Nabi palsu selalu muncul dari jaman ke jaman, fenomena ini tidak hanya ada di Indonesia namun di negara-negara lain juga sering terjadi, salah satu diantaranya yang terjadi di Siberia. Kali ini yang mengaku sebagai Nabi adalah pria berusia 48 tahun bernama Sergei Torop, dia adalah seorang mantan Polisi lalu lintas asal Siberia, 2000 Kilometer dari Moscow. Wajahnya mirip dengan lukisan-lukisan Yesus seperti yang selama ini kita lihat, dengan wajah “mirip” Yesus tersebut dia percaya diri mengaku sebagai Nabi dan mengklaim sebagai reinkarnasi dari Yesus. Sebelum jadi Polisi lalu lintas, Nabi palsu Torop pernah menjadi tentara Angkatan Darat Soviet dan setelah berhenti jadi Polisi pria ini menganggur dan kemudian tiba-tiba mengklaim bahwa dirinya adalah Yesus yang dibangkitkan kembali setelah 2000 tahun kematiannya.
Para kritikus Russia menilai kehadiran Nabi palsu Sergei Torop yang mengklaim dirinya sebagai YESUS tersebut sarat dengan kepentingan pribadi dan hal yang bersifat materialis. Beberapa waktu belakangan ini Nabi palsu Sergei Torop melakukan kunjungan ke beberapa negara seperti Perancis dan Belanda serta Italia untuk memperluas pengikutnya dan dia di sponsori oleh gereja di daerahnya.
Nabi palsu Sergei Torop mempunyai ribuan pengikut yang tinggal di wilayah pedesaan Kuragino dan Krasnoyarsk, Nabi palsu Sergei Torop menyebut agama barunya ini dengan nama Vissarion. Pada awal 90-an, ribuan orang meninggalkan teman-teman dan kerabat mereka juga kekayaan yang mereka miliki untuk datang ke sebuah tempat yang ditentukan oleh Torop. Mereka percaya pada prediksi Vissarion tentang akhir dunia yang sudah dekat, dan datang untuk membangun "masyarakat baru berdasarkan spiritual cinta".
Menurut teolog, doktrin yang diajarkan oleh Vissarion merupakan penggabungan antara ajaran agama Kristen, Budha, religiusitas primitif dan esoterisme. Pendatang baru harus mengikuti kanon yang ketat yang ditetapkan oleh gereja lokal. Mereka harus mengikuti persyaratan dasar yang naif, ketaatan, pola makan vegetarian, tidak makan daging, ikan dan produk susu, memperbanyak keturunan, dan penolakan perawatan medis. Para pemuda setempat menghabiskan malam panjang di pusat budaya mereka untuk belajar bahasa dan wahyu yang diajarkan oleh Torop.
Hal positif tentang cara hidup disini adalah tidak adanya kejahatan. Anda dapat dengan aman meninggalkan mobil Anda, dan jika Anda kehilangan dompet atau telepon, seseorang pasti akan mengembalikan kepada Anda jika anggota mereka menemukannya.
Namun, pemerintah sekitar Daerah Kuragino mengaku bahwa mereka memiliki banyak masalah dengan para pengikut Gereja Perjanjian terakhir ini. Banyak dari mereka tidak mau mendapatkan pelayanan kesehatan pada saat sakit.
"Sangat sering kita harus membela hak-hak anak di bawah umur. Ada kasus ketika seorang anak membutuhkan perawatan medis yang mendesak, tetapi orangtuanya menentang untuk dilakukan pengobatan. Kemudian kita harus membujuk mereka, kadang-kadang bahkan sampai harus mengancam," kata kepala daerah di wilayah tersebut. Berikut ini foto-foto aktifitas masyarakat pengikut ajaran Nabi palsu Sergei Torop
Para kritikus Russia menilai kehadiran Nabi palsu Sergei Torop yang mengklaim dirinya sebagai YESUS tersebut sarat dengan kepentingan pribadi dan hal yang bersifat materialis. Beberapa waktu belakangan ini Nabi palsu Sergei Torop melakukan kunjungan ke beberapa negara seperti Perancis dan Belanda serta Italia untuk memperluas pengikutnya dan dia di sponsori oleh gereja di daerahnya.
Ajaran Nabi palsu Sergei Torop
Nabi palsu Sergei Torop mempunyai ribuan pengikut yang tinggal di wilayah pedesaan Kuragino dan Krasnoyarsk, Nabi palsu Sergei Torop menyebut agama barunya ini dengan nama Vissarion. Pada awal 90-an, ribuan orang meninggalkan teman-teman dan kerabat mereka juga kekayaan yang mereka miliki untuk datang ke sebuah tempat yang ditentukan oleh Torop. Mereka percaya pada prediksi Vissarion tentang akhir dunia yang sudah dekat, dan datang untuk membangun "masyarakat baru berdasarkan spiritual cinta".
Menurut teolog, doktrin yang diajarkan oleh Vissarion merupakan penggabungan antara ajaran agama Kristen, Budha, religiusitas primitif dan esoterisme. Pendatang baru harus mengikuti kanon yang ketat yang ditetapkan oleh gereja lokal. Mereka harus mengikuti persyaratan dasar yang naif, ketaatan, pola makan vegetarian, tidak makan daging, ikan dan produk susu, memperbanyak keturunan, dan penolakan perawatan medis. Para pemuda setempat menghabiskan malam panjang di pusat budaya mereka untuk belajar bahasa dan wahyu yang diajarkan oleh Torop.
Hal positif tentang cara hidup disini adalah tidak adanya kejahatan. Anda dapat dengan aman meninggalkan mobil Anda, dan jika Anda kehilangan dompet atau telepon, seseorang pasti akan mengembalikan kepada Anda jika anggota mereka menemukannya.
Namun, pemerintah sekitar Daerah Kuragino mengaku bahwa mereka memiliki banyak masalah dengan para pengikut Gereja Perjanjian terakhir ini. Banyak dari mereka tidak mau mendapatkan pelayanan kesehatan pada saat sakit.
"Sangat sering kita harus membela hak-hak anak di bawah umur. Ada kasus ketika seorang anak membutuhkan perawatan medis yang mendesak, tetapi orangtuanya menentang untuk dilakukan pengobatan. Kemudian kita harus membujuk mereka, kadang-kadang bahkan sampai harus mengancam," kata kepala daerah di wilayah tersebut. Berikut ini foto-foto aktifitas masyarakat pengikut ajaran Nabi palsu Sergei Torop
Levitra Without A Rx [url=http://xbmeds.com][/url] Cialis Compra Propecia Malaga
BalasHapusPosting Komentar