Salah satu cerita paling misterius tentang sebuah kecelakaan UFO yang di awali peristiwa Roswell. Kasus ini pertama kali dibawa ke penyidik oleh Leo Stringfield dalam bukunya yang berjudul "UFO Crash / Retrievals: The Inner Sanctum."Dia mengungkap sebuah rahasia tentang kecelakaan UFO yang kemudian dirahasiakan oleh militer dan masih menjadi pertanyaan besar hingga saat ini. Seorang Pendeta yang hadir untuk mendoakan korban kecelakaan tersebut telah memberikan kesaksian tentang peristiwa ini, seperti dikutip dari UFO EVIDENCE berikut ini kisahnya
Rincian kasus itu dikirimkan kepadanya dalam sebuah surat oleh Charlette Mann, yang terkait pengakuan kakeknya yang dipanggil untuk mendoakan korban kecelakaan alien di luar Cape Girardeau, Missouri pada musim semi tahun 1941.
Adalah Pendeta William Huffman seorang penginjil yang sudah menjalan pekerjaannya selama bertahun-tahun, Pendeta huffman ditugaskan oleh menteri untuk memimpin Gereja Red Star Baptist Church, hal ini dikuatkan dalam bukti sejarah berupa catatan Gereja awal 1941bahwa Pendeta Huffman memang tercatat sebagai pemimpin Gereja tersebut.
Suatu
malam pada jam 21:30 waktu setempat Pendeta Huffman mendapatkan sebuah
panggilan tugas berdoa untuk sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi di
luar kota. Setelah menerima panggilan tersebut, ia langsung pergi untuk menunaikan tugasnya dan menempuh perjalanan 10-15 kilometer, dengan melewati beberapa hutan di luar kota. Setelah tiba di lokasi kecelakaan, ia melihat polisi, petugas pemadam kebakaran, agen FBI, dan fotografer sudah berada di reruntuhan pesawat. Dia segera diminta untuk memimpin doa atas tiga mayat yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Saat dia mengamati lokasi kejadian , dia terkejut melihat reruntuhan pesawat yang jatuh.
Awalnya dia berfikir yang jatuh adalah sebuah pesawat kecil yang membawa beberapa penumpang di dalamnya, namun matanya terbelalak ketika dia melihat ternyata pesawat tersebut berbentuk cakram. Setelah beberapa saat dia mengamati pesawat dia melihat simbol menyerupai hieroglif yang tertulis pada salah satu puing pesawat yang telah hancur. Tidak lama kemudian dia dibawa kepada sebuah tempat dan petugas yang ada di lokasi memperlihatkan kepadanya tiga sosok korban. Belum sembuh rasa terkejutnya, dia dikejutkan kembali oleh tiga sosok korban yang dilihatnya. Tiga korban yang semula dia perkirakan adalah manusia ternyata bukan manusia, korban terlihat berpostur kecil dengan mata besar, mulut serta telinganya kecil, bermata besar dan berbulu.
Segera setelah selesai menjalankan tugasnya Pendeta Huffman dipanggil oleh salah seorang Personil Militer dan disumpah agar merahasiakan dan tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun. Hal yang sama juga dilakukan kepada seluruh yang hadir di tempat tersebut. Tempat terjadinya peristiwa ini kemudian diambil alih oleh fihak Militer dan kemudian ditutup rapat-rapat semua informasi yang terkait dengan peristiwa ini.
Saat Pendeta Huffman tiba kembali di rumahnya di 1530 Main Street, ia masih dalam keadaan shock ringan, bagaimanapun juga dia tidak mampu untuk menyimpan sendiri apa yang belum lama dialami, hingga akhirnya diapun bercerita kepada Floy, istrinya dan juga kepada anak-anaknya. Diskusi kecil larut malam ini yang kemudian sampai kepada Charlette Mann cucu dari Huffman pada tahun 1984. Cerita tersebut diperoleh saat Huffman terbaring sakit karena kanker di rumah Charlette pada saat menjalani terapi radiasi. Charlette mendapatkan cerita tersebut selama rentang beberapa hari, dan meskipun Charlette telah mendengar potongan-potongan kisah ini sebelumnya, saat itu dia meminta agar Huffman menceritakannya dengan lengkap.
Charlette merasa harus memperoleh cerita ini secara lengkap, sebelum cerita ini hilang bersama meninggalnya sang Kakek. Dia juga bertanya kepada salah seorang anggota Jemaat kakeknya bernama Garland D Fronaberger yang telah memberinya gambar yang diambil pada malam kecelakaan itu. Gambar tersebut berupa Alien yang telah mati dan sedang diangkat oleh dua orang. Charlette Mann menulis surat tertanggal 6 Mei 1991 tentang kejadian tersebut dan mengirim korespondensi kepada peneliti UFO Raymond Fowler; Leonard Springfield untuk diteliti (RR/tr/14)
Rincian kasus itu dikirimkan kepadanya dalam sebuah surat oleh Charlette Mann, yang terkait pengakuan kakeknya yang dipanggil untuk mendoakan korban kecelakaan alien di luar Cape Girardeau, Missouri pada musim semi tahun 1941.
Adalah Pendeta William Huffman seorang penginjil yang sudah menjalan pekerjaannya selama bertahun-tahun, Pendeta huffman ditugaskan oleh menteri untuk memimpin Gereja Red Star Baptist Church, hal ini dikuatkan dalam bukti sejarah berupa catatan Gereja awal 1941bahwa Pendeta Huffman memang tercatat sebagai pemimpin Gereja tersebut.
Suatu
malam pada jam 21:30 waktu setempat Pendeta Huffman mendapatkan sebuah
panggilan tugas berdoa untuk sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi di
luar kota. Setelah menerima panggilan tersebut, ia langsung pergi untuk menunaikan tugasnya dan menempuh perjalanan 10-15 kilometer, dengan melewati beberapa hutan di luar kota. Setelah tiba di lokasi kecelakaan, ia melihat polisi, petugas pemadam kebakaran, agen FBI, dan fotografer sudah berada di reruntuhan pesawat. Dia segera diminta untuk memimpin doa atas tiga mayat yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Saat dia mengamati lokasi kejadian , dia terkejut melihat reruntuhan pesawat yang jatuh.
Gambar oleh Charlette Mann Berdasarkan Memory nya dari 1941 Photograph. Drawings © 1999 oleh Charlette Mann. (credit: Genealogical Research) |
Awalnya dia berfikir yang jatuh adalah sebuah pesawat kecil yang membawa beberapa penumpang di dalamnya, namun matanya terbelalak ketika dia melihat ternyata pesawat tersebut berbentuk cakram. Setelah beberapa saat dia mengamati pesawat dia melihat simbol menyerupai hieroglif yang tertulis pada salah satu puing pesawat yang telah hancur. Tidak lama kemudian dia dibawa kepada sebuah tempat dan petugas yang ada di lokasi memperlihatkan kepadanya tiga sosok korban. Belum sembuh rasa terkejutnya, dia dikejutkan kembali oleh tiga sosok korban yang dilihatnya. Tiga korban yang semula dia perkirakan adalah manusia ternyata bukan manusia, korban terlihat berpostur kecil dengan mata besar, mulut serta telinganya kecil, bermata besar dan berbulu.
Pendeta William Huffman |
Segera setelah selesai menjalankan tugasnya Pendeta Huffman dipanggil oleh salah seorang Personil Militer dan disumpah agar merahasiakan dan tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun. Hal yang sama juga dilakukan kepada seluruh yang hadir di tempat tersebut. Tempat terjadinya peristiwa ini kemudian diambil alih oleh fihak Militer dan kemudian ditutup rapat-rapat semua informasi yang terkait dengan peristiwa ini.
Saat Pendeta Huffman tiba kembali di rumahnya di 1530 Main Street, ia masih dalam keadaan shock ringan, bagaimanapun juga dia tidak mampu untuk menyimpan sendiri apa yang belum lama dialami, hingga akhirnya diapun bercerita kepada Floy, istrinya dan juga kepada anak-anaknya. Diskusi kecil larut malam ini yang kemudian sampai kepada Charlette Mann cucu dari Huffman pada tahun 1984. Cerita tersebut diperoleh saat Huffman terbaring sakit karena kanker di rumah Charlette pada saat menjalani terapi radiasi. Charlette mendapatkan cerita tersebut selama rentang beberapa hari, dan meskipun Charlette telah mendengar potongan-potongan kisah ini sebelumnya, saat itu dia meminta agar Huffman menceritakannya dengan lengkap.
Charlette merasa harus memperoleh cerita ini secara lengkap, sebelum cerita ini hilang bersama meninggalnya sang Kakek. Dia juga bertanya kepada salah seorang anggota Jemaat kakeknya bernama Garland D Fronaberger yang telah memberinya gambar yang diambil pada malam kecelakaan itu. Gambar tersebut berupa Alien yang telah mati dan sedang diangkat oleh dua orang. Charlette Mann menulis surat tertanggal 6 Mei 1991 tentang kejadian tersebut dan mengirim korespondensi kepada peneliti UFO Raymond Fowler; Leonard Springfield untuk diteliti (RR/tr/14)
إرسال تعليق