Saat ini banyak produk pemanis buatan yang dijual di pasaran, apakah pemanis buatan tersebut dapat mempengaruhi kadar gula darah? Sebelum membahasnya lebih detail, berikut ini beberapa jenis pemanis buatan yang dijual di pasaran:

  • Sakarin (Sweet'N Low)

  • Aspartame (NutraSweet, Equal)

  • Kalium asesulfam (Sunett)

  • Sucralose (Splenda)

  • Stevia (Pure Via, Truvia)


Pemanis buatan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes


Anda dapat menggunakan sebagian besar produk pengganti gula ini mseskipun Anda menderita diabetes. Pemanis buatan atau juga disebut sebagai gula pengganti dapat memberikan rasa manis sebagai pengganti gula tanpa kalori. Pemanis buatan memiliki rasa manis yang jauh lebih manis daripada gula pada umumnya, sehingga dibutuhkan jumlah yang lebih kecil untuk membuat makanan menjadi manis. Inilah sebabnya mengapa makanan yang dibuat dengan pemanis buatan memiliki sedikit kalori daripada yang dibuat dengan menggunakan gula.
Pada kondisi tertentu pankreas tidak dapat memproduksi insulin sebagaimana yang dibutuhkan oleh tubuh, sementara insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk merubah gula menjadi eneri. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya diabetes mellitus yang diakibatkan oleh berkurangnya hormone insulin. Ketika insulin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya maka akan menyebabkan gula menumpuk di dalam darah sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.

Ketika tubuh berada dalam kondisi normal maka tubuh akan menyerap glukosa baik dari gula maupun dari makanan yang kita konsumsi. Glukosa tersebut akan diolah oleh insulin untuk dijadikan energy bagi tubuh.

Pengganti gula tidak mempengaruhi tingkat gula darah, bahkan pemanis buatan dianggap "makanan gratis" untuk kadar gula darah, karena bahan makanan yang mengandung kurang dari 20 kalori dan kurang dari 5 gram karbohidrat tidak dihitung sebagai kalori atau karbohidrat dalam kasus diabetes. Tapi ingat, bagaimanapun juga bahan-bahan lainnya dalam makanan yang mengandung pemanis buatan masih mempengaruhi tingkat gula darah Anda.

Sakarin adalah merupakan pemanis buatan yang memiliki rasa manis hingga 300 kali jika dibandingkan dengan gula pada umumnya, Sakarin telah digunakan sebagai pemanis tanpa kalori sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Produk pengganti gula ini juga sering digunakan sebagai pemanis tanpa kalori baik untuk pembuatan makanan maupun minuman. Dahulu pada saat Eropa mengalami kelangkaan gula, sakarin banyak digunakan pada masa perang dunia kedua.

Hingga saat ini berbagai produk makanan maupun minuman banyak menggunakan pengganti gula ini, mulai dari makanan yang dipanggang, selai, permen karet, buah kalengan, permen, taburan pencuci mulut, dan saus salad serta produk kosmetik, vitamin, dan farmasi

Baca juga: Panduan Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Dan Gula Darah

Namun demikian Anda harus hati saat menggunakan gula alkohol - termasuk manitol, sorbitol dan xylitol. Gula alkohol dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Dan bagi sebagian orang, gula alkohol dapat menyebabkan diare.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama