Diabetes merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, pada tahun 2013 tercatat Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita Diabetes. Jumlah tersebut  merupakan jumlah ke-empat terbanyak di Asia dan nomor-7 di seluruh dunia. Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 Juta penderita diabetes, hal tersebut didasarkan pada usia penerita diabetes semakin hari semakin muda, yang diperkirakan berkonstribusi terhadap penaikan jumlah penderita diabetes di Indonesia. Sementara itu di Amerika Serikat lebih dari 230.000 kematian per tahun disebabkan oleh penyakit ini. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya orang dengan diabetes tipe 2 tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit ini, dan menyadari ketika diabetes telah menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes.Diabetes dapat disebabkan oleh banyak faktor, secara garis besar faktor penyebab diabetes dikelompokkan dalam dua kelompok faktor resiko diabetes, yaitu:

Faktor resiko diabetes tipe-2 yang tidak dapat dirubah


Ada sejumlah faktor risiko diabetes yang meningkatkan risiko seseorang untuk terkena pradiabetes dan  pada akhirnya menjadi diabetes tipe 2. Beberapa karakteristik ini berada di luar kendali seseorang, seperti:

Sejarah keluarga


Jika Anda memiliki hubungan darah dengan penderita diabetes, maka faktor resiko diabetes akan  meningkat secara signifikan. Memetakan pohon sejarah penyakit keluarga sangat penting sekali, untuk mengantissipasi terjadinya serangan penyakit ini.
Faktor Resiko Penyebab Penyakit Diabetes

Ras atau latar belakang etnis


Jika Anda adalah keturunan Afrika-Amerika, Asia-Amerika, Latin / Hispanic-Amerika, penduduk asli Amerika atau Kepulauan Pasifik, Anda memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami diabetes. Orang-orang dengan keturunan etnis tersebut memiliki faktor resiko diabetes lebih tinggi dari ras lainnya.

 Usia


Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin tinggi faktor resiko diabetes. Umumnya, diabetes tipe 2 terjadi pada orang dewasa setengah baya, yang paling sering setelah mencapai usia 45 tahun. Namun, penyedia layanan kesehatan mendiagnosa semakin banyak anak dan remaja juga terserang diabetes tipe 2.

Riwayat diabetes gestasional


Jika seseorang mengalami serangan diabetes selama kehamilan, maka resiko untuk terserang penyakit ini juga akan semakin meningkat.

Faktor resiko penyebab diabetes tipe-2 yang dapat dirubah.


Sementara beberapa hal yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes berada di luar kendali seseorang, namun demikian ada juga sejumlah faktor resiko diabetes yang dapat dikendalikan. Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidupyang sehat, sese orang dapat mengurangi risiko atau menunda perkembangan diabetes dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Kegemukan / obesitas


Kelebihan berat badan menempatkan Anda pada faktor resiko diabetes yang lebih tinggi untuk terkena diabetes. Kehilangan 5-7 persen dari berat badan Anda dapat memotong hingga setengah resiko terkena pradiabetes , dan risiko juga akan semakin menurun seiring dengan penurunan berat badan seseorang.

Kurangnya aktivitas fisik


Kurangnya aktivitas fisik juga dapat meyebabkan terjadinya serangan diabetes, aktifitas fisik yang dilakukan juga dapat menurunkan berat badan yang sekaligus juga dapat menurunkan resiko terserang diabetes. Berolah raga secara rutin akan menekan resiko serangan pemyakit ini, lakukanlah olahraga aerobic intensitas sedang 150 menit per minggu atau 75 menit per minggu dengan aerobic intensitas  kuat  atau kombinasi dari keduanya. Aktivitas ini akan membuat penguatan otot dan sangat baik untuk keseluruhan kesehatan jantung Anda.
Faktor Resiko Diabetes


Tekanan darah tinggi (hipertensi)


Selain menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular, tekanan darah tinggi yang tidak diobati telah dikaitkan dengan pengembangan diabetes pada diri seseorang.

Tingkat kolesterol abnormal (lipid)


Low HDL kolesterol "baik" "dan / atau trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Program makan sehat, aktivitas fisik aerobik yang cukup, dan penurunan berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan lipid yang abnormal. Kadang-kadang obat yang diperlukan.

Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda akan dapat mengontrol faktor resiko diabetes yang dapat dirubah, baik mencegah atau menunda perkembangan diabetes, dan lebih meningkatkan kualitas hidup Anda.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama