Tragedi serangan teroris yang melanda Paris hari Jum’at kemarin memunculkan reaksi beragam dari masyarakat Internasional. Reaksi pro dan kontra pasti selalu ada dalam menanggapi setiap persoalan yang terjadi dimanapun juga. Reaksi pro sudah wajar karena tragedi di Paris merupakan tragedi kemanusiaan dengan jumlah korban hingga ratusan orang. Reaksi kontra muncul sebagai akibat “ketidakadilan” masyarakat Internasional dan media dalam menanggapi masalah yang juga terjadi di belahan bumi lain yang juga menelan korban yang bahkan lebih banyak. Masyarakat Internasional dan media seakan menutup mata dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan Syria yang jumlah korbannya jauh lebih besar dari peristiwa Bataclan beberapa hari yang lalu.
Sebuah Kelompok hacker Anonymous juga menanggapi serangan terhadap Paris dengan memposting deklarasi dalam sebuah video yang menyatakan perang melawan kelompok teroris yang menyebut dirinya " Islamic State."
Dalam video yang belum diverifikasi dan diunggah di situs YouTube tersebut, seorang juru bicara dengan memakai topeng khas Anonimaous Guy Fawkes, mengatakan bahwa kelompok hacker akan menggunakan keahliannya untuk mengobarkan "perang" terhadap kelompok militan.
"Mereka menyatakan akan melakukan serangan cyber besar-besaran," kata seorang reporter di Perancis.
"Anonymous dari seluruh dunia akan memburu Anda. Anda harus tahu bahwa kita akan menemukan Anda dan kami tidak akan membiarkan Anda pergi. Kami akan meluncurkan operasi terbesar yang untuk melawan Anda," kata juru bicara kelompok Anonymous dalam transkrip yang diterjemahkan dalam video tersebut .
"Islamic State," atau yang dikenal dengan "IS" telah beroperasi di bagian Suriah dan Irak dalam misinya untuk mendirikan kekhalifahan, tetapi baru-baru ini memperluas serangan mereka lebih ke luar negeri, Serangan terbarau dilakuan pada Jumat yang lalu yang dilakukan di bar, restoran dan konser musik Eagle Death Metal di Paris.
Perburuan terhadap teroris telah dimulai di Eropa untuk menemukan orang-orang yang membantu para penyerang Bataclan , yang sebagian besar mengenakan rompi bunuh diri. Prancis juga sudah mulai melakukan pembalasan pada akhir pekan ini dengan meluncurkan serangan udara terhadap posisi IS di beberapa wilayah di Suriah.
Gambar dari video yang diunggah di situs YouTube, yang konon berasal dari kelompok Anonymous. |
Sebuah akun Twitter resmi milik kelompok Anonymous pada hari Minggu lalu mengatakan bahwa kelompok tersebut menyatakan perang dengan Daesh, (nama lain untuk Islamic State). |
Kronologi tragedi di Perancis
Posting Komentar