Kisah cinta Mark Antony dan Cleopatra adalah merupakan salah satu kisah cinta yang cukup terkenal dari zaman sebelum Masehi. Setelah kekalahan mereka dalam Pertempuran Actium yang terjadi pada tahun 31 SM, perlindungan terakhir mereka dari kekalahannya terhadap raja Oktavianus adalah Mesir, seperti kita ketahui bersama, konon Cleopatra adalah seorang Ratu yang mempunyai paras sangat cantik.Pada tahun 30 SM, Mesir terlibat dalam Pertempuran Alexandria, sepasang kekasih kekasih ini meninggal dalam pertempuran tersebut, sebagian besar sejarawan meyakini bahwa kematian Cleopatra adalah bunuh diri (meskipun beberapa sejarawan meyakini kematian Cleopatra akibat pembunuhan). Namun demikian, ternyata kematianpun tidak mampu memisahkan mereka berdua, beberapa sumber sejarah mencatat bahwa mereka dikuburkan bersama-sama.
Namun demikian lokasi pemakaman mereka berdua hingga kini tidak pernah ditemukan. Kematian mereka masih merupakan misteri sejarah yang telah bertahan selama hampir dua ribu tahun, dan belum terpecahkan hingga kini. Hal tersebut disebabkan bahwa makam Cleopatra maupun makam Mark Anthony belum ditemukan hingga kini.
Cleopatra dan Caesar oleh Jean-Leon-Gerome, 1866. (Public Domain) |
Kematian Mark Antony
Dalam buku Suetonius 'The Lives of Caesars, Augustus, penulis asal Romawi mencatat bahwa Oktavianus memaksa Antony untuk bunuh diri, lain halnya dengan Plutarch yang mengungkapkan versi lain lain tentang kematian Antony dalam The Lives Paralel Antony. Dalam karyanya, sejarawan Yunani menyatakan bahwa Antony bunuh diri setelah mendengar berita palsu bahwa Cleopatra telah meninggal. Setelah kematian Antony, Oktavianus sangat ingin menangkap Cleopatra hidup-hidup, karena dia berharap bertambah kekuasaannya ketika dia memperistri Ratu Cleopatra.
Oktavianus dan Cleopatra oleh Louis Gauffier 1787 (Public Domain). Apakah Oktavianus bertanggung jawab atas kematian Cleopatra? |
Kematian Cleopatra
Menurut Plutarch, Cleopatra lebih baik mati di Mesir daripada diambil hidup-hidup oleh Oktavianus ke Roma, karena dia tidak ingin berpisah dengan Antony. Plutarch berkaitan bagian dari pidato dia membuat sebelum dia bunuh diri:
Untuk meskipun dalam kehidupan tidak ada yang bisa memisahkan kita antara satu sama lainnya, dalam kematian kita cenderung mengubah tempat; Engkau, berada di Romawi, berbaring dimakamkan, sementara aku, wanita malang, berbaring di Italia, dan hanya mendapatkan begitu banyak negaramu sebagai bagian saya.
Sementara itu Sejarawan Romawi lainnya, Cassius Dio, menceritakan bahwa versi lain tentang kematian Cleopatra adalah dengan cara diarak sebagai tawanan di jalan-jalan di Roma sebagai "nasib buruk dari seribu kematian", dan ini adalah alasan bahwa Cleopatra berusaha mati oleh tangannya sendiri sebagai gantinya.
Namun, tidak semua orang setuju bahwa Cleopatra bunuh diri. Teori lain yang populer adalah bahwa Cleopatra dibunuh oleh Oktavianus sehingga ia bisa merebut kekuasaannya. Para arkeolog masih terus berusaha untuk menemukan makam Cleopatra hingga saat ini
Kematian Cleopatra oleh Juan Luna1881 (Public Domain) |
Catatan sejarah menyebutkan pemakaman bersama. Dalam versi lain, Oktavianus diduga memperbolehkan Antony dan Cleopatra untuk dikuburkan bersama-sama. Menurut Cassius Dio, "mereka berdua dibalsem dengan cara yang sama dan dimakamkan di makam yang sama".
Dalam catatan Suetonius ', "Dia mengizinkan mereka berdua dengan penguburan kehormatan, dan di makamkan pada makam yang sama, dan memberikan perintah kepada bawahannya untuk membuatkan makam bagi mereka berdua. Plutarch menambahkan bahwa Oktavianus begitu mengagumi Cleopatra , sehingga memberikan ijin agar Cleopatra untuk dimakamkan dengan Antony " dalam ritual pemakaman agung, meskipun makam Cleopatra dan Mark Anthony belum juga ditemukan
Makam Cleopatra dan Mark Antony yang Hilang
Hingga kini kisah Antony dan Cleopatra menghilang dari sejarah, tanpa ada petunjuk sejarah yang dapat digunakan untuk mengungkap tentang mereka berdua. Dimungkinkan bahwa makam itu tidak dibangun sebagai sebuah monumen besar, agar tidak menjadi pemicu perlawanan terhadap Octavianus di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mungkin makamnya dianggap tidak penting, dan tidak dibuatkan sebuah monument agar dapat dikenang oleh orang-orang setelahnya.
Meskipun kurangny informasi mengenai makam meeka kisah Antony dan Cleopatra tetap menjadi cerita yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Selama berabad-abad, berbagai kalangan selalu berfikir tentang dimana dan bagaimana sebenarnya mereka dimakamkan. Misalnya, pada abad ke-15 terdapat naskah Perancis yang berisi lukisan tentang makam Antony dan Cleopatra. Bedasarkan sumber-sumber kuno, sepasang kekasih ini dimakamkan bersama-sama. Namun sebaliknya hal ini justru bertentangan dengan jaman, bagaimanapun penggambaran ini menggambarkan makam dalam gaya Gothic Eropa.
Pencarian makam Cleopatra dan Antony
Meskipun beberapa teori tentang makam mereka berdua dan dijadikan dasar untuk menemukannya, pencarian makam mereka belum juga menemukan perkembangan yang berarti. Beberapa orang berspekulasi bahwa Cleopatra dimakamkan di dalam istana, di mana dia telah melakukan bunuh diri. Mereka menganggap Istana ini sekarang di bawah laut, dan sisa-sisa sejarah tentang mereka berdua tenggelam di dasar laut.
Pada tahun 2009 Zahi Hawass mengklaim bahwa makam Antony dan Cleopatra telah ditemukan, namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut ternyata Situs ini adalah adalah kuil Osiris yang dikenal sebagai Taposiris Magna (dibangun pada masa pemerintahan Ptolemeus II), yang terletak di sebelah barat Alexandria.
Taposiris Magna Osiris Temple (Wikimedia Commons) |
Spekulasi bahwa penemuan tersebut adalah merupakan pemakaman Antony dan Cleopatra didasarkan pada penemuan patung Cleopatra yang telah rusak bersama dengan 22 koin bergambar Cleopatra, dan topeng perang milik Antony. Selain itu, ditempat ini juga ditemukan 27 makam dan 10 mumi. Klaim Hawass ini diragukan oleh banyak kalangan, salah satu diantaranya adalah kesimpulan seorang arkeolog yang mengatakan bahwa tidak mungkin Oktavianus memakamkankan musuhnya yang kalah di sebuah kuil bergengsi tersebut.
Masih banyak hal yang harus dilakukan oleh para Arkeolog untuk menemukan misteri kematian dan pemakaman Antonius dan Cleopatra.
Posting Komentar