Tubuh kita diciptakan dan dilengkapi dengan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari jaringan sel khusus yang kompleks juga organ yang didesain untuk membela tubuh dari berbagai macam penyakit dan penyerbu asing lainnya. Sistem kekebalan tubuh dibuat dengan kemampuan untuk membedakan antara dirinya dan bukan dirinya: apa yang dimiliki oleh tubuh dan apa yang asing. Ada sebuah kondisi terkait dengan masalah ini yaitu penyakit autoimun dimana penyakit ini banyak dialami oleh orang-orang yang memiliki kelainan dalam system kekebalan tubuh mereka. Artikel ini akan membahas tentang penyakit autoimun

Sebuah kondisi tertentu yang biasanya berupa kelainan system dalam tubuh dapat membuat tubuh tidak dapat membedakan antara dirinya dan bukan dirinya. Ketika hal ini terjadi, tubuh secara otomatis akan membuat autoantibodi yang menyerang sel-sel normal karena kesalahan system yang terjadi pada tubuh. Pada saat sel-sel khusus yang sama yang disebut sebagai sel T regulator gagal untuk melakukan pekerjaan mereka dalam menjaga sistem kekebalan tubuh sejalan, maka serangan salah sasaran terjadi pada tubuh Anda sendiri. Hal ini menyebabkan kerusakan yang kita kenal sebagai penyakit autoimun. Bagian-bagian tubuh yang terpengaruh tergantung pada jenis penyakit autoimun. Ada lebih dari 80 jenis yang diketahui.

Gambaran umum tentang penyakit autoimun.


Di beberapa Negara seperti halnya di Asia, Amerika dan Afrika penyakit ini telah menyerang jutaan orang. Penyakit ini banyak menjadi penyebab utama terjadinya kematian dan kecacatan. Beberapa jenis penyakit autoimun termasuk jenis penyakit langka, sementara yang lain, seperti penyakit Hashimoto yang juga dialami oleh banyak orang.

Siapa yang dapat terserang oleh penyakit autoimun?


Penyakit autoimun dapat menyerang siapa saja. Namun orang-orang tertentu memiliki risiko lebih besar untuk terserang penyakit autoimun , yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

  • Wanita usia subur


Wanita usia subur lebih rentan untuk terserang penyakit ini daripada laki-laki pada saat mereka dalam usia kehamilan.

  • Orang dengan riwayat keluarga dengan autoimun


Beberapa jenis penyakit autoimun terjadi karena faktor keluarga, seperti lupus dan multiple sclerosis. Hal serupa juga terjadi untuk berbagai jenis penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi anggota yang berbeda dari sebuah keluarga. Mewarisi gen tertentu dapat membuatnya lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit autoimun. Kombinasi gen dan faktor lainnya dapat memicu penyakit untuk terjadinya penyakit ini.

  • Orang-orang yang berada di lingkungan tertentu


Peristiwa tertentu atau paparan lingkungan dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit ini, atau bahkan dapat membuatnya lebih buruk. Sinar matahari, bahan kimia tertentu, infeksi virus atau bakteri yang terkait dengan banyak penyakit autoimun dapat menjadi penyebab penyakit ini juga

  • Orang dari ras tertentu atau latar belakang etnis tertentu


Beberapa jenis penyakit ini lebih sering atau bahkan dapat membuatnya lebih parah pada kelompok orang tertentu daripada yang lain. Misalnya, diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada orang kulit putih, penyakit Lupus yang sering terjadi pada kelompok Afrika-Amerika dan Hispanik.

Baca juga: Fakta Tentang Reaksi Alergi, Jenis, Penyebab Dan Gejalanya

Apakah penyakit ini mempengaruhi wanita, dan apa yang gejalanya?


Seperti telah disampaikan sebelumnya penyakit ini banyak menyerang wanita pada masa-masa seorang perempuan berada dalam periode umur kehamilan.
Meskipun penyakit ini adalah penyakit yang khas, namun penyakit ini juga memiliki gejala seperti penyakit lainnya, seperti misalnya kelelahan, pusing, dan demam ringan. Kebanyakan penyakit ini, memiliki gejala yang datang dan pergi begitu saja, atau kadang-kadang memperlihatkan gejala yang ringan pada satu orang dan gejala berat pada orang lain. Gejala yang pergi untuk sementara waktu disebut remisi, sedangkan gejala yang terjadi tiba-tiba dan parah disebut sebagai flare.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama