Alergi pada dasarnya merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap beberapa jenis zat atau bahan kimia yang biasanya dianggap tidak berbahaya. Substansi yang menyebabkan reaksi alergi dikenal sebagai alergen dan segala sesuatu dapat berpotensi menjadi alergen. Beberapa jenis alergen yang umum ditemukan termasuk diantaranya debu, serbuk sari, obat-obatan, tanaman dan gigitan serangga. Reaksi alergi dapat terjadi di setiap tempat di area tubuh di mana alergen menyentuh kulit dan bisa menyebar menjadi ruam di seluruh tubuh.
Meskipun alergi makanan sangat umum terjadi, penting untuk diingat bahwa intoleransi makanan dan alergi makanan adalah dua masalah medis yang sangat berbeda. Intoleransi makanan merupakan masalah yang mempengaruhi sistem pencernaan sementara alergi lebih merupakan respon autoimun tubuh. Dalam kebanyakan kasus, mengidentifikasi alergen tertentu akan membutuhkan waktu untuk mengkombinasikan beberapa hal yang berbeda. Hal tersebut diperlukan untuk mengidentifikasi apa saja yang memicu terjadinya reaksi. Untuk keperluan ini membutuhkan sejumlah besar kesabaran untuk memastikan adanya allergen yang memicu terjadinya masalah ini. Alergi juga diketahui terjadi dalam riwayat keluarga sehingga mengetahui tentang sejarah medis keluarga akan membantu untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Ada sejumlah fakta tentangnya yang dapat dipelajari melalui berbagai sumber yang tersedia seperti di internet serta buku.
Ada berbagai jenis alergi yang dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis alergen, cara menyerang tubuh, reaksi serta metode yang digunakan untuk mengatasi dan mengendalikannya. Berikut ini beberapa jenis alergi.
Pengobatan terbaik untuk masalah ini adalah dengan menghindari kontak dengan alergen. Itulah mengapa sangat penting untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Setelah penyebab alergi dapat diketahui, dokter akan mengambil langkah untuk menanganinya. Ketika Anda mengalami reaksi jangan ditunda untuk mengkonsultasikannya pada dokter sebelum kondisi menjadi parah.
Ada beberapa penyebab yang berbeda dari reaksi alergi yang juga akan menimbulkan dampak dan gejala yang berbeda pada penderitanya. Namun, itu semua bermuara pada sel-sel darah putih dalam tubuh dan cara mereka bekerja saat terkena antigen.
Kondisi ini tidak selalu terjadi sejak lahir dan dalam kebanyakan kasus alergi cenderung berkembang melalui masa hidup seseorang. Pada skala yang lebih luas, bayi diketahui kadang mengalami alergi makanan, oleh karena itu perlu bagi orang tua untuk berhati-hati dalam meberikan makanan terhadap bayi mereka. Hal ini diperlukan agar perawatan yang efektif dapat dilakukan dan makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh bayi dapat dihindari. Anda harus tahu bahwa alergi terutama disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat yang berpotensi berbahaya yang berada di lingkungannya. Alergi biasanya muncul dalam bentuk ruam dan peradangan serta gejala lainnya.
Reaksi alergi juga dapat mencakup sejumlah gejala yang berbeda - misalnya, ruam yang disertai dengan lecet dan bekas luka dan memar serta kemerahan pada kulit. Dalam kebanyakan kasus, reaksi alergi yang kecil akan menyebabkan beberapa iritasi ringan sebelum menghilang dalam hitungan beberapa jam. Namun, terdapat juga kasus di mana reaksi alergi dapat berlangsung selama beberapa hari sebelum mereda – kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan bahkan rasa sakit. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi dapat menimbulkan reaksi yang begitu parah sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius seperti anafilaksis dan mengancam nyawa. Penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 500 sampai 1000 korban jiwa meninggal sebagai akibat dari alergi yang disebabkan anafilaksis.
[td_smart_list_end]
Baca juga: Betamethasone Obat Anti Peradangan Dan Alergi
Fakta Tentang Reaksi Alergi
Meskipun alergi makanan sangat umum terjadi, penting untuk diingat bahwa intoleransi makanan dan alergi makanan adalah dua masalah medis yang sangat berbeda. Intoleransi makanan merupakan masalah yang mempengaruhi sistem pencernaan sementara alergi lebih merupakan respon autoimun tubuh. Dalam kebanyakan kasus, mengidentifikasi alergen tertentu akan membutuhkan waktu untuk mengkombinasikan beberapa hal yang berbeda. Hal tersebut diperlukan untuk mengidentifikasi apa saja yang memicu terjadinya reaksi. Untuk keperluan ini membutuhkan sejumlah besar kesabaran untuk memastikan adanya allergen yang memicu terjadinya masalah ini. Alergi juga diketahui terjadi dalam riwayat keluarga sehingga mengetahui tentang sejarah medis keluarga akan membantu untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Ada sejumlah fakta tentangnya yang dapat dipelajari melalui berbagai sumber yang tersedia seperti di internet serta buku.
Jenis-jenis Alergi
Ada berbagai jenis alergi yang dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis alergen, cara menyerang tubuh, reaksi serta metode yang digunakan untuk mengatasi dan mengendalikannya. Berikut ini beberapa jenis alergi.
- Allergy obat
- Allergy makanan
- Allergy debu
- Allergy gigitan serangga
- Allergy serbuk sari atau Mold alergi
- Allergy karena perhiasan
- Allergy binatang.
Pengobatan terbaik untuk masalah ini adalah dengan menghindari kontak dengan alergen. Itulah mengapa sangat penting untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Setelah penyebab alergi dapat diketahui, dokter akan mengambil langkah untuk menanganinya. Ketika Anda mengalami reaksi jangan ditunda untuk mengkonsultasikannya pada dokter sebelum kondisi menjadi parah.
Penyebab Alergi
Ada beberapa penyebab yang berbeda dari reaksi alergi yang juga akan menimbulkan dampak dan gejala yang berbeda pada penderitanya. Namun, itu semua bermuara pada sel-sel darah putih dalam tubuh dan cara mereka bekerja saat terkena antigen.
Kondisi ini tidak selalu terjadi sejak lahir dan dalam kebanyakan kasus alergi cenderung berkembang melalui masa hidup seseorang. Pada skala yang lebih luas, bayi diketahui kadang mengalami alergi makanan, oleh karena itu perlu bagi orang tua untuk berhati-hati dalam meberikan makanan terhadap bayi mereka. Hal ini diperlukan agar perawatan yang efektif dapat dilakukan dan makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh bayi dapat dihindari. Anda harus tahu bahwa alergi terutama disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat yang berpotensi berbahaya yang berada di lingkungannya. Alergi biasanya muncul dalam bentuk ruam dan peradangan serta gejala lainnya.
Gejala-gejala alergi
Reaksi alergi juga dapat mencakup sejumlah gejala yang berbeda - misalnya, ruam yang disertai dengan lecet dan bekas luka dan memar serta kemerahan pada kulit. Dalam kebanyakan kasus, reaksi alergi yang kecil akan menyebabkan beberapa iritasi ringan sebelum menghilang dalam hitungan beberapa jam. Namun, terdapat juga kasus di mana reaksi alergi dapat berlangsung selama beberapa hari sebelum mereda – kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan bahkan rasa sakit. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi dapat menimbulkan reaksi yang begitu parah sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius seperti anafilaksis dan mengancam nyawa. Penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 500 sampai 1000 korban jiwa meninggal sebagai akibat dari alergi yang disebabkan anafilaksis.
[td_smart_list_end]
Baca juga: Betamethasone Obat Anti Peradangan Dan Alergi
Posting Komentar