Penyakit Alopecia areata adalah merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang system kekebalan tubuh pada sistem folikel rambut (struktur tumbuhnya rambut ). Penyakit ini biasanya tidak mengancam kesehatan, tetapi dapat sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Alopecia (al-oh-PEE-shah) berarti rambut rontok. Ketika seseorang memiliki kondisi medis alopecia areata (ar-ee-AH-tah), rambut rontok tambal sulam. Dalam kasus penyakit Alopecia areata rambut bisa rontok pada kulit kepala dan di tempat lain bagian tubuh.
Alopecia areata dapat menyebabkan berbagai jenis kerontokan rambut. Masing-masing jenis memiliki nama yang berbeda:
Tidak semua orang yang mengalami penyakit Alopecia areata akan kehilangan semua rambut di kulit kepala atau badan dan hanya terjadi sekitar 5 persen orang.
Rambut kadang juga tumbuh kembali tetapi mungkin akan rontik lagi, kadang-kadang rambut rontok berlangsung selama bertahun-tahun.
Penyakit Alopecia areata tidak menular karena ini terjadi pada sistem kekebalan tubuh autoimun yang menyerang folikel rambut (struktur yang mengandung akar rambut), menyebabkan rambut rontok. Dan penyakit ini paling sering terjadi pada orang sehat.
[caption id="attachment_7961" align="alignleft" width="300"]
Alopecia areata yang terjadi pada kulit[/caption]
Baca juga: Penyakit Autoimun Dan Siapa Saja Yang Dapat Terserang Olehnya?
Jika Anda mengalami serangan alopecia areata, Anda mungkin memiliki satu atau lebih tanda-tanda berikut berikut ini:
Alopecia areata dapat menyebabkan berbagai jenis kerontokan rambut. Masing-masing jenis memiliki nama yang berbeda:
- Alopecia areata (rambut rontok tambal sulam).
- Alopecia totalis (kehilangan semua rambut di kulit kepala).
- Universalis Alopecia (kehilangan semua rambut di tubuh).
Tidak semua orang yang mengalami penyakit Alopecia areata akan kehilangan semua rambut di kulit kepala atau badan dan hanya terjadi sekitar 5 persen orang.
Rambut kadang juga tumbuh kembali tetapi mungkin akan rontik lagi, kadang-kadang rambut rontok berlangsung selama bertahun-tahun.
Penyakit Alopecia areata tidak menular karena ini terjadi pada sistem kekebalan tubuh autoimun yang menyerang folikel rambut (struktur yang mengandung akar rambut), menyebabkan rambut rontok. Dan penyakit ini paling sering terjadi pada orang sehat.
[caption id="attachment_7961" align="alignleft" width="300"]
Alopecia areata yang terjadi pada kulit[/caption]Baca juga: Penyakit Autoimun Dan Siapa Saja Yang Dapat Terserang Olehnya?
Tanda dan gejala penyakit Alopecia areata
Jika Anda mengalami serangan alopecia areata, Anda mungkin memiliki satu atau lebih tanda-tanda berikut berikut ini:
- Rambut rontok tambal sulam: Masalahnya sering dimulai dengan 1 atau lebih kebotakan seukuran koin, bulat, halus, rambut rontok tambal sulam hingga habis. Pertama mungkin Anda melihat gumpalan rambut di bantal setelah bangun tidur atau di kamar mandi saat keramas.
- Rambut rontok terjadi pada sebagian besar kulit kepala. Tetapi dapat juga terjadi pada alis, bulu mata, jenggot dan tempat lainnya. Patch yang terjadi memiliki ukuran yang bervariasi.
- Rambut berbentuk "Tanda seru" : Seringkali, beberapa rambut pendek tumbuh dibagian tertentu dan menyempit di bagian bawah, seperti tanda seru.
- Kerontokan rambut yang meluas: Dalam kurun waktu yang panjang, beberapa pasien dapat mengalami kebotakan. Beberapa diantaranya kehilangan semua rambut tubuh mereka, juga meskipun hal ini tidak umum terjadi. Juga jarang adalah band rambut rontok di bagian belakang kepala.
- Masalah kuku: Alopecia areata juga dapat mempengaruhi kuku baik kuku tangan maupun kaki. Kuku dapat memiliki bentuk penyok pinpoint kecil (pitting). Kadang juga berbentuk bintik-bintik putih atau garis, kasar, dan berwarna kusam, atau menjadi tipis dan split. Kadang-kadang perubahan kuku adalah tanda pertama dari penyakit alopecia areata.
Posting Komentar