Produk seperti make-up, kosmetik, salep kulit obat, shampoo dan parfum mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi. Kondisi ini ini dikenal sebagai dermatitis kontak. Gejala umum dari dermatitis kontak termasuk kulit yang memerah, ruam merah, kulit bersisik dan kulit gatal.

Menggaruk kulit yang gatal juga dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut seperti infeksi kulit dan harus dihindari sejauh mungkin. Dermatitis kontak biasanya diobati dengan menggunakan krim yang mengandung cortisone seperti hidrokortison (Cortisone 10) dan hidrokortison asetat (Cort-aid). Menggunakan jenis krim ini ke daerah yang terkena akan membantu mengurangi pembengkakan dan gejala terkait lainnya seperti gatal-gatal dan kemerahan.

Namun jika kondisi telah mengarah kepada kondisi yang yang lebih serius mungkin akan diperlukan obat resep. Jika dermatitis kontak telah mengakibatkan infeksi pada kulit maka diperlukan antibiotik untuk mengatasinya. Namun demikian ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk obat dermatitis kontak.

Obat Dermatitis Kontak Alami


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan aplikasi make-up atau obat jerawat yang menyebabkan terjadinya masalah ini. Gunakan jus lidah buaya ke area kulit yang terkena dermatitis kontak. Gel yang terdapat dalam tanaman lidah buaya memiliki sifat penenang alami yang akan membantu menjaga kulit terhidrasi untuk mengatasi rasa gatal yang disebabkan dari kulit kering. Anda juga dapat menggunakan mentimun segar yang telah diparut dan mengaplikasikannya pada kulit yang terkena masalah dermatitis kontak. Cara ini akan membantu untuk mengatasi kulit kering dan gatal.

Gunakan es batu pada area kulit yang bengkak akan mengurangi peradangan, Anda juga dapat memijat kulit dengan menggunakan minyak zaitun, oleskan minyak zaitun dan pijat dengan lembut area kulit yang bengkak.

Obat terbaik untuk masa yang akan datang dari setiap penyakit adalah pencegahan, termasuk juga dalam mengatasi masalah dermatitis kontak. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan, antara lain:

Pijat kulit dengan menggunakan minyak yang mengandung vitamin E setelah mandi.

Teliti ulang daftar produk make-up yang pernah Anda gunakan, jika Anda menemukan make-up yang pernah menyebabkan masalah ini jangan gunakan make-up tersebut.
Jika Anda berencana menggunakan produk baru, cobalah untuk mencoba dulu pada bagian kecil kulit Anda, misalnya di pergelangan tangan atau siku. Jika tidak terjadi reaksi negatif apapun dalam waktu 24 jam maka teruskan untuk menggunakannya.
Pilihlah produk make-up seperti hypoallergenic dan non-comedogenic dan bebas dari wewangian karena produk ini masih dapat menyebabkan reaksi negatif.

Baca juga: Pengobatan Jaringan Parut Dengan Menggunakan Bahan Alami

Cobalah untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya reaksi kulit Anda, ingatlah selalu untuk mencuci make-up setiap Anda mau tidur, cara ini akan membuat kulit untuk bernafas bebas. Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan produk make-up baru dan masalah kulit yang Anda alami.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama