Diagnosa kanker payudara - Pengetahuan dan kesadaran masyarakat kita tentang kanker umumnya masih rendah, banyak masyarakat percaya pada mitos bahwa kanker adalah merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah juga disembuhkan. Kepercayaan tersebut adalah merupakan sesuatu yang sangat fatal dan harus segera dihilangkan. Dengan Diagnosa kanker payudara yang dilakukan secara dini akan membuat penyakit berbaya ini akan dapat dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih parah.
Perkembangan tekhnologi kesehatan sangat memungkinkan pendeteksian kanker dilakukan secara dini. Kanker banyak terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, oleh karena itu sebenarnya penyakit ini sebenarnya dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat. Salah satu penyebab terjadinya kanker payudara adalah pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Lebih dari 40% dari semua jenis kanker dapat dicegah. Bahkan beberapa jenis yang paling umum, seperti kanker payudara, kolerektal, dan leher rahim dapat disembuhkan jika terdeteksi dini.
Bahkan kanker tidak harus menjadi penyakit genetik murni karena bisa dicegah apabila menghindari faktor risikonya, seperti terpapar asap rokok, diet rendah serat, paparan sinar ultraviolet, dan berhubungan seksual yang tidak sehat.
Terlepas dari tanda-tanda umum dan gejala penyakit kanker payudara serta penyebabnya, diagnosa kanker payudara dapat dilakukan dengan menggunakan mamografi skrining kanker payudara. Sementara mammogram tidak sempurna, dianjurkan bagi semua wanita di atas usia 40 tahun agar melakukan satu kali skrining setiap tahun meskipun berada dalam kesehatan yang baik. Jika hasil skrining menunjukkan kategori risiko tinggi terhadap kanker payudara, penambahan tindakan MRI dengan mammogram penting juga untuk dilakukan. Jika benjolan ditemukan pada payudara, ultra-sonografi mungkin diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut. Biopsi bedah akan dapat membantu menentukan apakah benjolan termasuk katagori jinak atau ganas.
Diagnosa kanker payudara
Ada beberapa jenis tes dan diagnosa kanker payudara yang berbeda yang dapat dilakukan untuk kanker payudara yang dapat digunakan pada berbagai tahap kanker payudara.
- Breast Self-Exam atau BSE penting dilakukan untuk melacak perbedaan perubahan yang terlihat pada payudara. Diagnosa kanker payudara ini penting untuk dilakukan secara mandiri oleh semua wanita dari usia 20 tahun ke atas setiap bulan sekali.
- CBE atau Clinical Breast Exam harus dilakukan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan. Test ini dilakukan setiap tiga tahun jika Anda berada di usia 20-an atau 30-an, dan setiap tahun jika Anda berada di usia 40-an dan lebih tua.
- Tes skrining seperti mammogram tahunan dan pemeriksaan MRI dilakukan sebagai program diagnosa kanker payudara tahunan jika Anda berada di atas 40 atau masuk dalam kategori berisiko tinggi untuk kanker payudara.
- MRI adalah salah satu cara dokter untuk melakukan diagnosa kanker payudara untuk menghasilkan gambar organ, jaringan, dan sistem rangka dengan resolusi tinggi. Hal itu nantinya dapat membantu dokter melakukan diagnosis berbagai kondisi.
- Jika seseorang dicurigai mengidap kanker payudara, maka tes diagnostik seperti biopsi akan dilakukan untuk menentukan apakah kanker telah berkembang dan menyebar pada area sekitar payudara.
- Tes pemantauan akan dilakukan secara teratur jika kanker payudara telah didiagnosis. Hal ini perlu dilakukan untuk melacak pada seberapa baik terapi dan perawatan yang dilakukan bekerja.
Posting Komentar