Asma dan asam refluks sering terjadi bersama-sama. Tidak jelas mengapa, atau apakah salah satunya menjadi penyebab bagi yang lainnya. Tapi kita tahu bahwa asam refluks dapat memperburuk asma dan asma dapat memperburuk asam reflux . Asam refluks parah, dikenal sebagai penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

Asma dan GERD dapat terjadi bersama-sama pada anak-anak serta orang dewasa. Bahkan, sekitar separuh anak-anak dengan asma juga mengalami GERD.

Ketika asma dan GERD terjadi secara bersamaan, penggunaan obat mungkin tidak bekerja dengan baik untuk mengontrol tanda-tanda dan gejala yang terjadi, seperti batuk, sesak napas, mengi dan nyeri dada.

Pengobatan Asam Refluks


Mengobati asam GERD dapat membantu meringankan gejalanya. Anda mungkin dapat mengontrol asam refluks dengan obat over-the-counter, misalnya dengan menggunakan proton pump inhibitor, seperti omeprazole (Prilosec OTC). Menghindari pemicu GERD, seperti makanan berlemak, alkohol dan tembakau, juga dapat membantu. Jika itu tidak cukup, resep obat mungkin diperlukan. Dalam kasus yang parah, operasi kadang-kadang diperlukan. Jika Anda mengalami asma dan berpikir bahwa mungkin Anda mengalam GERD, konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan saran perawatan yang terbaik.

Baca juga: Pola Makan Untuk Asam Urat

Dalam beberapa kasus, obat asma dapat memperburuk GERD. Hal ini terutama pada penggunaan teofilin (Theo-24, Elixophyllin). Namun demikian jangan berhenti menggunakan obat sebelum Anda berkonsultasi pada dokter.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama