Pada umumnya tekanan darah akan meningkat setelah seseorang mengalami menopause. Beberapa dokter berpendapat bahwa peningkatan ini menunjukkan terjadinya perubahan hormonal yang berhubungan dengan menopause dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Sementara itu ada pendapat lain juga tentang hubungan antara menopause dan tekanan darah, mereka berpendapat bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) pada wanita menopause memainkan peran yang lebih besar terhadap perubahan hormonal. Memahami hubungan antara menopause dan tekanan darah akan membantu Anda bertindak bijak dalam menghadapi masalah ini.

Hubungan antara menopause dan tekanan darah terkait dengan perubahan hormonal


Perubahan hormonal yang berhubungan dengan menopause dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan membuat tekanan darah lebih reaktif terhadap garam dalam pola makan, yang pada gilirannya, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Beberapa jenis terapi hormon (HT) untuk menopause juga dapat berkontribusi untuk peningkatan tekanan darah. Seperti itulah hubungan antara menopause dan tekanan darah tinggi.

Untuk mengontrol tekanan darah sebelum dan setelah menopause, fokuslah pada gaya hidup sehat, hal ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan karena hanya menekankan pada pola makan dan seberapa sering Anda dapat meluangkan waktu untuk berolahraga. Berikut ini pola hidup sehat untuk mengantisipasi efek buruk terhadap hubungan antara menopause dan tekanan darah:

  • Menjaga berat badan agar tetap normal dan sehat.

  • Mengonsumsi makanan untuk jantung sehat, seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.

  • Mengurangi jumlah makanan olahan dan garam dalam pola makan.

  • Rutin berolahraga.

  • Menghindari stres.

  • Tidak mengonsumsi alkohol.

  • Berhenti merokok jika Anda seorang perokok.


Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Kondisi ini juga ditemukan di beberapa spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti misalnya monyet rhesus dan sejumlah cetacean (Wikipedia)

Baca juga: Khusus Wanita, Gejala Premenopause Yang Harus Anda Ketahui

Atas dasar alasan seperti telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan hubungan antara menopause dan tekanan darah tinggi karena terjadinya perubahan hormonal dan berat badan (BMI) yang cenderung meningkat, itulah kenapa seseorang yang telah mengalami menopause sering mengalami tekanan darah tinggi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama