Catatan untuk pembaca: Artikel fakta tentang sianida ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran umum dan pendidikan pada masyarakat tentang bahan kimia berbahaya ini. Artikel fakta tentang sianida ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kesiapan dan respon (misalnya, untuk pertolongan pertama dan tindakan darurat tenaga medis).

Fakta Tentang Sianida


Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus kopi sianida yang menjerat seorang perempuan bernama Jessica Wongso yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap Mirna Salihin. Jessica dituduh meracuni Mirna dengan menggunakan sianida yang dicampurkan dalam kopi Vietnam. Kasus ini menjadi viral di media massa karena beberapa stasiun televisi Swasta meliput persidangan atas Jessica. Beberapa saksi ahli yang memiliki kemampuan analisa sianida dihadirkan dalam sidang terhadap Jessica Wongso. Seberapa bahayakah sianida? Berikut ini beberapa fakta tentang sianida

Apakah sianida itu?


Sianida adalah racun bahan kimia yang memiliki reaksi sangat cepat dan sangat mematikan. Fakta tentang Sianida yang pertama adalah sianida digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia I. Kadar rendah sianida dapat ditemukan di alam bahkan dalam makanan yang kita konsumsi. Sianida dapat diproduksi oleh bakteri tertentu, jamur dan alga. Sianida juga ditemukan dalam asap rokok, knalpot kendaraan, dan dalam makanan seperti bayam, rebung, almond, kacang-kacangan, dan tapioka.

Apa saja sifat dari sianida?


Ada beberapa bentuk kimia sianida. Hidrogen sianida adalah cairan biru atau berwarna pucat pada suhu kamar dan merupakan gas yang tidak berwarna pada suhu yang lebih tinggi. Sianida memiliki bau almond pahit. Sodium sianida dan potassium sianida adalah bubuk putih yang memiliki bau pahit seperti almond. Terdapat juga bahan kimia lain yang disebut sebagai sianogen dan dapat menghasilkan sianida. Cyanogen chloride adalah gas cair berwarna yang lebih berat dari udara dan memiliki bau tajam. Beberapa jenis senyawa sianida memiliki bau yang khas, bau bukanlah cara yang baik untuk mengetahui keberadaan sianida karena dapat membahayakan tubuh.

Bagaimana sianida digunakan?


Fakta tentang sinida bahwa secara historis, hidrogen sianida telah digunakan sebagai senjata kimia. Sianida dan senyawa yang mengandung sianida digunakan dalam pembuatan pestisida, fumigants, plastik, elektroplating, photodeveloping dan pertambangan. Pewarna dan obat perusahaan juga menggunakan sianida. Beberapa proses industry juga melibatkan sianida seperti industry besi dan baja, industri kimia dan pengolahan air limbah dapat menghasilkan sianida. Selama klorinasi air, sianogen klorida dapat terbentuk pada tingkat rendah.

Bagaimana orang bisa terpapar sianida?


Setiap orang dapat terpapar sianida tingkat rendah dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam makanan, rokok dan sumber-sumber lainnya. Makan atau minum makanan yang mengandung sianida dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Menghirup gas sianida, terutama di ruang berventilasi buruk, memiliki potensi yang sangat membahayakan. Eksposur mematikan dari sianida sering terjadi akibat kecelakaan atau tindakan yang disengaja. Karena sifatnya yang cepat bereaksi, sianida kadang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

Bagaimana sianida bereaksi dalam tubuh?


Fakta tentang sianida lainnya adalah setelah terjadi paparan, sianida dengan cepat akan memasuki aliran darah. Tubuh biasanya akan mampu mengatasi sejumlah kecil sianida. Dalam dosis kecil, sianida dalam tubuh dapat diubah menjadi tiosianat, yang kurang berbahaya dan diekskresikan dalam urin. Di dalam tubuh, sianida dalam jumlah kecil juga dapat berinteraksi dengan bahan kimia lain untuk membentuk vitamin B 12 , yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. Namun dalam dosis besar, kemampuan tubuh untuk mengubah sianida menjadi tiosianat akan menjadi masalah. Dosis besar sianida akan bekerja mencegah sel-sel tubuh untuk menggunakan oksigen dan akhirnya sel-sel ini akan mati. Jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat yang paling rentan terhadap keracunan sianida.

Apa saja tanda spesifik dan gejala keracunan sianida?


Efek kesehatan dari paparan sianida tingkat tinggi dapat terjadi pada detik ke menit. Beberapa tanda dan gejala eksposur tersebut adalah:

  • Kelemahan dan kebingungan

  • Sakit kepala

  • Mual / perasaan "sakit perut"

  • Terengah-engah dan kesulitan bernapas

  • Kehilangan kesadaran / "pingsan"

  • Kejang

  • Gagal jantung


Tingkat keparahan terhadap kesehatan tergantung pada rute dan durasi paparan, dosis, dan bentuk sianida.

Apa yang dapat dilakukan jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin telah terkena paparan sianida?


Jika Anda mengalami paparan sianida, maka secepatnya Anda harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

⇒ Cepat menjauh dari daerah dimana Anda merasa terpapar oleh sianida. Jika Anda terpapar sianida di dalam ruangan, maka Anda harus segera keluar dari ruangan tersebut.
⇒ Jika Anda sedang berada di dekat suatu tempat dimana terjadi kecelakaan sianida, Anda harus secepatnya menghindar dari tempat tersebut. Anda juga dapat berlindung di dalam ruang tertutup dimana sianida tidak dapat masuk ke ruang tersebut. Kunci semua pintu dan jendela, matikan AC, kipas dan pemanas..
⇒ Buang pakaian yang terkena sianida. Jika memungkinkan, pakaian yang biasanya dilepas melewati kepala (seperti t-shirt dan sweater) lepaskanlah dengan cara mengguntingnya.

  • Masukkan pakaian di dalam kantong plastic dan tutup dengan rapat.

  • Jangan memegang kantong plastic tersebut, dan tunggu petunjuk tentang cara membuangnya.

  • Membuang pakaian dalam kantong plastic akan membantu melindungi Anda dan orang lain dari paparan tambahan.

  • Simpan pakaian yang telah dimasukkan ke dalam kantong plastik di lokasi yang aman dan jauh dari jangkauan orang lain, terutama anak-anak.


⇒ Jika Sianida mengenai kulit, cepat cuci sianida dengan menggunakan air yang banyak dengan menggunakan sabun. Anda juga harus mencuci mata Anda untuk mengantisipasi kemungkinan juga terpapar olehnya.

  • Buang lensa kontak yang Anda pakai.

  • Cuci kacamata dengan sabun dan air sebelum memakainya kembali.

  • Jangan gunakan pemutih untuk menghilangkan sianida dari kulit Anda.

  • Mintalah pertolongan pada tenaga medis terdekat dan tercepat.


Bagaimana paparan sianida harus diperlakukan?


Menjauh dari titik paparan dan mendapatkan udara segar merupakan langkah pertama yang penting dalam mengatasi paparan sianida. Keracunan sianida harus ditangani oleh profesional medis. Sebagai pertolongan awal pasien diberi oksigen. Dua penangkal (natrium nitrit dan natrium tiosulfat) biasanya digunakan untuk menghentikan efek dari keracunan sianida serius. Obat lain mungkin diperlukan untuk mengontrol efek yang ditimbulkan oleh keracunan sianida seperti kejang. Orang yang mengalami tanda-tanda dan gejala yang serius membutuhkan perawatan rumah sakit segera, terutama orang-orang yang telah "pingsan" atau tidak sadar. Setiap keterlambatan dapat mengakibatkan kematian.

Apakah pengujian laboratorium dapat membantu dalam membuat keputusan pengobatan jika seseorang telah terkena sianida?


Konsentrasi sianida dalam darah dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah terpapar oleh sianida, pengujian laboratorium untuk paparan sianida tidak akan berguna dalam membuat keputusan pengobatan darurat, yang terpenting adalah tindakan segera. Seorang pasien yang telah positif terkena sianida tidak harus mengharapkan tenaga medis untuk melakukan tes sianida dalam darah sebelum pengobatan. Pengobatan tidak boleh ditunda jika tanda-tanda dan gejala telah diketahui dan paparan diyakini telah terjadi.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Buah Apel Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Demikianlah fakta tentang sianida yang penting untuk diketahui, mengetahui fakta tentang sianida akan membantu Anda untuk mengambil tindakan cepat apabila suatu saat Anda terpapar oleh racun yang sangat mematikan ini.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama