Jika anda ingin menjadi dukun yang mempunyai banyak pengikut dan dipercayai banyak orang maka buatlah benda bertuah yang datang dari dunia lain. Ungkapan tersebut agaknya bisa jadi benar, karena dunia perdukunan memang sangat identik dengan hal-hal yan berbau dunia lain. Itulah sebabnya seorang dukun yang hidup pada 9.000 tahun yang lalu di wilayah yang sekarang Polandia membuat alat perdukunan mereka  dari sisa-sisa meteorit yang mungkin dilihatnya jatuh dari langit.Para arkeolog dari Institut Arkeologi dan Etnologi di Szczecin menemukan fragmen meteorit saat menggali sebuah pondok di Bolkow tepatnya di danau  Åšwidwie di sebelah barat Pomerania. Benda tersebut berbentuk batu silinder sebanyak 8 buah dengan diameter 5,3 dan 3,5 sentimeter, ditempat tersebut juga ditemukan koleksi benda-benda yang dimiliki sang dukun akan berupa jimat, mata tombak yang terbuat dari  tulang dengan ukiran dan tongkat yang terbuat dari tanduk yang diukir dengan pola geometris.

Tadeusz Galinski Institut mengatakan penyimpanan meteorit di pondok
menunjukkan bahwa benda tersebut memiliki makna khusus bagi manusia dari
periode Mesolithic. Mungkin mereka melihat benda langit jatuh dan
menimbulkan kawah panas, sehingga mereka merasa benda yang jatuh dari
langit tersebut mempunyai daya mgic. Selain itu, meteorit mempunyai masa
yang lebih berat daripada batu dengan ukuran yang sama, sehingga lebih
misterius bagi mereka

 









  Sebuah gambar yang ditemukan pada abad ke-17 oleh penjelajah
Belanda bernama Nicolaes Witsen yang diperoleh dari seorang dukun di
Siberia, menunjukkan benda-benda yang mirip dengan yang ditemukan di
Polandia.

Tim peneliti dari Institute of Archaeology and Ethnology di Bolkow selama beberapa tahun menemukan berbagai macam benda bersejarah dari tempat yang sama, namun baru kali ini mereka menemukan sebuah benda yang digunakan oleh dukun yang terbuat dari meteorit. Menurut laporan dari PAP Science and Scholarship di Polandia. Jimat ditemukan dalam lapisan tanah gambut pada pondok kedua beserta bekas perapian, ditempat tersebut juga ditemukan busur pada jaman Mesolithic yang hampir utuh

Menurut Tadeusz Galinski, ini adalah bukti pertama bahwa budaya primitif menyembah meteorit, mungkin mereka beranggapan bahwa meteorit adalah benda yang penuh misteri menurut alam fikiran mereka yang masih primitif (RR/tr/080914)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama