Codex Gigas adalah sebuah kitab kuno yang diduga merupakan Kitab perjanjian terlarang antara Pembuatnya dengan Iblis, Pendapat tersebut didasarkan pada terdapatnya sebuah halaman penuh yang terdapat dalam kitab kuno ini yang berisi gambar  Iblis. Meskipun informasi tersebut masih simpang siur rata-rata orang menganggap bahwa kitab ini adalah kitab kutukan. Konon siapapun yang ketempatan Codex Gigas maka akan mendapatkan bala' dalam kehidupannya.

Gigas Codex adalah sebuah manuskrip kuno terbesar di dunia yang ditemukan pada abad pertengahan .Naskah kuno ini disimpan dalam sebuah kotak kayu yang dilapisi kulit binatang dan logam berukir. Panjang Codex Gigas adalah  92 cm,  tinggi Tinggi, 50 cm dan Lebar dan 22 cm. Berat Codex Gigas adalah 74,8 kg  yang terdiri dari 310 lembar dan dibuat dari 160 ekor binatang. Menurut informasi Codex Gigas awalnya berisi 320 halaman, namun kemudian dibuang 10 halaman dan hingga kini 10 halaman tersebut masih dalam penyelidikan tentang keberadaannya, masih tersimpan disuatu tempat atau memang telah dimusnahkan dengan dibakar misalnya. Dugaan sementara bagian tersebut dibuang karena mengandung ajaran
monastik dari Benediktin
Mengungkap Misteri "Kitab Iblis" Codex Gigas

Lebih
unik lagi, konon  kitab ini hanya dibuat dalam waktu semalam oleh
seorang Biarawan yang akan dihukum mati, padahal menurut perhitungan
para ahli Manuskrip kuno,jika kitab tersebut hanya ditulis oleh satu orang,
dibutuhkan waktu 25 tahun untuk menyelesaikannya,  Anggapan bahwa kitab
ini ditulis hanya dalam satu malam dan hanya dibuat oleh satu orang,
didasarkan pada keseragaman huruf yang digunakan, padahal kitab ini
ditulis dengan menggunakan tangan. Sebagian orang lainnya berpendapat
bahwa kitab ini ditulis dengan bantuan Iblis, karena tidak mungkin
diselesaikan sendiri olah satu orang hanya dalam waktu satu malam.

Asal usul Codex gigas tidak diketahui. Sebuah catatan yang ditulis dalam sebuah naskah kuno menyebutkan  bahwa itu pernah disimpan di biara di Sedlec oleh pemiliknya, kemudian disimpan oleh biarawan Podlažice, pada tahun 1295, kemudian setelah itu Codex Gigas disimpan di biara Brevnov dekat Praha. Semua biara ini berada di Bohemia (sekarang di Republik Ceko modern), dan hampir dapat dipastikan bahwa Codex gigas dibuat di suatu tempat di Bohemia, tetapi juga belum tentu dibuat di Podlažice, melainkan di sebuah biara kecil yang tidak terkenal.

Pada 1594 Rudolf II membawa kitab tersebut ke istananya di Praha hingga kemudian terjadi perang selama tiga puluh tahun, dan akhirnya Codex Gigas dibawa sebagai harta rampasan perang bersama dngan benda-benda lainnya, dan kemudian dibawa oleh tentara Swedia ke Stockholm. Terakhir, kitab ini kemudian disimpan sebagai salah satu koleksi benda kuno oleh Ratu Christina di Swedia, yang kemudian disimpan di perpustakaan istana di Stockholm pada tahun 1877 ketika memasuki Perpustakaan Nasional yang baru .

Seperti
apa isi kitab tersebut? Beberapa bagian yang sengaja dimuat dalam
artikel ini mungkin dapat dijadikan sebagai gambaran tentangnya.

Gambar Iblis

Gambar Iblis yang terdapat dalam Codex gigas,
adalah merupakan bagian paling terkenal dari manuskrip misterius ini,
julukan sebagai Kitab Iblis didasarkan pada gambar ini. Gambar iblis
menempati satu halaman tanpa gambar lainnya. Iblis dalam gambar ini,
digambarkan sebagai sosok menakutkan dengan empat jari-jari pada kaki
dan tangannya dengan kuku-kuku yang panjang. Iblis ini digambar dalam
posisi berjongkok diantara dua pilar dengan mengangkat dua tangannya
dengan lidah bercabang yang menjulur keluar.

Potret ini mungkin dimaksudkan untuk mengingatkan bagi siapapun tentang dosa dan kejahatan. Halaman ini berlawanan dengan halaman yang menggambarkan Kota Surgawi yang terdiri dari dua halaman yang mungkin sengaja dibuat untuk menunjukkan keuntungan dari kehidupan yang baik dan kerugian dari kehidupan yang buruk. Gambar Iblis sendiri sebenarnya merupakan salah satu seni yang umum pada abad pertengahan, Namun yang unik dari gambar ini adalah gambar Iblis digambar sendirian dan menempati satu halaman dari bagian ini.

Kota Surgawi
Kota Surgawi direpresentasikan dalam bentuk sebuah tempa bertingkat, masing-masing didalamnya terdapat bangunan dan banyak menara, dengan dinding berwarna merah. Kota Surgawi digambarkan berada diantara dua pilar yang sangat tinggi, meskipun tanpa gambar orang di dalamnya, gambar ini mungkin dimaksudkan  sebagai simbol harapan dan keselamatan.  Gambar Kota Surgawi dan gambar Iblis adalah dua halaman gambar penuh yang terdapat di dalam Codex gigas.
Mengungkap Misteri "Kitab Iblis" Codex Gigas

Huruf awal L besar
Sebuah huruf L besar menempati satu kolom yang menjadi huruf pertama dari kata "Liber", kemudian diikuti dengan 13 ayat  pertama Injil dengan huruf  warna merah, huruf pertama dari setiap ayat dibuat dengan menggunakan warna hijau.

Huruf awal L berwarna yang hampir memanjang memenuhi panjang kitab dihiasi dengan enam spiral dengan  latar belakang berwarna emas. Gambar Spiral dibuat berseling dengan warna biru dan hijau dengan garis tepi berwarna hitam di satu sisi dan putih di sisi lain. Gambar berbentuk bunga  dan daun muncul dari pusat setiap spiral, dan gambar tenun masuk dan keluar dari lima gambar spiral terdapat juga dua gambar kecil hewan berkaki empat menghuni.

Efek visual halaman adalah karena gerakan melingkar dari spiral di sebelah kiri kontras dengan gerakan vertikal dan horizontal yang kuat pada panel huruf di sebelah kanan. Model spiral seperti ini banyak dijadikan sebagai  inisial Alkitab lainnya dalam Codex gigas, model ini adalah awal pertama dalam naskah dengan menggunakan tinta emas.
Mengungkap Misteri "Kitab Iblis" Codex Gigas

Gambar Josephus
Diawali dengan huruf  "H " terdapat gambar seorang pria berdiri di pinggir halaman yang berisi awal Antiquities. The Antiquities adalah sejarah orang-orang Yahudi pada 66 M. Itu adalah karya populer yang dibacakan sepanjang abad pertengahan.

Pria berjenggot tidak diidentifikasi dalam prasasti apapun, dan mungkin merupakan potret penulis Antiquities. Flavius Josephus yang hidup pada abad pertama Masehi. Pria itu memakai topi kerucut, dan ini adalah konvensi umum dalam seni abad pertengahan untuk menunjukkan ciri-ciri khas orang-orang Yahudi. Josephus adalah seorang pengikut Yahudi, gambar orang tersebut  kemungkinan besar adalah potret penulis dari Codex . Ini adalah satu-satunya gambar manusia dalam seluruh Codex gigas.
Mengungkap Misteri "Kitab Iblis" Codex Gigas

Langit dan Bumi
Dua gambar melingkar di salah satu pinggir naskah yang dekat dengan awal Antiquities oleh Josephus. Dalam halaman ini dimulai dengan mengutip pembukaan kitab Kejadian, dan gambar-gambar yang  menggambarkan kisah awal Penciptaan.

Gambar Surga berada di bagian atas, dengan latar belakang warna biru dengan gambar bintang, matahari dan bulan. Sementara itu gambar Bumi berada di bagian bawah yang ditampilkan sebagai lautan hijau sebelum bumi terbentuk, mungkin memang konsep tentang awal terjadinya Bumi dalam Injil seperti itu, dimana sebelum adanya pulau-pulalau, bumi adalah lautan luas tanpa pulau walaupun secara ilmu Pengetahuan itu adalah konsep yang salah. Dalam bagian ini ada sesuatu yang unik dimana terdapat kalimat In principio, namun huruf  "I" pada bagian depan tidak tertulis, entah disengaja atau lupa masih menjadi misteri. Ini adalah satu-satunya ilustrasi literal dalam Codex gigas.
Mengungkap Misteri "Kitab Iblis" Codex Gigas

Karena terbatasnya ruang dalam halaman ini, sementara beberapa halaman saja yang dapat ditampilkan untuk menghindari beratnya loading pada halaman ini. Untuk pembahasan selanjutnya akan ditambahkan pada halaman lain bila diperlukan, atau jika ada permintaan dari Pengunjung Blog ini. (RR/tr/14)

 

Post a Comment

أحدث أقدم