Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan nama obat ini, karena biasanya obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang setiap saat bisa dialami oleh siapapun seperti sakit kepala, sakit gigi atau beberapa keluhan sakit lainnya. Aspirin adalah merupakan obat kimia yang dapat dibeli di berbagai toko obat dan apotik, obat ini biasanya digunakan  untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan demam dan mengobati peradangan. Obat  ini juga biasa digunakan untuk menurunkan resiko serangan jantung, stroke, penyakit jantung dan arthritis. Namun, efek samping juga dapat terjadi karena  terlalu banyak menggunakan  aspirin.

Apa Itu Aspirin?
Aspirin adalah termasuk dalam golongan obat nonsteroidal anti-inflammatory drug, atau NSAID. Cara kerja obat ini mengganggu enzim  siklooksigenase-1 dan siklooksigenase-2. Enzim ini adalah protein yang berfungsi mengatur  aktivitas sel. Fungsi dari Enzim Siklooksigenase-1 adalah melindungi lapisan perut dan merangsang trombosit dalam darah untuk membeku. 

Sedangkan enzim Siklooksigenase-2  adalah merupakan enzim  yang berfungsi untuk memproduksi zat yang berkontribusi terhadap gangguan  peradangan. Obat ini dapat mengurangi pembekuan darah dan menyebabkan  peradangan. 
Aspirin


 

Aspirin dan Masalah perut


Karena obat ini mengganggu perlindungan lapisan perut, dan dapat menyebabkan efek samping pencernaan. Menggunakannya secara berlebihan akan dapat menyebabkan masalah perut, peradangan pada perut dan dapat menyebabkan dinding perut menjadi terluka. Beberapa jenis aspirin dibuat dengan penambahan  zat  untuk mencegah kerusakan lambung, karena dapat mengurangi proses pembekuan darah, juga dapat menyebabkan peningkatan perdarahan yang disebabkan oleh kerusakan pada lapisan perut  atau cedera lainnya.

Overdosis Aspirin Akut


Menggunakan obat ini dengan dosis 150 mg setiap kilogram berat badan dapat menyebabkan efek samping yang parah dan dapat menyebabkan keracunan. Kondisi ini disebut sebagai overdosis akut. Gejala yang ditimbulkan oleh penggunaan aspirin yang berlebihan adalah rasa mual, telinga berdenging dan pernapasan yang berlangung  cepat. Gejala dapat berkembang menjadi demam, kejang, gangguan  mental, kelainan otot, gagal ginjal dan bahkan gagal napas. Jika Anda menemui kasus seperti ini segaeralah mencari  bantuan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Overdosis Aspirin kronis


Overdosis akut terhadap obat ini dapat berkembang pada akibat yang lebih serius atau biasa disebut sebagai overdosis kronis . Over dosis kronis biasanya terjadi pada seseorang yang menggunakannya selama beberapa hari untuk mengatasi penyakit tertentu.

Kasus ini biasanya terjadi pada orang yang lanjut usia. Orang yang mengalami overdosis kronis pada penggunaan obat ini akan mengalami gangguan  mental,  demam,  tekanan darah menjadi rendah dan mengalami dehidrasi. Dalam beberapa kasus, over dosis kronis terhadap obat ini dapat menyebabkan penumpukan cairan cairan pada  paru-paru.

Demikianlah beberapa kegunaan aspirin dan efek samping yang dapat ditimbulkan olehnya, Dengan tulisan ini semoga Anda dapat lebih bijak dalam memperlakukan tubuh dan kesehatan Anda, semoga bermanfaat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama