Entah apa tujuan Google menghapus Palestina dari Google Maps, namun apa yang dilakukan oleh Google ini membuat Netizen di seluruh dunia menjadi geram. Saat ini jika Anda search Palestina di Google Maps maka Anda akan dibawa oleh mesin pencari Google Maps dengan hasil Israel. Apa yang dilakukan oleh Google Maps ini memicu aksi internasional untuk melakukan petisi online
Hingga berita ini dipublikasikan petisi tersebut telah ditandatangani oleh 156.802 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Dalam petisi tersebut disebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Menghapus Palestina Dari Google Maps tersebut merupakan “Penghinaan Pedih”. Anda dapat berpartisipasi mengikuti petisi tersebut melalui link dibawah Ini:
Berikut ini bunyi petisi tersebut;
The country of Palestine does not appear on Google maps. Why not? Israel, established on Palestinian land, is clearly designated. But there is no mention of Palestine. According to Google, Palestine does not exist.
The omission of Palestine is a grievous insult to the people of Palestine and undermines the efforts of the millions of people who are involved in the campaign to secure Palestinian independence and freedom from Israeli occupation and oppression.
This is an important issue, as Google Maps are now regarded as definitive by people around the world, including journalists, students and others carrying out research into the Israel-Palestine situation.
Whether intentionally or otherwise, Google is making itself complicit in the Israeli government's ethnic cleansing of Palestine.
Please join us in calling on Google to recognize Palestine in Google Maps, and to clearly designate and identify the Palestinian territories illegally occupied by Israel.
Please remember to share this petition with your social media contacts.
Thank you.
Zak Martin
Petisi tersebut berbunyi: "Apakah sengaja Google membuat itu sendiri, Google diduga terlibat dalam penyebaran etnis pemerintah Israel dari Palestina." tulus petisi tersebut seperti dilansir Daily, (8/8/2018)
Sementara itu, Forum Jurnalis Palestina mengatakan keputusan Google Menghapus Palestina Dari Google Maps tersebut adalah bagian dari skema Israel untuk legitimasi negara zionis tersebut. Penghapusan nama Palestin itu sendiri dilakukan pada 25 Juli lalu.
“Keputusan Google Menghapus Palestina Dari Google Maps adalah bagian dari skema Israel untuk menjadi negara terlegitimasi bagi generasi masa depannya dan menghapus Palestina,” katanya
“Ini merupakan skema untuk membumikan nama Israel sebagai negara yang sah untuk generasi mendatang dan menghapus nama Palestina untuk selamanya,” tulis pernyataan forum tersebut.
Forum yang dengan cepat menarik simpatisan ini mendesak agar fihak Google Maps segera mengembalikan Palestina seperti sedia kala,
Dalam forum tersebut menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Maps dengan menghapus Palestina tersebut merupakan upaya untuk memutarbalikkan sejarah, geografi dan memalsukan hak rakyat Palestina terhadap tanah air mereka.
Forum Jurnalis Palestina menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Maps ini bertentangan dengan semua konvensional. Mereka mendesak agar fihak Google Maps segera mengembalikan nama Palestina yang saat ini telah berubah nama menjadi Israel.
Menurut mereka Google, Google telah gagal mengutak-atik sejarah Palestina dan Arab di mata dunia. Perlu Anda ketahui, saat ini ketika Anda mengetikkan kata kunci Palestine di Google Map maka Google Maps akan memberikan result Yerusalem dan Gaza.
Hingga berita ini dipublikasikan petisi tersebut telah ditandatangani oleh 156.802 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Dalam petisi tersebut disebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Menghapus Palestina Dari Google Maps tersebut merupakan “Penghinaan Pedih”. Anda dapat berpartisipasi mengikuti petisi tersebut melalui link dibawah Ini:
KLIK DISINI
Berikut ini bunyi petisi tersebut;
The country of Palestine does not appear on Google maps. Why not? Israel, established on Palestinian land, is clearly designated. But there is no mention of Palestine. According to Google, Palestine does not exist.
The omission of Palestine is a grievous insult to the people of Palestine and undermines the efforts of the millions of people who are involved in the campaign to secure Palestinian independence and freedom from Israeli occupation and oppression.
This is an important issue, as Google Maps are now regarded as definitive by people around the world, including journalists, students and others carrying out research into the Israel-Palestine situation.
Whether intentionally or otherwise, Google is making itself complicit in the Israeli government's ethnic cleansing of Palestine.
Please join us in calling on Google to recognize Palestine in Google Maps, and to clearly designate and identify the Palestinian territories illegally occupied by Israel.
Please remember to share this petition with your social media contacts.
Thank you.
Zak Martin
Petisi tersebut berbunyi: "Apakah sengaja Google membuat itu sendiri, Google diduga terlibat dalam penyebaran etnis pemerintah Israel dari Palestina." tulus petisi tersebut seperti dilansir Daily, (8/8/2018)
Sementara itu, Forum Jurnalis Palestina mengatakan keputusan Google Menghapus Palestina Dari Google Maps tersebut adalah bagian dari skema Israel untuk legitimasi negara zionis tersebut. Penghapusan nama Palestin itu sendiri dilakukan pada 25 Juli lalu.
“Keputusan Google Menghapus Palestina Dari Google Maps adalah bagian dari skema Israel untuk menjadi negara terlegitimasi bagi generasi masa depannya dan menghapus Palestina,” katanya
“Ini merupakan skema untuk membumikan nama Israel sebagai negara yang sah untuk generasi mendatang dan menghapus nama Palestina untuk selamanya,” tulis pernyataan forum tersebut.
Forum yang dengan cepat menarik simpatisan ini mendesak agar fihak Google Maps segera mengembalikan Palestina seperti sedia kala,
Dalam forum tersebut menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Maps dengan menghapus Palestina tersebut merupakan upaya untuk memutarbalikkan sejarah, geografi dan memalsukan hak rakyat Palestina terhadap tanah air mereka.
Forum Jurnalis Palestina menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Google Maps ini bertentangan dengan semua konvensional. Mereka mendesak agar fihak Google Maps segera mengembalikan nama Palestina yang saat ini telah berubah nama menjadi Israel.
Menurut mereka Google, Google telah gagal mengutak-atik sejarah Palestina dan Arab di mata dunia. Perlu Anda ketahui, saat ini ketika Anda mengetikkan kata kunci Palestine di Google Map maka Google Maps akan memberikan result Yerusalem dan Gaza.
إرسال تعليق