Ginjal merupakan organ yang sangat vital dalam kehidupan manusia, dengannya sampah-sampah yang mengalir bersama dengan darah dibersihkan sehingga tidak meracuni tubuh di samping fungsi penting lainnya. Organ yang “dibuat” berbentuk kacang ini terdiri dari pembuluh darah yang sangat banyak (very vaskuler) dan mempunyai fungsi dasar sebagai filter (penyaring) darah.

Penyakit Gagal Ginjal Kronis Dan Gejalanya




 

Fungsi Ginjal






Organ tubuh yang satu ini sangat luar biasa, tiap menit organ ini dilalui oleh darah sebanyak 1,2 liter yang berarti tiap hari, ginjal dilalui oleh 1700 liter darah. Darah yang melalui ginjal kemudian disaring menjadi filtrate sebanyak 120ml/menit atau setara dengan 170liter/hari. Ginjal melakukan tugas tersebut sepanjang umur manusia, jika seseorang berusia 60 tahun maka berarti ginjal telah dilalui oleh darah sebanyak kurang lebih 37 juta liter darah dan menghasilkan filtrate sebanyak 3,7 juta filtrate.

Jumlah tersebut jika ditampung dalam truck tangki dengan kapasitas 20.000 liter, maka ginjal sepanjang usia manusia kurang lebih sudah menyaring sebanyak 1.850 truck darah. Mesin penyaring buatan manusia tidak ada yang mampu bertahan hingga usia tersebut. Sungguh luar biasa karya Sang Pencipta.

Cairan filtrate yang dihasilkan oleh ginjal akan diproses oleh tabulus untuk dipisahkan antara zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Zat yang tidak digunakan oleh tubuh kemudian dikelurakan sebagai urine kurang lebih 1-2 liter perhari. Fungsi ginjal sendiri antara lain adalah:

  • Berfungsi sebagai organ penyaring sekaligus membuang sampah/residu yang berada di dalam darah

  • Berfungsi sebagai penyeimbang cairan dalam tubuh

  • Menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah.

  • Memproduksi hormon erythropoietin untuk membantu produksi sel darah merah

  • Mengaktifkan vitamin D untuk pemeliharaan kesehatan tulang.


Penyebab Gagal Ginjal Kronis






Ketika fungsi ginjal mengalami masalah atau terganggu maka hal tersebut akan menyebabkan terjadinya serangan penyakit ginjal. Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit ginjal, gejalanyapun bermacam-macam, tergantung dari penyakit apa yang menjadi pemicunya. Berikut ini hal-hal yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit ginjal:

  1. Penyakit umum atau sistemik :kencing manis -diabetes melitus, hipertensi, kolesterol tinggi-dislipidemia, SLE, penyakit lupus, penyakit kekebalan tubuh lain, asam urat tinggi,-hyperuricemia-gout, infeksi dibadan : paru (TBC), sifilis, malaria, hepatitis, preeclampsia, obat-obatan, amiloidosis, kehilangan cairan banyak yang mendadak : muntaber, perdarahan, luka bakar. Hal –hal tadi dapat berakibat gangguan atau penyakit pada ginjal.

  2. Penyakit lokal pada ginjal : penyakit pada saringan (glomerulus)- glumorelunophritis, infeksi: kuman-pyelonephritis, ureteritis, batu bisa karena bakat.keturjnan, kelainan proses di ginjal (nepghrolithiasis), kista diginjal seperti polycystic kidney, trama karena benturan, terpukul, keganasan yang disebabkan oleh kanker seperti malignancy atau sumbatan seperti batu, tumor, penyempitan/striktur.


Penyakit Gagal Ginjal Kronis / Chronic Kidney Disease (CKD)






Ada sekitar 10 jenis penyakit ginjal, namun dalam artikel ini secara spesifik akan membahas tentang penyakit gagal ginjal kronis atau sering disebut sebagai CKD (chronic kidney disease). CKD adalah merupakan salah satu jenis penyakit ginjal yang disebabkan oleh fungsi ginjal yang semakin menurun secara bertahap. Penyakit ginjal jenis ini akan menyebabkan gagal ginjal jika fungsi ginjal terus menurun hingga mencapai stadium akhir. Penyakit ginjal kronis dapat diketahui dengan melakukan tes darah dan urin. Penyakit ini kadang juga tidak terdeteksi karena kadang gejalanya tidak begitu terlihat kecuali ketika sudah mencapai stadium lanjut.

Penderita penyakit ginjal kronis secara secara umum biasanya akan mengalami gejala seperti sesak nafas, pembengkakan pergelangan kaki, merasa mual, mudah merasa lelah, kencing bercampur darah dan protein serta pembengkakan pada wajah dan tangan karena terjadi penumpukan cairan pada sirkulasi tubuh. Penderita penyakit ginjal kronis akan mengalami beberapa stadium jika tidak segera ditangani secra serius. Gambar di bawah ini adalah grafik dari stadium penyakit gagal ginjal kronis hingga gagal ginjal

Seseorang yang mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis akan mempunyai resiko lebih tinggi terhadap kemungkinan terserang gagal ginjal. Oleh karena itu pemeriksaan darah dan urin sangat perlu dilakukan setiap tahunnya. Bagi Anda yang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, diabetes dan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal kronis juga sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit gagal ginjal kronis, karena penyakit ini dapat memicu terjadinya CKD.

Gejala Penyakit Gagal Ginjal Kronis






Salah satu kehebatan ginjal adalah, meskipun manusia memiliki dua buah ginjal jika salah satu ginjal terdapat masalah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali, maka ginjal lainnya akan dapat menjalankan tugas tanpa masalah walaupun bekerja sendiri. Terkadang tubuh juga dapat memberikan toleransi terhadap berkurangnya fungsi ginjal, bahkan dalam skala besar. Situasi ini membuat pengidap penyakit gagal ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) tidak merasa mengalami gejala apapun.

Saat salah satu ginjal rusak maka fungsi ginjal yang mestinya dilakukan oleh dua buah ginjal akan tetap berjalan normal. Ginjal didesain dengan kapasitas yang jauh lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan untuk bertahan hidup. Dalam kasus donor ginjal, ginjal pendonor diambil satu sehingga pendonor harus menjalankan aktifitas hidupnya dengan satu ginjal, hebatnya pendonor tidak menemui masalah meskipun hanya hidup dengan satu ginjal.

Pada awal penurunan fungsi ginjal, seseorang rata-rata tidak mengalami gejala apapun. Kondisi tersebut sering menyebabkan seorang pengidap penyakit ginjal tidak menyadari penyakit yang dideritanya. Prubahan fungsi ginjal biasanya baru terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap darah dan urin secara rutin.

Jika Anda terdiagnosa memiliki penyakit ini, maka Anda harus melakukan pemeriksaan darah dan urin secara rutin dan teratur, hal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana ginjal Anda mampu menjalankan fungsinya. Pemeriksaan dilakukan untuk melakukan pencegahan agar penyakit tidak berkembang kepada kondisi yang lebih parah yaitu hilangnya fungsi ginjal atau biasa disebut sebagai gagal ginjal. Jika seseorang mengalami gagal ginjal, biasanya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

  • Sering mengalami buang air kecil daripada sebelumnya, terutama pada malam hari

  • Terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki dan tangan juga pembengkakan pada kaki yang disebabkan oleh penumpukan cairan

  • Mengalami gatal-gatal pada kulit

  • Saat dilakukan tes urin terdapat deposit protein atau darah

  • Sering mengalami kram otot

  • Berat badan menurun

  • Nafsu makan hilang

  • Perasaan nyeri pada bagian dada yang disebabkan oleh penumpukan cairan disekitar jantung

  • Sesak nafas

  • Terjadi gangguan tidur atau insomia

  • Wajah terlihat membengkak

  • Mata terlihat cekung dan mulut terasa kering seperti kekurangan lendir atau cairan dalam mulut

  • Terjadi disfungsi ereksi pada pria.


Pengobatan Gagal Ginjal






Pengobatan yang dilakukan pada stadium awal pada penyakit gagal ginjal kronis adalah untuk mencegah timbulnya gejala-gejala seperti tersebut diatas. Langkah terbaik untuk mengatasi penyakit ini adalah jangan segan untuk melakukan konsultasi dengan Dokter juga sesama penderita penyakit ginjal kronis, hal ini diperlukan agar pasien memperoleh gambaran tentang penyakitnya dan langkah-langkah pengobatannya.

[caption id="attachment_5361" align="aligncenter" width="600"]ckd Grafik tahapan penyakit gagal ginjal kronis[/caption]

Jika penyakit ginjal kronis telah mencapai pada stadium akhir atau gagal ginjal maka hanya ada dua langkah yang dapat ditempuh yaitu mendapatkan donor ginjal dan cuci darah. Perawatan yang dilakukan pada penderita penyakit gagal ginjal kronis berfokus pada memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit dan mencegah munculnya kondisi serius lainnya. Karena ginjal sudah tidak mampu menjalankan fungsinya secara maksimal sebagai penyaring darah, maka penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi penyakit lain seperti stroke, jantung, diabetes, disfungsi ereksi dan lain sebagainya.

[caption id="attachment_5362" align="alignleft" width="300"]ckd1 Pembengkakan pergelangan kaki Salah satu gejala penyakit ginjal[/caption]

Penyakit gagal ginjal kronis dapat berpotensi terhadap berhentinya fungsi ginjal secara total meskipun tidak setiap penderita penyakit ini mengalaminya. Kondisi ini disebut sebagai gagal ginjal stadium akhir (established renal failure/ERF). Pasien dengan kondisi gagal ginjal dapat ditolong dengan perawatan cuci darah meskipun bukan berfungsi sebagai pengobatan dan hanya berfungsi mebantu penderita agar hidup lebih lama. Proses kerja perawatan ini menyerupai ginjal buatan.

Rata-rata penyakit bermula dari pola hidup yang tidak sehat dan lebih banyak disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Makan makanan sehat bebas dari bahan kimia adalah merupakan langkah pencegahan, usahakan makan cukup, tidak kurang dan juga jangan berlebihan. Makanlah saat sudah terasa lapar dan berhentilah sebelum kenyang, kelebihan makanan akan memungkinkan banyaknya sampah tidak berguna masuk ke dalam tubuh dan akan membebani kerja ginjal.

 

3 Komentar

  1. terima kasih banyak infonya,,,, penyakit ginjal memang harus diwaspadai,,,,

    BalasHapus
  2. terima kasih banyak infonya,,,, penyakit ginjal memang harus diwaspadai,,,,

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas kunjungannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama