Mungkin keluarga Anda, teman terdekat Anda atau bahkan Anda sendiri pernah mengalami suatu kejadian dimana Anda tidak dapat mengingat peristiwa yang belum lama terjadi atau peristiwa yang telah lama terjadi.  Jika Anda atau siapapun mengalami kondisi tersebut kemungkinan Anda mengalami masalah  ingatan yang disebut sebagai Amnesia. Meskipun gangguan ingatan ini tidak menyebabkan kematian, amnesia akan menjadi masalah yang cukup serius dalam kehidupan seseorang maupun orang-orang disekitarnya.


Istilah Amnesia berasal dari bahasa Yunani yang memiliki pengertian singkat terganggunya daya ingat. Ada dua penyebab pokok terjadinya gangguan ingatan (Amnesia), yaitu penyebab organik dan penyebab fungsional. Gangguan ingatan  yang disebabkan oleh faktor organik dapat berupa kerusakan otak, akibat trauma atau penyakit, atau dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan yang bersifat sedatif. Operasi sum-sum tulang belakang juga dapat menyebabkan sesorang mengalami Amnesia.


Penyebab fungsional adalah faktor psikologis, seperti halnya mekanisme pertahanan ego. Gangguan ingatan ini dapat pula terjadi secara spontan, seperti terjadi pada transient global amnesiam. Jenis amnesia global ini umum terjadi mulai dari usia pertengahan sampai usia tua, terutama pada pria, dan biasanya berlangsung kurang dari 24 jam.


 

Dampak lain dari Gangguan ingatan ini adalah ketidakmampuan membayangkan masa depan dan akan menyebabkan penderita akan selalu terbayang peristiwa yang telah terjadi dan terlupakan jika bertemu kembali dengan sesuatu yang terlupakan tersebut. Penelitian terakhir yang dipublikasikan dalam jaringan di Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa amnesia dengan kerusakan pada hipokampus tidak dapat membayangkan masa depan.

Hal ini terjadi karena bila seorang yang normal membayangkan masa depan, mereka menggunakan pengalaman masa lalu untuk mengkonstruksi skenario yang mungkin dihadapi. Sebagai contoh, seseorang yang mencoba membayangkan apa yang akan terjadi dalam pesta yang hendak didatanginya akan menggunakan pengalaman pesta sebelumnya untuk membantu mengkonstruksi kejadian pada masa depan. (wikipedia)

Jenis-jenis Amnesia


Berdasarkan akibat yang ditimbulkan Amnesia dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu:

Anterograde amnesia.


Gangguan ingatan jenis ini adalah apabila seseorang  mengalami  kondisi dimana kejadian baru dalam ingatan jangka pendek seseorang  tidak ditransfer ke ingatan jangka panjang yang permanen, penderitanya hanya mampu mengingat peristiwa jangka. Dalam kondisi yang lebih parah Penderita Amnesia jenis ini tidak mampu mengingat peristiwa atau kejadian apapun meskipun kejadian tersebut  terjadi belum lama dan baru sesaat. Amnesia jenis ini tidak dapat disembuhkan (lupa permanen)

Retrograde amnesia


Jenis dari Gangguan ingatan ini adalah apabila seseorang tidak mampu mengingat kejadian informasi masa lalu sebelum periode atau tanggal tertentu. Contohnya, kehilangan ingatan sebelum tanggal menjalani operasi besar atau mengalami kecelakaan.
Kedua kategori Gangguan ingatan tersebut dapat muncul bersamaan pada pasien yang sama. Contohnya seperti pada pengendara sepeda motor yang tidak mengingat akan pergi kemana dia sebelum tabrakan (retrograde amnesia), juga melupakan tentang kejadian di rumah sakit dua hari setelahnya (anterograde amnesia).

Amnesia parsial.


Ketidakmampuan mengingat beberapa orang dalam jangka waktu 3 tahun bahkan selamanya, kejadian ini biasanya disebabkan oleh seseorang tersebut mengalami operasi transplantasi sum-sum tulang belakang. Kejadian ini cukup langka karna tidak banyak orang yang mau untuk melakukan tranplantasi sum-sum tulang belakang untuk pengobatan penyakit Thalassemia Mayor.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan mengingat kita umumnya akan mengalami penurunan. Meski demikian, Gangguan ingatan ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit atau masalah kesehatan yang lebih serius. Anda lebih baik memeriksakan diri ke dokter jika mengalami hilang ingatan yang mengkhawatirkan Anda, misalnya hilang ingatan yang terjadi tanpa penyebab yang jelas.

Penyebab Amnesia


Masalah gangguan ingatan bisa disebabkan oleh berbagai jenis kondisi, khususnya yang memengaruhi kinerja otak. Beberapa di antaranya meliputi:

  •     Cidera pada kepala, misalnya akibat kecelakaan.

  •     Stroke.

  •     Ensefalitis atau peradangan otak.

  •     Penyakit atau kondisi tertentu, misalnya penyakit Alzheimer dan tumor otak.

  •     Ketergantungan minuman keras untuk jangka panjang.

  •     Trauma psikologis, misalnya pada korban kejahatan seksual.


Diagnosis Amnesia


Langkah diagnosis yang tepat diperlukan dalam diagnosis Gangguan ingatan ini, dilakukan untuk memastikan penyebab dasar serta jenis amnesia yang Anda alami.

Sama seperti penyakit lain, tahap awal diagnosis amnesia dimulai dari dokter yang menanyakan detail gejala-gejala disertai riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Pemeriksaan selanjutnya berupa tes darah, CT scan atau MRI juga mungkin dianjurkan guna menghapus adanya kemungkinan penyakit lain.
Amnesia - Penyebab Amnesia, Jenis Dan Cara Penanganannya

Penanganan Amnesia


Langkah utama dalam menangani Gangguan ingatan ini adalah dengan terapi, contohnya terapi okupasi serta terapi kognitif. Dalam terapi, pengidap amnesia akan mempelajari metode untuk membantu daya ingatnya. Misalnya, mempelajari strategi dan teknik dalam mengatur informasi agar mudah diingat.

Anda juga bisa menerapkan langkah-langkah sederhana untuk membantu aktivitas sehari-hari Anda. Beberapa strategi yang mungkin akan berguna meliputi:

  •         Senantiasa membawa alat tulis agar Anda bisa segera mencatat segala informasi yang Anda peroleh.

  •     Selalu menaruh benda yang dibutuhkan sehari-hari di tempat yang sama, contohnya kunci rumah.

  •     Manfaatkan kemajuan teknologi, misalnya menggunakan fitur alarm pada ponsel untuk mengingatkan Anda pada kegiatan tertentu.


Amnesia dan Demensia


Demensia adalah sekumpulan gejala yang berhubungan dengan penurunan kinerja otak. Hilang ingatan memang termasuk salah satu gejala dalam demensia. Meski demikian, kedua kondisi ini tidaklah sama. Mengalami hilang ingatan belum tentu berarti Anda otomatis mengalami demensia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama