Dalam bidang kedokteran, Abrasi kulit dapat digambarkan sebagai luka atau cedera yang menyebabkan kerusakan superfisial pada kulit. Abrasi hanya mempengaruhi lapisan kulit paling atas, abrasi biasanya terjadi tidak lebih dalam dari epidermis.
Banyak orang percaya bahwa abrasi adalah sama seperti laserasi, tetapi ini tidak benar. Abrasi serupa dengan abrasi namun sedikit lebih berat, dibandingkan dengan kebanyakan jenis lain dari cedera kulit dan luka, termasuk robekan pada kulit. Ada berbagai jenis abrasi yang terjadi pada kulit dan berdasarkan keparahannya para ahli medis mengklasifikasikan abrasi dalam beberapa tingkatan:
Dalam beberapa kasus, abrasi dapat menyebabkan luka berdarah
meskipun sedikit atau meninggalkan bekas luka. Abrasi ringan umum
terjadi pada anak-anak serta orang dewasa, namun anak-anak cenderung lebih sering mengalami abrasi ringan akibat goresan saat bermain atau melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
Banyak orang percaya bahwa abrasi adalah sama seperti laserasi, tetapi ini tidak benar. Abrasi serupa dengan abrasi namun sedikit lebih berat, dibandingkan dengan kebanyakan jenis lain dari cedera kulit dan luka, termasuk robekan pada kulit. Ada berbagai jenis abrasi yang terjadi pada kulit dan berdasarkan keparahannya para ahli medis mengklasifikasikan abrasi dalam beberapa tingkatan:
- Abrasi kulit tingkat pertama, yang terjadi pada lapisan epidermis kulit.
- Abrasi kulit tingkat kedua, ini terjadi pada lapisan epidermis namun
menyentuh lapisan dermis. Dalam kasus ini kemungkinan terjadi
perdarahan yang disebabkan oleh luka tersebut. - Abrasi kulit tingkat tiga, di mana kerusakan terjadi hingga lapisan subkutan, serta kulit.
Dalam beberapa kasus, abrasi dapat menyebabkan luka berdarah
meskipun sedikit atau meninggalkan bekas luka. Abrasi ringan umum
terjadi pada anak-anak serta orang dewasa, namun anak-anak cenderung lebih sering mengalami abrasi ringan akibat goresan saat bermain atau melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
Abrasi kulit ringan biasanya tidak menyebabkan bekas luka atau pendarahan dan hanya memerlukan perawatan minimal. Sebagaimana umumnya luka, abrasi ringan juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan dan biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari saja, tergantung pada tingkat keparahan yang terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, Abrasi juga dapat menyebabkan bekas luka pada kulit, terutama jika abrasi terjadi agak parah. Kadang-kadang abrasi bisa terjadi cukup dalam dan berat dan dapat menghilangkan lapisan kulit. Abrasi parah tersebut dikenal sebagai avulsions.
Obat alami untuk Abrasi kulit (luka gores)
Abrasi dapat diobati dengan mudah dengan menggunakan pengobatan rumah yang sederhana dan alami. Namun, untuk menghindari infeksi, penting untuk memastikan bahwa luka telah dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, langkah pertama dalam pengobatan untuk abrasi adalah mencuci bagian yang terkena dengan air bersih dan sabun antibakteri. Penggunaan sabun antibakteri biasanya akan terasa perih, namun cara ini merupakan langkah penting yang tidak bisa dilewati. Setelah kulit yang mengalami abrasi telah dibersihkan, gunakan handuk bersih dan lembut untuk mengeringkan kulit yang terluka.
- Gunakan petroleum jelly dan oleskan pada luka, penggunaan petroleum jelly akan dapat menenangkan kulit juga dapat melembabkan kullit. Jenis kulit kering biasanya butuh waktu dalam proses penyembuhan, oleh karena itu menjaga kulit yang terluka agar tetap lembab sangat penting untuk dilakukan.
- Minyak lavender juga sangat efektif dalam pengobatan abrasi, karena tidak hanya berfungsi sebagai disinfectan luka, akan tetapi juga dapat membantu abrasi lebih cepat sembuh. Siapkan teh thyme dan tambahkan 3 sampai 5 tetes minyak esensial lavender. Oleskan campuran ini ke daerah yang terluka sekali atau dua kali sehari. Anda juga bisa membuat salep di rumah, dengan menggunakan ramuan tanaman teh dan comfrey, tumbuh-tumbuhan ini sangat baik untuk mengobati abrasi.
- Aloe Vera juga merupakan obat alami lain yang dapat digunakan untuk menenangkan banyak masalah kulit, termasuk abrasi, karena mengandung sifat penyembuhan. Gel Aloe Vera dapat diperoleh di toko obat, tapi yang terbaik adalah menggunakan daun Aloe Vera segar untuk penggunaannya. Potong daun lidah buaya dan belah sedemikian rupa kemudian ambil gel yang terdapat di dalamnya. Oleskan gel ini langsung ke bagian kulit yang terluka.
- Cuka dianggap sebagai astringent alami, karena dapat membantu membersihkan luka dan membantu dalam proses penyembuhan. Untuk hasil terbaik, campurkan cuka dengan air dengan perbandingan 1:3, satu bagian untuk cuka dan tiga bagian untuk air. Ambil kapas dan oleskan pada luka, Anda akan memperoleh hasil yang lebih baik jika menggunakan air hangat.
- Gunakan perban untuk membalut luka untuk melindungi kulit agar tidak terjadi luka yang lebih parah juga untuk melindungi luka dari infeksi. Ganti perban secara teratur untuk menghindari masuknya bakteri ke dalam luka dari perban yang sudah lama digunakan. Cuci bersih luka setiap akan mengganti perban lama dengan perban yang baru, biarkan beberapa saat agar udara segar dapat mengenai luka Anda, sehingga tidak menyebabkan keropeng pada luka, sebagai bagian dari proses penyembuhan alami.
Pola makan untuk Abrasi kulit
Meskipun tidak ada pola makan khusus yang harus diikuti dalam pengobatan abrasi kulit, ada beberapa jenis makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Misalnya, mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin E yang akan dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan memungkinkan untuk penyembuha luka lebih cepat. Menggunakan suplemen Vitamin E juga merupakan cara yang bagus untuk menghindari terbentuknya jaringan parut dalam kasus abrasi lebih parah.
Untuk proses penyembuhan yang lebih cepat Anda juga dapat menjalankan pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi penting. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih tinggi sangat penting untuk dilakukan. Beberapa bahan makanan yang sangat dianjurkan untuk pola makan pada kasus abrasi termasuk biji bunga matahari, kacang, daging sapi tanpa lemak dan labu panggang. Minum banyak air, minimal 8 gelas/hari akan melembabkan kulit Anda secara internal, yang sangat baik untuk pengobatan abrasi.
Posting Komentar