasi diet sehat dengan aktivitas fisik cenderung memiliki hasil terbaik, terutama dalam jangka panjang.
Apapun cara yang diklaim paling bagus terkait dengan cara menurunkan berat badan, studi ilmiah yang disertai dengan bukti adalah cara yang paling tepat untuk Anda pilih dalam menurunkan berat badan Anda. Cara menurunkan berat badan yang didasarkan pada studi ilmiah akan lebih aman untuk Anda ikuti baik berupa saran diet maupun aktifitas fisik.
Kalori
Jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas harian mereka.
Jumlah kalori per hari yang harus Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kelamin Anda, seberapa banyak Anda ingin menurunkan berat badan, seberapa cepat Anda ingin menurunkannya serta usia Anda. Juga cara menurunkan berat badan yang mana yang Anda pilih akan mempengaruhi jumlah kalori yang Anda butuhkan atau kalori yang harus Anda buang.
Kebutuhan kalori masing-masing orang tentu beda termasuk diantaranya jenis kelamin. Berikut ini konsumsi energi harian berdasarkan jenis kelamin.
Konsumsi kalori harian yang direkomendasikan untuk pria:
Usia 19-30
- Tidak aktif: 2400 hingga 2600
- Cukup aktif : 2600 hingga 2800
- Aktif: 3000
Usia 31-50
- Tidak aktif: 2200 hingga 2400
- Cukup aktif: 2400 hingga 2600
- Aktif: 2800 hingga 3000
Usia 51+
- Tidak aktif: 2000 hingga 2200
- Cukup aktif: 2200 hingga 2400
- Aktif: 2400 hingga 2800
Konsumsi kalori harian yang direkomendasikan untuk wanita:
Usia 19 hingga 30 tahun
- Tidak aktif: 1800 hingga 2000
- Cukup aktif: 2000 hingga 2200
- Aktif : 2400
Usia 31-50
- Tidak aktif: 1800
- Cukup aktif: 2000
- Aktif : 2200
Usia 51+
- Tidak aktif: 1600
- Cukup aktif: 1800
- Aktif: 2000 hingga 2200
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka Anda harus mengonsumsi sedikit kalori lebih sedikit daripada jumlah yang tercantum di atas. Semakin sedikit Anda mengkonsumsi kalori, maka akan semakin cepat Anda kehilangan berat badan. Namun, penting bagi Anda untuk mengikuti diet yang sehat dan seimbang agar Anda tidak sakit, atau kehilangan jaringan tanpa lemak (otot). Idealnya, Anda harus memeriksanya dengan ahli diet, ahli gizi, atau dokter Anda.
Dalam beberapa cara menurunkan berat badan, kadang para pelaku diet mengkonsumsi 1.200 kalori per hari jika Anda perempuan dan 1.500 jika Anda laki-laki. Namun, jangan mencoba melakukannya sendiri tanpa pengawasan ahli yang benar-benar memahami masalah ini.
Anda harus memastikan rasio asupan karbohidrat, protein, dan lemak harus tepat. Ini adalah cara menurunkan berat badan yang sesuai dengan standar kesehatan yang baik. Rekomendasi bervariasi, mulai dari 20-60% asupan karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa tidak hanya kekurangan gizi jika diet tidak direncanakan dengan baik, akan tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan motivasi untuk konsisten dengan rencana diet yang ingin dicapai. Sebagian besar pelaku diet putus asa sebelum mencapai target berat badan yang mereka inginkan. Hal tersebut dapat terjadi karena cara menurunkan berat badan yang mereka ikuti tidak berdasarkan rencana yang benar.
Ketika Anda telah mencapai berat badan yang ditargetkan, maka harus secara bertahap meningkatkan asupan harian sampai mencapai angka "pemeliharaan berat badan". Ini adalah cara menurunkan berat badan yang cerdas dan akan menjamin hasil yang berkelanjutan.
Faktor lain
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh para peneliti di Oregon Health & Science University menunjukkan bahwa orang yang hanya mengurangi asupan kalori harian tanpa didukung oleh aktifitas fisik lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menjelaskan bahwa mekanisme kompensasi alami dalam tubuh mengurangi aktivitas fisik seseorang segera setelah konsumsi kalori turun - dengan kata lain, tubuh akan melambat jika Anda makan lebih sedikit kalori. Oleh karena itu cara menurunkan berat badan yang tepat adalah diet yang dikombinasikan dengan olahraga.
Pemimpin studi Judy Cameron mengatakan:
"Di tengah-tengah epidemi obesitas di Amerika, dokter sering menyarankan pasien mereka untuk mengurangi jumlah kalori yang mereka konsumsi setiap hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya diet tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang substansial. Sebaliknya, diet dan olahraga harus dikombinasikan. untuk mencapai tujuan ini. "
Sebagai tanggapan terhadap pengurangan kalori, mekanisme tubuh alami manusia masuk ke "mode konservasi." Tanpa olahraga, tidak akan ada banyak penurunan berat badan, mereka menekankan.
Pengendalian berat badan
Kontrol berat badan jauh lebih berhasil jika Anda mengikuti cara menurunkan berat badan dengan menggabungkan diet seimbang dengan olahraga teratur. Crash diet mungkin memiliki hasil jangka pendek yang positif tetapi cenderung memiliki tingkat keberhasilan jangka panjang yang buruk.
Jika Anda berhasil tidur antara 7-8 jam terus menerus setiap 24 jam, kontrol berat badan Anda akan lebih berhasil. Kurang tidur dapat membuat Anda bertambah gemuk.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal SLEEP menemukan bahwa pola konsisten peningkatan kemungkinan tidur singkat terjadi jika Anda mengalami obesitas, baik pada masa kanak-kanak maupun dewasa.
Jika Anda telah berhasil mengikuti cara menurunkan berat badan yang tepat dan berhasil mendapatkan berat badan yang Anda inginkan, maka langkah-langkah berikut ini harus diambil untuk memastikan bahwa Anda tidak meletakkan berat badan Anda kembali ke dalam tubuh:
- Aktivitas fisik - lakukan setidaknya 200 menit setiap minggu olahraga intensitas sedang. Ini harus harus dilakukan setidaknya selama tiga hari dalam seminggu dengan durasi yang sama, misalnya setiap 2 hari sekali pada jam yang sama.
- Menonton TV - batasi menonton TV Anda tidak lebih dari 10 jam setiap minggu. Banyak orang mungkin menganggap rekomendasi ini sangat sulit untuk diikuti.
- Batasi lemak pada pola makan - pastikan bahwa tidak lebih dari 30% asupan nutrisi Anda dalam bentuk lemak.
- Makanlah secara konsisten - tahan dorongan untuk makan berlebihan selama akhir pekan dan hari libur. Asupan makanan Anda harus mengikuti rutinitas rutin. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu rutinitas Anda, kemungkinan besar berdampak pada metabolisme tubuh Anda juga.
- Sarapan - jangan pernah melewatkannya. Sarapan merupakan makanan penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Sarapan membantu mencegah kelaparan pada saat sebelum waktu makan siang tiba yang sering menyebabkan makan berlebihan dan ngemil.
- Awasi diri Anda sendiri - perhatikan terus apa yang Anda makan dan timbang berat secara teratur untuk mengetahui kemajuan yang telah Anda capai.
Berat badan dan kesehatan
Beberapa ahli perawatan kesehatan dan peneliti tidak sependapat pada dokter, terapis olahraga, dan ahli lain yang menyarankan harus fokus pada penurunan berat badan ketika memberi saran kepada pasien dan klien mereka. Mereka percaya bahwa diet dan upaya penurunan berat badan sering mengarah pada penambahan berat badan dan kesehatan yang lebih buruk. Hal ini bisa terjadi jika cara menurunkan berat badan hanya fokus bagaimana berat badan bisa turun tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan kliennya.
Seorang ahli gizi dari AS, UC Davis, dan ahli gizi yang bekerja di National Health Service, Inggris, menerbitkan sebuah studi pada Nutrition Journal pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan jangan hanya berkonsentrasi pada penurunan berat badan, Anda harus fokus pada status kesehatan yang lebih baik, yang akhirnya akan menghasilkan kontrol berat badan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Linda Bacon, dari University of California, Davis Department of Nutrition, mengatakan:
"Meskipun para profesional kesehatan mungkin bermaksud baik ketika mereka menyarankan orang menurunkan berat badan, analisis kami menunjukkan bahwa peneliti telah lama menafsirkan data penelitian melalui cara pandang yang bias.
Ketika data tersebut ditinjau kembali tanpa asumsi umum bahwa lemak berbahaya, sangat jelas bahwa bahaya lemak telah sangat dibesar-besarkan sebagai risiko penyakit atau penurunan umur panjang. "
Suplemen
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen penurun berat badan tidak berdampak pada target penurunan berat badan pelaku diet. Para ilmuwan dari Oregon State University mengungkapkan bahwa cara menurunkan berat badan dengan konsep bahwa suplemen dapat membantu penurunan berat badan adalah sebuah mitos.
Tim ini meninjau beberapa penelitian tentang ratusan suplemen penurun berat badan dan sama sekali tidak menemukan bukti bahwa salah satu dari mereka berhasil. Bahkan, banyak yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Teh hijau, serat dan suplemen susu rendah lemak banyak dikaitkan dengan penurunan berat badan, pernyataan ini memiliki sedikit bukti ilmiah. Semua bukti menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori memiliki dampak pada penurunan, dan bukan suplemen. Belum ada penelitian sejauh ini yang dengan jelas menunjukkan bahwa hanya suplemen saja dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan.
Tim melihat empat kategori suplemen: produk yang menghambat penyerapan lemak, seperti chitosan, stimulan seperti kafein atau efedra, asam linoleat yang mengandung suplemen yang diklaim oleh pemasar mengubah komposisi tubuh dengan mengurangi lemak, dan serat larut. Semua bahan tersebut sebenarnya hanya merupakan penekan nafsu makan. .
Operasi bariatrik
Operasi bariatric adalah cara menurunkan berat badan dengan metode operasi yang dilakukan pada orang yang sangat gemuk.
Kebanyakan dokter dan seseorang yang sangat gemuk menghadapi tantangan untuk mengurangi berat badan yang tidak jarang membuat frustrasi.
Pembedahan bariatrik telah ditemukan sebagai cara menurunkan berat badan paling efektif untuk mencapai penurunan berat badan bagi orang yang sangat gemuk. Prosedur ini menghasilkan pengurangan terbesar dalam risiko penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Pembedahan bariatric, juga dikenal sebagai operasi penurun berat badan, ini adalah prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien yang sangat gemuk; tujuannya adalah untuk membuang lemak pada orang yang memiliki kelebihan berat badan.
Dalam beberapa kasus, operasi bypass lambung dianjurkan, di mana usus kecil dialihkan ke kantung perut kecil. Setelah prosedur, nafsu makan pasien akan berkurang dan mereka tidak dapat menyerap atau mencerna makanan sepenuh sebelumnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa operasi bariatrik lebih baik daripada diet untuk kontrol glukosa.
Baca juga: 20 Jenis Makanan Penurun Berat Badan, Menurut Sains
Cara menurunkan berat badan dengan prosedur operasi bariatrik biasanya merupakan pilihan terakhir setelah berbagai macam cara dicoba tidak kunjung mendatangkan hasil. Operasi ini juga membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Demikian berbagai macam cara menurunkan berat badan. Dari semua cara tersebut diatas semuanya kembali kepada kita. Dari semua cara menurunkan berat badan sebenarnya semuanya adalah merupakan irama hidup kita dalam melangsungkan kehidupan. Jangan makan berlebihan karena diluar sana ada banyak orang yang membutuhkan – Jangan malas bekerja karena kita butuh melanjutkan kehidupan dengan aktif untuk menjalankan aktifitas fisik – Jangan kurangi waktur tidur Anda karena tubuh punya hak untuk istirahat.
Posting Komentar