Manfaat kubis bagi kesehatan ternyata sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh, di beberapa negara Kubis (Kol ) biasanya digunakan untuk pengobatan sembelit, sakit maag, sakit kepala, obesitas, gangguan kulit, eksim, sakit kuning, penyakit kudis, rematik, arthritis, gout, gangguan mata, penyakit jantung, penuaan dini, dan penyakit Alzheimer. Hampir setiap orang mengetahui jenis sayuran ini, disamping mudah didapat sayuran ini juga memiliki harga yang murah. Meskipun demikian kubis sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Kubis merupakan sayuran berdaun lebar, bulat atau oval dan termasuk dalam keluarga Brassica. 
Daun bagian dalam kubis berwarna putih atau hijau muda, pada bagian luarnya ditutupi dengan daun berwarna hijau dan pada jenis tertentu terdapat juga kubis yang memiliki warna purple. Kubis digunakan di seluruh dunia, dan dimasak dalam berbagai macam bentuk hidangan, tetapi lebih sering, di makan mentah sebagai lalapan atau digunakan sebagai salad.
Bunga tersusun majemuk. Setiap kuntum memiliki empat mahkota bunga, khas untuk semua Brassicaceae. Warnanya kuning, meskipun terdapat mutan yang berwarna putih. Benang sari enam, tersusun dalam dua lingkaran. Putik tunggal agak rendah sehingga penyerbukan sendiri sangat dimungkinkan. Pada kubis bunga, karangan bunganyalah yang tersusun secara roset dan sangat rapat. Pada brokoli sifat rosetnya masih agak moderat.
Manfaat Kubis bagi kesehatan
Kubis mempunyai banyak manfaat untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan, berbagai macam penelitian telah dilakukan untuk keperluan tersebut. Berikut ini beberapa manfaat kubis dalam mengatasi masalah kesehatan:
[caption id="" align="alignleft" width="365"]
Kandungan nutrisi kubis[/caption]Manfaat Kubis unntuk mengatasi masalah kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, diantaranya adalah penyakit kulit, gusi berdarah, pecah-pecah pada sudut bibir, melemahnya sistem kekebalan tubuh, mudah terserang infeksi , penuaan dini, dan depresi.
Kubis merupakan sumber vitamin C yang cukup berlimpah. Anda mungkin akan terkejut jika mengetahui bahwa sebenarnya kandungan vitamin C yang terdapat di dalam kubis lebih banyak jika dibandingkan dengan jeruk, selama ini kita menganggap bahwa sumber vitamin C terbesar adalah jeruk. Vitamin C, adalah merupakan salah satu antioksidan terbaik, yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya penuaan dini. Vitamin C juga membantu dalam memperbaiki keausan sel-sel pada tubuh. Oleh karena itu, manfaat kubis bagi kesehatan sangat membantu dalam mengobati masalah gangguan kulit, kanker tertentu, depresi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melawan batuk dan dingin. Hal ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan jaringan tubuh yang rusak, mengatur berfungsinya sistem saraf, mengurangi efek dari penyakit penyakit Alzheimer dan penyakit saraf degeneratif lainnya.
Mengatasi Kekurangan Serat
Manfaat kubis bagi kesehatan lainnya adalah mampu mengatasi kekurangan serat dalam tubuh sebenarnya merupakan masalah yang sangat serius, namun sering diabaikan dalam pemeliharaan kesehatan pribadi. Kurangnya serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan akar penyebab terjadinya banyak penyakit seperti sakit maag, sakit kepala, kanker pencernaan, gangguan pencernaan dan kehilangan nafsu makan. Kekurangan serat bahkan dapat meluas kepada terjadinya penyakit kulit, eksim, penuaan dini dan kondisi kesehatan serius lainnya.
Kubis yang sangat kaya serat mampu membantu tubuh dalam menahan air dari makanan ketika bergerak melalui perut. Dengan demikian, kubis merupakan bahan makanan yang baik untuk mengatasi sembelit dan masalah-pencernaan lainnya.
Mengatasi Defisiensi Sulphur
Sulphur adalah nutrisi yang sangat berguna karena melawan infeksi. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan infeksi mikroba dan beberapa masalah penyembuhan luka. Karena kubis kaya belerang, maka mengkonsumsi kubis akan dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi pada luka dan mengurangi frekuensi dan keparahan bisul.
Manfaat Kubis Bagi Kesehatan Lainnya
Mampu Mencegah Kanker:
Salah satu manfaat kubis paling penting dari kubis untuk kesehatan adalah bahwa tanaman ini memiliki kualitas antioksidan yang kuat. Ini berarti bahwa kubis dan sayuran lain yang sejenis mampu mengatasi radikal bebas yang berada di salam tubuh, radikal bebas sendiri sangat merugikan bagi kesehatan secara keseluruhan dan merupakan kontributor utama terhadap terjadinya masalah kesehatan seperti serangan kanker dan penyakit jantung.
Kubis memiliki sejumlah senyawa anti-kanker, seperti lupeol, sinigrin, dan sulforaphane, yang diketahui mampu merangsang aktivitas enzim dan menghambat pertumbuhan tumor, yang dapat menyebabkan kanker. Sebuah studi yang dilakukan terhadap babarapa wanita Cina, menunjukkan penurunan yang cukup signifikan terhadap serangan kanker payudara pada mereka yang mengkonsumsi kubis secara teratur.
Properti Anti-inflamasi
Daun Kubis diketahui mampu mengumpulkan kadmium kompleks dan salah satu komponen utama glutamin.
Glutamin adalah agen anti-inflamasi yang kuat, sehingga mengkonsumsi kubis dapat mengurangi efek dari berbagai jenis peradangan, iritasi, alergi, nyeri sendi, demam, dan berbagai gangguan kulit.
Menjaga Kesehatan Mata.
Kubis merupakan sumber makanan kaya beta-karoten, di beberapa negara banyak manula memperbanyak mengkonsumsi kubis karena kemampuannya dalam mencegah degenerasi makula dan dapat meningkatkan kesehatan mata serta memperlambat pembentukan katarak. Beta-karoten juga banyak dikaitkan dalam mengatasi kanker prostat, yang merupakan kelebihan lainnya pada efek anti-karsinogenik lainnya yang dimiliki oleh kubis!
Menurunkan Berat Badan.
Mengkonsumsi Kubis sering dianjurkan bagi siapapun yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Hal ini karena kubis memiliki begitu banyak vitamin yang bermanfaat, mineral, dan nutrisi lainnya. Sayuran ini merupakan pilihan makanan yang sehat, karena memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga memiliki konstribusi yang cukup signifikan dalam menurunkan berat badan . Selain itu kubis juga memiliki kalori yang rendah yaitu sekitar 33 kalori. Oleh karena itu, jika Anda penggemar kubis dan sedang sedang menjalani program diet tidak perlu khawatir jika harus mengkonsumsi sayuran ini dalam jumlah banyak.
Meningkatkan Kesehatan Otak.
Manfaat kubis bagi kesehatan lainnya adalahtanaman ini memiliki manfaat bagi kesehatan otak, kandungan Vitamin K dan antosianin dalam kubis dapat memberikan dorongan yang kuat terhadap fungsi mental dan konsentrasi. Ini terutama ditemukan dalam kubis merah yang mengandung vitamin K cukup besar. Meskipun sering disebut sebagai "vitamin dilupakan", Vitamin K sangat penting dalam produksi sphingolipids, yang merupakan selubung mielin di sekitar sekitar saraf. Selubung ini melindungi saraf dari kerusakan dan pembusukan. Oleh karena itu, mengkonsumsi vitamin K dapat meningkatkan pertahanan tubuh dalam melawan degenerasi saraf, penyakit Alzheimer, dan demensia.
Anthocyanin dalam kubis adalah merupakan sumber antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin-C, dan kubis merah memiliki jenis anthocyanin lebih banyak daripada kubis hijau. Mengkonsumsi kubis dalam jumlah banyak tidak menimbulkan efek samping pada tubuh., sehingga Anda dapat mengkonsumsinya sesuai keinginan Anda sambil terus menumpuk antioksidan, yang akan membantu Anda dalam melawan berbagai macam penyakit, mengurangi kemungkinan terserang kanker, meningkatkan sistem saraf, dan meningkatkan fungsi otak.
Membantu Menjaga Kesehatan Tulang.
Kubis, dan hampir semua jenis sayuran, adalah merupakan sumber mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Ketiga mineral penting tersebut tidak terpisahkan dalam perlindungan tulang dari degradasi dan terjadinya kondisi seperti osteoporosis dan melemahnya tulang secara umum.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan kalium dalam kubis juga merupakan zat yang mampu melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kalium merupakan vasodilator, yang berarti akan membuka pembuluh darah dan memudahkan aliran darah. Secara keseluruhan, kubis merupakan perisai terhadap berbagai jenis kondisi masalah kesehatan!
Perawatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, kubis memiliki kandungan sumber antioksidan yang berbeda, termasuk di dalamnya vitamin-C, anthocyanin, sulfur, dan sumber-sumber nutrisi lainnya yang lebih kecil. Antioksidan memainkan peran utama dalam kesehatan kulit, toning umum dan perbaikan tubuh dalam merespon proses penuaan. Radikal bebas dapat menjadi penyebab terjadinya keriput, perubahan warna kulit, bintik-bintik, dan kondisi lainnya. Oleh karena itu, antioksidan yang Anda peroleh dengan mengonsumsi kubis dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini, membuat Anda merasa dan terlihat sehat dan lebih muda.
Detoksifikasi dengan kubis
Kubis bertindak sebagai racun baik juga, artinya memurnikan darah dan menghilangkan racun, radikal bebas dan terutama asam urat yang penyebab utama dari rematik, asam urat, rematik, batu ginjal, penyakit kulit, dan eksim. Ini efek detoksifikasi kubis adalah karena tingginya kandungan vitamin C dan sulfur dalam kubis.
Manfaat kubis lainnya
Kubis, yang kaya yodium dapat membantu dalam berfungsinya otak dan sistem saraf, bersama dengan menjaga kelenjar dari sistem endokrin dalam kondisi yang tepat. Hal ini baik untuk otak dan berguna dalam pengobatan gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer. Berbagai nutrisi lain yang hadir dalam kubis, seperti vitamin-E, mampu menjaga kulit, mata dan rambut tetap sehat. Kalsium, magnesium, dan kalium yang ditemukan dalam kubis sangat berguna untuk berbagai manfaat kesehatan. Kubis juga dapat digunakan untuk pengobatan varises, bisul kaki, lambung dan ulkus duodenum.
Komponen yang sangat umum dari masakan Cina adalah kubis, Anda juga bisa menambahkannya dalam menu masakan Anda. Jangan takut untuk menambahkan kubis ke dalam menu masakan Anda, apakah itu dalam bentuk sup, salad atau masakan apapun.
Anda akan memperoleh manfaat kubis secara optimal apabila mengkonsumsinya dalam keadaan mentah. Kubis yang dimasak terlalu lama akan menyebabkan beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya menjadi berkurang, seperti misalnya vitamin C dan beberapa nutrisi penting lainnya.
Posting Komentar