LDL (kolesterol jahat) diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi banyak orang mewarisi kolesterol berdasarkan gen yang diturunkan dari ibu mereka, ayah atau bahkan kakek-nenek yang menyebabkan mereka juga memiliki kadar kolestero tinggi di dalam tubuh mereka.



 

Mengkonsumsi  makanan dengan kandungan lemak tinggi atau lemak  trans jenuh juga dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kolesterol LDL dalam darah. Jika seseorang memiliki kolesterol darah tinggi, maka melakukan perubahan gaya hidup saja mungkin tidak cukup untuk membantu menurunkan kolesterol darah LDL (kolesterol jahat ), tindakan medis lainnya diperlukan untuk membuat kadar kolesterol berada pada kisaran normal

Kolesterol pada Perempuan


Hormon seks esterogen pada perempuan cenderung meningkatkan kolesterol HDL, sehingga wanita memiliki kolesterol HDL (baik) lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Produksi estrogen tertinggi pada wanita terjadi selama tahun-tahun dimana kehamilan mungkin terjadi. Hal ini membantu menjelaskan mengapa wanita premenopause biasanya terhindar dari penyakit jantung. Kolesterol pada perempuan saat mereka berada pada usia kehamilan biasanya bukan merupakan masalah.

Wanita usia lanjut cenderung memiliki kadar trigliserida tinggi. Saat wanita telah mencapai usia tua berat badan cenderung naik, demikian juga trigliserida dan kadar kolesterol  juga mengalami kenaikan.

Ada anggapan bahwa terapi penggantian hormon (HRT) dapat menurunkan risiko seorang wanita dari penyakit jantung dan stroke. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa HRT tidak mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada wanita menopause, dan American Heart Association merekomendasikan agar HRT tidak digunakan untuk pencegahan kardiovaskular.
Kadar kolesterol pada perempuan dan amak-anak

American Heart Association merekomendasikan agar  masalah LDL (kolesterol buruk) diatasi dengan menggunakan  terapi obat penurun kolesterol bagi  wanita dengan penyakit jantung. Terapi obat harus dikombinasikan dengan mengkonsumsi makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, sodium,  buah-buahan, sayuran, makanan gandum yang kaya serat, dan bebas lemak dan rendah lemak susu. Ikan (seperti salmon, trout atau herring) sangat dianjurkan agar dikonsumsi setidaknya dua kali seminggu. Selain itu, perempuan harus mengelola berat badan mereka, tidak merokok dan melakukan olahraga moderat  hingga olah raga keras  rata-rata 40 menit dengan aerobic  selama 3 atau 4 kali perminggu.

Kolesterol pada Perempuan biasanya akan meningkat saat perempuan mencapai usia menopose dimana produksi hormon esterogen yang mempengaruhi produksi HDL (klolesterol baik) sudah berkurang.

Anak-anak dan kolesterol


Bukti kuat menunjukkan proses aterosklerosis (penumpukan plak lemak dalam arteri) dimulai sejak  masa kecil dan berkembang perlahan-lahan hingga  dewasa. Penumpukan plak serta lemak tersebut kemudian  menyebabkan penyakit jantung koroner, strok dan masalah kesehatan lainnya saat mereka telah mencapai usia tua

Bukti menunjukkan bahwa:

  •  Aterosklerosis atau prekursor terjadi sejak usia muda.

  •  Kadar kolesterol tinggi yang terjadi sejak usia muda memainkan peran dalam perkembangan aterosklerosis pada saat dewasa.

  • Pola makan dan genetika mempengaruhi kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung koroner.

  • Menurunkan tingkat kadar kolesterol yang mungkin dialami oleh anak-anak akan sangat penting untuk kesehatannya baik untuk saat ini maupun ketika dewasa nanti.


Untuk mengurangi penumpukan lemak pada arteri anak, sangat dianjurkan agar dilakukan hal-hal sebagai berikut:

  •  Terapkan larangan merokok pada anak.

  •  Latihan aerobik yang teratur harus didorong.

  •  Tekanan darah tinggi harus diidentifikasi dan diobati sejak dini.

  •  Kegemukan harus dihindari atau dikurangi.

  •  Diabetes harus didiagnosis dan diobati sejak dini.

  •  Anak-anak usia 2 atau lebih harus didorong untuk mengkonsumsi  buah-buahan dan sayuran setiap hari. Prioritaskan makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans pada menu harian anak.


Pengujian kolesterol  harus dipertimbangkan untuk  anak-anak dan remaja yang memiliki potensi terkena kolesterol tinggi, diantaranya:

  • Mereka yang memiliki orang tua atau kakek-nenek yang pernah mengalami  aterosklerosis koroner, penyakit pembuluh darah perifer, atau penyakit serebrovaskular; maslah arteri koroner; atau yang menderita serangan jantung atau kematian mendadak karena serangan jantung  sebelum usia 55.

  • Mereka yang memiliki  orang tua dengan riwayat kesehatan dengan total kadar kolesterol  yang tinggi (240 mg / dL atau lebih).


Konsultasikan pada Dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan anak Anak Anda memiliki kadar kolesterol tinggi karena berbagai sebab seperti yang disebutkan diatas bias saja terjadi pada anak-anak.

Demikian hubungan antara kolesterol pada perempuan juga anak-anak, pembahasan singkat ini semoga dapat memberikan gambaran yang jelas terkait dengan masalah kolesterol pada perempuan dan anak-anak

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama