Beberapa waktu yang lalu media masa ramai memberitakan tentang kanker serviks yang diderita oleh artis yang hingga menjalani pengobatan di Singapura. Kanker Serviks bisa menyerang siapa saja bahkan kadang orang dengan gaya hidup serba “wah” yang terkesan selalu menjaga kesehatan mereka tidak luput dari serangan kanker yang cukup mematikan ini.
The National Cancer Institute melaporkan, Lebih dari 4.000 perempuan meninggal setiap tahunnya karena terserang kanker serviks. Penyebab kanker serviks sangat kompleks dan beragam. Namun, seperti yang teradi pada semua jenis kanker, akar penyebab kanker serviks adalah terjadinya reproduksi sel yang di luar kontrol.
Oleh karena itu biasakan makan makanan bergizi dan secara teratur melakukan pemeriksaan Pap kepada dokter Ahli akan membantu mengurangi resiko terserang kanker cervix, Mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin tertentu juga akan membantu Anda untuk terhindar dari penyakit ini. Berikut ini beberapa vitamin yang dapat membantu mencegah terjadinya serangan kanker serviks.
Nutrisi penting pencegah kanker serviks
Beberapa nutrisi yang terkandung di dalam makanan dapat membantu mencegah tejadinya serangan kanker serviks
Asam Folat
University of Maryland Medical Center, atau UMMC melaporkan reproduksi dan perbanyakan sel bergantung pada asam folat vitamin B. Reproduksi sel-sel serviks terjadi lebih sering daripada daerah lain dari tubuh perempuan pada setiap tujuh hari dan memerlukan asam folat tambahan, demikian dikatakan oleh James Meschino, DC,, M, S, dari Tides of Life.
Penggunaan alat kontrasepsi oral lebih lanjut akan meningkatkan penggunaan asam folat oleh sel tubuh, kata Meschino. Asupan asam folat yang cukup dapat membantu mengimbangi displasia serviks yaitu sebuah kondisi pra-kanker yang terjadi di leher rahim yang sering mendahului teradinya kanker cervix, demikian dilaporkan oleh UMMC . Sayangnya, hanya 20 persen rata-rata perempuan mendapatkan asam folat sebanyak 400mcg yang mereka butuhkan. Anda bisa mendapatkan asam folat dari biji-bijian, sayuran berdaun hijau, atau dari suplemen multivitamin standar.
Vitamin A
Meschino juga melaporkan, menggunakan vitamin A untuk penderita displasia serviks akan dapat memperbaiki kondisi ini. Meskipun hal ini masih dalam penyelidikan dan belum direkomendasikan, namun mengkonsumsi makanan kaya vitamin A akan dapat membantu mencegah kanker serviks. Menurut UMMC, vitamin A dalam bentuk beta-karoten sangat memungkinkan untuk mengatasi masalah ini. Sumber dari beta-karoten termasuk di dalamnya adalah sayur- sayuran berwarna cerah seperti misalnya wortel anda juga dapat menggunakan suplemen alami yang mengandung beta karotin. Namun, jika Anda adalah seorang perokok, mengkonsumsi suplemen beta-karoten dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan harus dihindari.
Lycopene
Mayo Clinic melaporkan, Lycopene adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam tomat dan produk berbahan baku tomat lainnya. Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang merupakan sel pemberontak juga akan merusak DNA yang akan menyebabkan terjadinya pembentukan sel kanker. Antioksidan seperti lycopene akan menghancurkan radikal bebas dan dapat mengurangi risiko terjadinya serangan kanker serviks.
AM Batieha dari Johns Hopkins University melihat, kadar likopen pada orang dengan dan tanpa kanker cervix pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Juli 1993 pada Cancer Epidemiology. Seseorang dengan kanker serviks cenderung memiliki tingkat lycopene lebih rendah dalam tubuhnya daripada seseorang yang bebas kanker serviks. Namun, ini adalah penelitian yang masih bersifat observasional, dan masih ada penyebab-dan-efek hubungan antara asupan lycopene dan pencegahan terhadap kanker cervix.
Demikian beberapa jenis vitamin yang dapat mencegah terjadinya serangan kanker cervix, sebuah pepatah yang sering kita dengar “Mencegah lebih baik daripada mengobati” memang sangat perlu kita dengarkan, jadi mulai sekarang biasakanlah mengkonsumi makanan bervitamin untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan berbagai macam penyakit. InsyaALLAH bermanfaat.
إرسال تعليق