Saat Anda membaca artikel ini, tahukah bahwa didalam tubuh Anda sedang terjadi hiruk pikuk milyaran sel saraf Anda yang sedang bekerja mengumpulkan informasi dari apapun kegiatan anda. Mereka bekerja menggabungkan setiap huruf dilayar komputer di depan Anda untuk kemudian menyusun sebuah kata dan menjadikannya kalimat, kemudian mengirimkannya ke otak yang kemudian otak anda mencerna untuk dijadikan sebuah pemahaman.Semuanya dilakukan dengan sangat cepat sepersekian detik oleh sel-sel saraf yang sangat mengagumkan ini. Saat mata Anda mulai kering maka se-sel saraf disekitar mata akan menjalankan fungsinya dengan membuat kedipan mata untuk membasahi mata anda kembali. Proses itu terjadi secara terus-menerus dan susul-menyusul jauh diluar kesadaran Anda, bahkan mungkin Anda tidak pernah memikirkannya sama sekali.
Sel-sel saraf, yang juga disebut sebagai neuron adalah seperti sel-sel lain yang memiliki akson dan dendrit. Dendrit terdiri dari banyak ekstensi pendek dan terlihat seperti akar sel. Ekstensi ini menerima sinyal dari neuron lain dan sel-sel penerima yang kemudian menyampaikan ke tubuh sel. Di sisi lain, akson adalah struktur tipis yang muncul dari tubuh sel. Akson dihasikan dari tubuh sel yang berfungsi membantu membawa pesan ke otak. Neuron ini membuat jaringan besar untuk system komunikasi secara bersama-sama.
Setiap membran sel memiliki muatan listrik dan setiap neuron akan
berfungsi seperti baterai biologis kecil yang selalu siap untuk
menjalankan tugasnya, baterai biologis mini ini selalu siap setiap saat
untuk melepaskan energinya untuk mensuplai energi bagi sel-sel saraf
yang ada di dalam tubuh . Ion-ion adalah molekul bermuatan listrik di
dalam dan di luar sel-sel saraf. Mereka mempunyai perbedaan tegangan di
sepanjang membran sel
. Agar neuron mengirim sinyal minus 50 milivolt (satu millivolt satu seperseribu volt) yang dibutuhkan pada skala rata-rata, yang memungkinkan sinyal akan ditransmisikan melalui akson. Setelah setiap sinyal, ion kalium dipertukarkan melalui membran sel, neuron harus diisi ulang. Untuk melakukan itu, neuron akan kembali utuk mengisi ulang dirinya untuk mencapai nilai potensinya kembali. Satu neuron butuh seperseribu detik untuk mengirimkan sinyalnya, Hal ini memungkinkan agar neuron mampu mengirim maksimal 1000 sinyal kedua berikutnya, namun umumnya hanya 300-400 sinyal dikirim dalam satu detik.
Prof Peter Suckling, seorang neuroscientist di Downstate Medicine Center, menceritakan tentang kekagumannya terhadap system yang terjadi di membran sel: "Membran sel tipis mempertahankan tegangan listrik lebih efisien daripada bahan isolasi lainnya. Ini adalah kekuatan isolasi yang sangat tinggi. Membran ini menjadi kuat pada saat yang bersamaan, dan sangat tipis".
Fakta bahwa sel-sel saraf bisa membedakan antara satu dengan lainnya melalui listrik yang dihasilkan oleh membran sel itu sendiri, sel-sel ini juga dapat mengirim pesan dan memastikan bahwa fungsi tubuh harus terus berlangsung, adalah sesuatu yang harus benar-benar kita fikirkan untuk mengetahui kehebatan mekanisme sel yang ada di dalam tubuh. Lebih hebatnya lagi, sinyal-sinyal listrik tersebut mampu menemukan alamat yang tepat dan masuk akal untuk setiap sel penerima. Setiap sel tahu apa artinya sinyal dan bertindak sesuai dengan fungsinya msing-masing. Ini adalah sebuah proses yang sangat ajaib yang harus di fikirkan sangat komprehensif, sebagai manusia berakal
Jika tidak ada sistem yang sangat sempurna antara sel-sel tersebut, maka tidak akan ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup. Lalu bagaimana sistem yang mampu menjalankan kecerdasan yang luar biasa dan teknik luar biasa ini dapa terjadi? Tentunya, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa sekumpulan atom dan molekul yang terlihat mempunyai kesadaran untuk secara bersama-sama untuk membangun sel-sel dan menyebabkan sistem yang luar biasa direkayasa oleh sel-sel itu sendiri.
Adanya suatu sistem sadar yang terdapat dalam cara kerja sel ini membuktikan adanya penciptaan makhluk hidup. Struktur ini mempunyai ukuran yang sangat luar biasa mikro, yang membuat para ilmuwan kagum, dan semakin menyadari bahwa system tersebut bukan berjalan dengan sendirinya, harus ada Yang mengaturnya dan harus ada Pembuatnya agar semuanya dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing.Kita adalah manusia cerdas dan kita adalah manusia yang mempunyai akal, jadi gunakanlah kecerdasan dan akal yang kita miliki untuk menemukan Tuhan!! (RR/tr/14)
Sel-sel saraf, yang juga disebut sebagai neuron adalah seperti sel-sel lain yang memiliki akson dan dendrit. Dendrit terdiri dari banyak ekstensi pendek dan terlihat seperti akar sel. Ekstensi ini menerima sinyal dari neuron lain dan sel-sel penerima yang kemudian menyampaikan ke tubuh sel. Di sisi lain, akson adalah struktur tipis yang muncul dari tubuh sel. Akson dihasikan dari tubuh sel yang berfungsi membantu membawa pesan ke otak. Neuron ini membuat jaringan besar untuk system komunikasi secara bersama-sama.
Setiap membran sel memiliki muatan listrik dan setiap neuron akan
berfungsi seperti baterai biologis kecil yang selalu siap untuk
menjalankan tugasnya, baterai biologis mini ini selalu siap setiap saat
untuk melepaskan energinya untuk mensuplai energi bagi sel-sel saraf
yang ada di dalam tubuh . Ion-ion adalah molekul bermuatan listrik di
dalam dan di luar sel-sel saraf. Mereka mempunyai perbedaan tegangan di
sepanjang membran sel
. Agar neuron mengirim sinyal minus 50 milivolt (satu millivolt satu seperseribu volt) yang dibutuhkan pada skala rata-rata, yang memungkinkan sinyal akan ditransmisikan melalui akson. Setelah setiap sinyal, ion kalium dipertukarkan melalui membran sel, neuron harus diisi ulang. Untuk melakukan itu, neuron akan kembali utuk mengisi ulang dirinya untuk mencapai nilai potensinya kembali. Satu neuron butuh seperseribu detik untuk mengirimkan sinyalnya, Hal ini memungkinkan agar neuron mampu mengirim maksimal 1000 sinyal kedua berikutnya, namun umumnya hanya 300-400 sinyal dikirim dalam satu detik.
Kredit: Studyblue |
Prof Peter Suckling, seorang neuroscientist di Downstate Medicine Center, menceritakan tentang kekagumannya terhadap system yang terjadi di membran sel: "Membran sel tipis mempertahankan tegangan listrik lebih efisien daripada bahan isolasi lainnya. Ini adalah kekuatan isolasi yang sangat tinggi. Membran ini menjadi kuat pada saat yang bersamaan, dan sangat tipis".
Fakta bahwa sel-sel saraf bisa membedakan antara satu dengan lainnya melalui listrik yang dihasilkan oleh membran sel itu sendiri, sel-sel ini juga dapat mengirim pesan dan memastikan bahwa fungsi tubuh harus terus berlangsung, adalah sesuatu yang harus benar-benar kita fikirkan untuk mengetahui kehebatan mekanisme sel yang ada di dalam tubuh. Lebih hebatnya lagi, sinyal-sinyal listrik tersebut mampu menemukan alamat yang tepat dan masuk akal untuk setiap sel penerima. Setiap sel tahu apa artinya sinyal dan bertindak sesuai dengan fungsinya msing-masing. Ini adalah sebuah proses yang sangat ajaib yang harus di fikirkan sangat komprehensif, sebagai manusia berakal
Jika tidak ada sistem yang sangat sempurna antara sel-sel tersebut, maka tidak akan ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup. Lalu bagaimana sistem yang mampu menjalankan kecerdasan yang luar biasa dan teknik luar biasa ini dapa terjadi? Tentunya, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa sekumpulan atom dan molekul yang terlihat mempunyai kesadaran untuk secara bersama-sama untuk membangun sel-sel dan menyebabkan sistem yang luar biasa direkayasa oleh sel-sel itu sendiri.
Adanya suatu sistem sadar yang terdapat dalam cara kerja sel ini membuktikan adanya penciptaan makhluk hidup. Struktur ini mempunyai ukuran yang sangat luar biasa mikro, yang membuat para ilmuwan kagum, dan semakin menyadari bahwa system tersebut bukan berjalan dengan sendirinya, harus ada Yang mengaturnya dan harus ada Pembuatnya agar semuanya dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing.Kita adalah manusia cerdas dan kita adalah manusia yang mempunyai akal, jadi gunakanlah kecerdasan dan akal yang kita miliki untuk menemukan Tuhan!! (RR/tr/14)
إرسال تعليق