Naskah ini disimpan di Masjid 'Amr b. al-'Ash, Fustat hingga pada akhir abad ke-18. Anggota ekspedisi dari Perancis yang berkunjung ke Mesir, Jean-Joseph Marcel, memperoleh beberapa lembar pada tahun 1864, yang menjadi bagian dari koleksi dari perpustakaan yang sekarang dikenal sebagai National Library of Russia di St. Petersburgh.
Beberapa tahun kemudian warga Perancis lainnya, Jean-Louis Asselin de Cherville ( 1822), agen konsuler Perancis di Kairo 1806-1822, mampu membeli sejumlah besar lembaran Al-Qur’an kuno ini. Lembaran tersebut kemudian dibawa ke Bibliotheque Nationale, Paris, pada tahun 1833, dan menjadi bagian dari koleksi manuskrip Qur'an Arabe 328 .
Dengan dasar tersebut dapat diperkirakan bahwa lembar tunggal yang terdapat di Biblioteca Apostolica Vaticana dan Nasser D. Khalili Collection of Islamic Art, London, berasal dari tempat yang sama seperti manuskrip yang terdapat di Masjid - 'Amr b. al-'Ash di Fustat. Namun, hal itu bukan berarti bahwa naskah ini ditulis di sana. Dengan mempelajari teks konsonan dari Arabe 328A, Yasin Dutton berpendapat bahwa naskah ini ditulis dalam Qira'at Ibnu Amir, Suriah. Oleh karena itu, kemungkinan naskah ini sebenarnya dibuat di Suriah .
Tahun Pembuatan
Naskah ini diperkirakan ditulis pada paruh kedua abad pertama hijrah / abad ke-7 Masehi. Deroche telah mempelajari naskah ini secara rinci dan menyimpulkan waktu pembuatannya pada kuartal ketiga dari 1 Hijriah / abad-7 Masehi. Sementara itu Noseda juga berpendapat bahwa naskah ini dibuat pada abad ke-1 hijrah.
Codex Parisino-Petropolitanus
Ukuran & Folio
Perkamen naskah ini memiliki ukuran 33 cm x 24 cm dengan area tulisan 30 cm x 20,5 cm. Tiap halaman terdiri dari 22-26 baris.
Total jumlah lembar dari naskah Al-Qur’an Codex Parisino-Petropolitanus ini adalah 98 lembar dan terpisah dibeberapa tempat yaitu:
56 (Arabe 328A, Bibliothèque Nationale, Paris)
14 (Arabe 328B, Bibliothèque Nationale, Paris)
26 (Marcel 18, Perpustakaan Nasional Rusia, St. Petersburg)
1 (Vaticani Arabi 1605, Biblioteca Apostolica Vaticana, Vatican City)
1 (KFQ60, Nasser D. Khalili Collection of Islamic Art, London).
Awalnya Qur'an ini berisi sekitar 210- 220 lembar. Folio yang masih ada saat terdiri dari sekitar 45% dari teks Al-Qur'an.
Script & Ornamen
Gaya tulisan dari Al-Qur’an Codex Parisino-Petropolitanus ini adalah Hijazi dengan format vertikal, dengan tulisan tipis dan ramping, juga memiliki penekanan vertikal yang berbeda, meskipun miring ke kanan. Codex ini ditulis oleh lima penulis dan masing-masing memiliki karakter tulisan yang berbeda. Teks ini ditulis dengan tinta berwarna coklat-hitam, dengan coretan diakritik sesekali. Tidak ada vokalisasi, dan setiap ayat kelima ditandai dengan alif berwarna merah dan dikelilingi oleh titik.Berikut ini beberapa contoh lembaran Al-Qur'an Kuno Dari Abad Ke-1 Hijriah, Codex Parisino-Petropolitanus:
Posting Komentar