Sakit kepala migrain biasanya ditandai dengan rasa berdenyut pada bagian kepala tertentu pada satu atau kedua sisi kepala. Kadang juga diikuti dengan rasa mual, muntah,  gangguan visual juga kadang dapat terjadi. Hingga saat ini belum ditemukan obat yang khusus diformulasikan untuk migrain, kalau tohpun ada hanya obat pereda rasa sakit,  tetapi menurut MedlinePlus, penderita migrain  dapat mencegahnya  dengan menjalankan pola hidup sehat dan menghilangkan pemicu terjadinya migraine seperti makanan tertentu, bau, iritasi, stres, lampu terang dan suara yang mengganggu.

Cara Mengatasi Migrain


Anda juga dapat menggunakan obat tertentu sebagai  pencegahan jika
tanda-tanda  migrain mulai menyerang Anda. Anda harus melakukan sesuatu
sebelum rasa nyeri menjadi parah. Untuk meringankan migraine yang kadang datang tanpa diundang ini, Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini.


Langkah 1
Berbaringlah di dalam ruangan gelap dn dingin, suasana dengan lampu terang, bising, stres dan bau yang menyengat akan dapat meningkatkan rasa sakit.


Langkah 2
Letakkan kain dingin di dahi atau bagian belakang leher Anda.

Langkah 4
Cobalah
minum obat pereda rasa sakit, sakit kepala ringan sampai sakit kepala
sedang dapat dihilangkan dengan aspirin, acetaminophen atau ibuprofen.

Langkah 5
Cobalah terapi alternatif seperti pijat, oleskan minyak gosok, akupunktur, yoga atau meditasi jika hal tersebut  dapat bermanfaat untuk meringankan
nyeri migrain tertentu.

Langkah 6
Anda dapat menggunakan obat untuk sakit kepala berat atau sakit kepala
ringan. Biasanya Resep obat untuk migrain adalah  triptans, ergots dan
isometheptene. Obat lain dapat diresepkan untuk mual, muntah dan gejala
terkait lainnya.

Langkah 7
Hubungi dokter jika sakit terus berlanjut. Anda mungkin perlu pergi ke ruang gawat darurat untuk pengobatan intravena dan intramuskuler.

Peringatan
Mintalah perawatan medis darurat jika sakit kepala Anda terasa sangat menekan Anda, disertai dengan demam atau kondisi mental yang berubah, atau gejala-gejala lain yang mungkin muncul.
Menurut MayoClinic.com, Jika sakit kepala yang dimulai setelah Anda menginjak usia 50, kemudian terjadi  peningkatan intensitas atau rasa sakit terjadi selama beberapa minggu, pelajari riwayat cedera yang mungkin pernah terjadi, kanker atau HIV, atau terjadi gejala defisit neurologis, jika hal-hal tersebut terjadi  sangat perlu untuk dilakukan evaluasi oleh penyedia perawatan kesehatan,.
Wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan obat migrain yang mengandung ergot.
Sejauh ini belum ada produk obat migraine yang  secara resmi telah disetujui untuk digunakan pada anak-anak.

Tips
Untuk mencegah migrain, hindari makanan yang dapat memicu migraine seperti misalnya cokelat, keju, susu, makanan yang dipanggang, buah-buahan tertentu, kacang-kacangan, bawang, selai kacang, dan makanan olahan atau makanan yang diasinkan. MSG, tyramines dan nitrat dalam makanan juga dapat menyebabkan migrain. Pemicu lain yang kadang juga berkontribusi terhadap terjadinya migraine adalah  asap, bau, lampu terang, stres, kurang tidur, kebiasaan makan yang buruk atau alergi. Perhatikan dengan seksama beberapa hal diatas mana saja yang menjadi pemicu migraine yang Anda alami.

Kebanyakan obat migrain akan menyembuhkan sakit kepala setelah digunakan selama  9 hari dalam sebulan. Jika Anda sering mengalami migraine, konsultasikanlah dengan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran penanganan darinya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama