Jumlah penderita kanker di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. Padahal data sebelumnya menyebutkan prevalensinya hanya 1 banding 1.000 orang. Sementara itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional (UICC) memprediksi, akan terjadi peningkatan lonjakan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. Jumlah tersebut 70 persennya berada di negara berkembang seperti Indonesia.
Cara Mencegah Kanker
Ada beberapa cara mencegah kanker yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya serangan penyakit yang sangat membahayakan jiwa manusia ini. Pertama, penting untuk mendapatkan pemeriksaan rutin dan tes skrining kanker karena akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya kanker pada tahap awal sehingga memungkinkan penanganannya akan lebih efektif, demikian menurut Dr John Daly, seorang Ahli bedah di Fox Chase Cancer Center di Philadelphia.
Termasuk dalam cara mencegah kanker adalah tes skrining untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, serviks, kolorektal dan kanker prostat. Untuk mengurangi risiko kanker Anda, Daly merekomendasikan menjaga berat badan yang sehat, aktif dalam hidup dan mengonsumsi makanan sehat.
"Seseorang yang membiasakan gaya hidup aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah dari kanker tertentu dibandingkan mereka yang kurang aktif. Keseimbangan diet dan olahraga dapat membantu Anda tetap pada berat badan yang sehat pada hari ini dan masa depan Anda," kata Daly.
Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit olahraga moderat atau 75 menit olahraga berat dalam seminggu, atau kombinasi dari keduanya, demikian menurut American Cancer Society (ACS).
ACS juga menyarankan tentang cara mencegah kanker agar setidaknya kita mengkonsumsi dua setengah cangkir buah-buahan dan sayuran dalam sehari, memakan biji-bijian, dan membatasi mengkonsumsi minuman beralkohol, dan makan makanan berbahan daging merah juga harus dibatasi.
Cara mencegah kanker lainnya yang tidak kalah penting adalah tidak merokok atau menggunakan tembakau dalam bentuk apapun. Setidaknya 30 persen dari semua kematian akibat kanker, 87 persen kematian akibat kanker paru-paru pada pria, dan 70 persen dari kematian akibat kanker paru-paru pada wanita disebabkan oleh kebiasaan merokok atau penggunaan tembakau, menurut ACS.
"Berhenti merokok adalah hal terbaik dalam menghindari kanker, jika Anda berhenti merokok berarti Anda juga membantu mencegah kanker bagi orang lain, tidak peduli berapa usia mereka ataupun berapa lama mereka sudah merokok," kata Daly. "Asap rokok adalah sama-sama berbahaya bagi kesehatan seseorang yang tidak merokok."
Membatasi paparan sinar matahari adalah cara mencegah kanker lainnya untuk mengurangi risiko kanker kulit.
"Tinggal di tempat teduh adalah hal yang paling masuk akal, dan merupakan tindakan pencegahan yang jelas. Ketika Anda keluar Anda akan berada di bawah sinar matahari, memakai tabir surya, pakaian pelindung dan kacamata hitam yang akan menghalangi 99 persen menjadi 100 persen dari sinar UVA dan UVB," kata Daly.
Siapapun dapat melakukan berbagai cara mencegah kanker ini, mencegah kanker pada kenyataannya jauh lebih murah dibandingkan jika Anda harus mengobatinya. Mengobati kanker diperlukan biaya yang tidak sedikit juga penderitaan akibat proses pengobatan yang lebih sering menyakitkan. Dan ketika Anda menjalani pengobatan kanker berarti Anda berada pada dua kemungkinan ketika harus menjalani pengobatan kanker, kanker Anda dapat diobati atau kanker Anda gagal diobati. Ketika kanker gagal diobati tentu akan berakibat pada kematian. Pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati bukanlah pepatah yang salah dan itu memang nyata!!
Posting Komentar