Sebuah buku yang berjudul Earth adalah merupakan buku referensi dasar di banyak universitas di seluruh dunia.


Salah satu dari dua penulis adalah Profesor Emeritus Frank Press. Dia adalah penasihat Ilmu mantan Presiden AS Jimmy Carter, dan selama 12 tahun menjabat sebagai Presiden National Academy of Sciences, Washington, DC.Dalam buku tersebut disebutkan bahwa gunung memiliki akar yang tertanam di dalam tanah, dengan demikian, atas dasar teori tersebut sebenarnya gunung memiliki bentuk seperti pasak (lihat gambar 7, 8, dan 9).


 


Fungsi Gunung Menurut Al-Qu'an Dan Fakta Kebenaran Tentangnya

Gambar 7: Gunung memiliki akar yang tertanam di dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, p. 413.)
Fungsi Gunung Menurut Al-Qu'an Dan Fakta Kebenaran Tentangnya

Gambar 8: Skema bagian. Gunung-gunung, seperti pasak, memiliki akar yang dalam dan tertanam di dalam tanah. (Anatomi Bumi, Cailleux, P220.) (Klik pada gambar untuk memperbesar.)
Fungsi Gunung Menurut Al-Qu'an Dan Fakta Kebenaran Tentangnya

Gambar 9: Ilustrasi lain menunjukkan bagaimana gunung-gunung terbentuk seperti pasak, karena adanya  akar yang berada dibawahnya. (Earth Science, Tarbuck dan Lutgens, p. 158.)

Fungsi gunung menurut Al-Qur'an


Beberapa teori dan gambar diatas adalah merupakan pendapat para ahli tentang anatomi dan fungsi gunung, dan pendapat mereka banyak digunakan sebagai referensi dalam disiplin ilmu geologi. Sekarang apa pendapat Al-Qur’an tentang fungsi gunung?

Simaklah Alquran surah Al-Anbiya ayat 31:
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…”

Dalam surah Al-Naba ayat 6-7, Allah SWT berfirman,
“Bukankan telah Kami jadikan bumi sebagai hamparan. Dan Kami jadikan gunung-gunung sebagai pasak?”

Ilmu bumi modern telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki akar yang sangat dalam dan tertancap di bawah permukaan tanah (lihat gambar 9) dan akar ini kedalamannya dapat mencapai beberapa kali ketinggian gunung tersebut yang tampak di atas permukaan tanah. Jadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata 'pasak,' karena sebagian besar pasak dibuat dengan menancapkannya kedalam tanah, agar pasak tersebut tidak goyah dan tetap berdiri kokoh.

Ilmu pengetahuan memberitahukan kepada kita bahwa gunung memiliki akar yang dalam dan tertancap didalam tanah  setelah paruh kedua abad kesembilan belas
Fungsi gunung sebagai salah satu komponen bumi memainkan peran penting dalam menstabilkan kerak bumi, gunung-gunung tersebut berfungsi sebagai penghambat gerakan bumi yang disebabkan oleh lempeng bumi yang berada didalamnya. Allah telah berfirman dalam Al-Quran:

 "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi, supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan, agar kamu mendapat petunjuk," – (QS.16:15)

Demikian juga, teori modern lempeng tektonik menyatakan bahwa pegunungan bekerja sebagai stabilisator bagi bumi. Pengetahuan tentang fungsi gunung sebagai stabilisator bumi terkait dengan lempeng tektonik baru ditemukan pada tahun 1960 akhir

Mungkinkah manusia pada masa Nabi Muhammad telah mengetahui  bentuk gunung yang sebenarnya? Mungkinkah orang pada jaman itu juga telah membayangkan bahwa gunung yang mereka lihat, bukan hanya bongkahan tanah yang menjulang tinggi yang memiliki akar yang tertancap di dalam tanah seperti yang ditegaskan oleh para ilmuwan?

Sejumlah besar buku yang mebahas tentang geologi, ketika membahas pegunungan hanya menggambarkan bagian yang berada di atas permukaan bumi dan tidak membahas apa yang terdapat dibagian bawah gunung.  Hal tersebut sangat bias difahami karena ketika itu teori tentang akar gunung belum ditemukankarena. Namun, geologi modern akhirnya mengkonfirmasi kebenaran ayat-ayat Quran setelah 1400 tahun, ketika tekhnologi sudah semakin maju dan menemukan kebenaran fungsi gunung tersebut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama