Apa pendapat Anda jika Anda dapat membuat sebuah alat yang terbuat dari kertas dan alat itu dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat Tuhan sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan perbedaan tentang Tuhan yang diyakini oleh masing-masing agama? Seorang filsuf yang juga ilmuwan besar abad 13 dan 14 asal Majorca (sekarang Spanyol) bernama Ramon Liull telah mengklaim bahwa dirinya telah menciptakan sebuah vovelles yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat Tuhan dan menentukan waktu.Vavolles atau yang kini dikenal sebagai teknik rotary, adalah sebuah cara mengetahui sesuatu dengan melibatkan peranan poros pada susunan mekanis kertas. Vavolles sendiri berasal dari bahasa latin yaitu volvere yang berarti “untuk mengubah”
Ramon Llul Sang Pembuat Volvelles
Volvelles karya Ramon Llul ini terbuat dari kertas perkamen, berbentuk lingkaran dan terdapat kertas penunjuk arah semacam jarum jam yang dipasang pada bagian tengahnya. Kertas penunjuk arah dapat diubah dengan mendorongnya dan diarahkan ke benda-benda angkasa pada pencatat waktu, atau sifat-sifat Tuhan dan argumen untuk keberadaan-Nya pada volvelle mistis ini. Alat ini lebih mirip dengan astrolable, yang terbuat dari logam yang digunakan oleh Imuwan Muslim dalam dunia Astronomi dan ditemukan jauh lebih awal.
Sebuah artikel yang dimuat dalam situs Museum J. Paul Getty menyebutkan bahwa Llull adalah seorang filsuf mistik. Llull lahir pada tahun 1232 di Majorca dan meninggal di sana pada tahun 1315. Dia memperoleh pencerahan agama pada tahun 1265 dan menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus dari Assisi. Llull menyerukan agar tiga agama Ibrahim yaitu Yahudi, Kristen dan Islam harus bersatu.
[caption id="attachment_2945" align="alignleft" width="250"] Ramon Llul[/caption]
Bahkan dia juga pergi ke Tunisia dan mencoba untuk nengajak Muslim di negara teersebut untuk memeluk agama Kristen. Dengan menyatukan ketiga agama ia berharap agar orang-orang beriman dapat melawan ‘Hordes of Asia’ yang mengancam dan memusuhi Timur Tengah dan Eropa ketika itu.
Selain menulis tentang masalah-masalah agama, ia juga menulis tentang alkimia, botani, astronomi dan ilmu-ilmu lainnya. Ia juga menulis novel Catalan pertama, berjudul Blanquerna. Diantara karyanya adalah Alia ars eleccionis, Ars eleccionis dan Ars notandi. Tiga karya tersebut, menurut para ahli menonjol pada teori pemilu pada sekitar abad-abad dia hidup
Getty Museum menjelaskan tentang bagaimana alat ini bekerja terkait dengan ketepatan waktu, sebagaimana astrolabe bekerja, volvelle mempunyai kemiripan cara kerja dengannya yaitu:
"Penentuan waktu malam hari dicapai melalui proses yang tidak sederhana
dengan cara menyelaraskan perangkat dengan bintang kutub; menutup satu
mata; berpusat pada salib pada lingkaran wajah, berjarak sama dari
kedua mata; dan menemukan bintang lain berputar di sekitar bintang
pusat. Selama Anda tidak memindahkan kepala atau tangan Anda, Anda bisa
menentukan tempat Anda di alam semesta " Anda dapat mmelihat secara
detail tentang Vovelle karya Llull ini dengan klik disini Getty.edu.
Volvelles dari abad ke-14 Inggris yang dipamerkan di J. Paul Getty Museum. (Foto dari Getty.edu) |
Arloji yang terdapat di museum Getty bernama "The Night Sphere," yang memungkinkan penggunanya dapat menghitung waktu di malam hari, ketika tidak ada matahari. Llull menggunakannya untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk meminum obat , yang disesuaikan dengan gerakan tubuh dan angkasa, seperti diungkapkan dalam artikel Getty .
Sementara itu situs History of Computers lebih tertarik volvelle Llull terkait tentang Tuhan dan mengatakan ia adalah perintis teori komputasi.
"Inovasi radikal Llull yang diperkenalkan di ranah logika, pada kenyataannya adalah merupakan sebuah pembuatan dan penggunaan mesin yang terbuat dari kertas untuk menggabungkan unsur-unsur pemikiran dan unsur bahasa," kata situs. "Dengan bantuan angka geometris yang terhubung, berikut pengaturan kerangka yang tepat didefinisikan, Llull mencoba untuk menghasilkan semua kemungkinan dari pernyataan pikiran manusia. Deklarasi ini atau pernyataan yang demikian hanya diwakili oleh serangkaian tanda-tanda, yaitu berupa rantai huruf. "
Llull sendiri mendapat ide pembuatan volvelles ini dari perangkat zairja yang digunakan oleh astrolog Arab untuk menghitung pergerakan benda-benda angkasa terkait dengan penanggalan, dari sinilah dirinya mendapat ide untuk membuat perangkat mekanik yang terbuat dari perkamen ini.
[caption id="attachment_2946" align="alignright" width="231"] Astrolabel Islam di Museum Inggris[/caption]
Volvelles ini juga disebut-sebut dapat digunakan untuk meramal masa depan, angka memiliki arti penting dalam kehidupan supranatural pada abad ke-16. Beberapa orang pada abad pertengahan menduga bahwa alat ini digunakan oleh orang-orang jahat untuk melakukan kejahatan sihir. Namun demikian pada perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya volvelles ini menjadi inspirasi dalam melahirkan ide-ide baru yang terkait dengan volvelles
Sebagai sebuah revisi, sifat Tuhan tidaklah dapat diketahui dengan menggunakan alat yang hanya terbuat dari kertas. Untuk mengetahui sifat Tuhan yang sebenarnya harus melalui bimbingan kitab suci dan menggunakan akal untuk berfikir tentang kebesaran dan keagunganNya.
إرسال تعليق