Pasangan suami istri diciptakan oleh Allah untuk saling melengkapi, baik dalam agama maupun dalam kehidupan social mereka. Umumnya, seorang istri akan menjadi pengendali bagi suami jika suami melangkah terlalu jauh demikian juga sebaliknya. Seorang istri juga akan mereduksi dari kemungkinan dosa yang akan dilakukan oleh suaminya demikian juga sebaliknya, jika mereka menggunakan agama sebagai haluan dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka tentunya.

Menurut Syaikh Fuad Shalih, keistimewaan seorang istri sebetulnya terletak pada sentimentalitasnya, dari sini seorang suami dapat mengetahui sejauh mana seorang istri dalam mencintainya. “Jika ia mencintai suami, maka ia akan memperlakukan suami dengan segenap perasaannya,” demikian dikatakan olehnya dalam menggambarkan bagaimana jika seorang istri mencintai suami. Secara detail beliau memberikan 11 ciri-ciri seorang istri yang mencintai suaminya, apa saja tanda-tanda tersebut? berikut ini tanda-tanda jika seorang istri mencintai suaminya:

  • 1. Memperhatikan penampilan kecantikan dan riasannya

  • 2. Senang menyebut-nyebut dan membanggakan suaminya di depan orang lain

  • 3. Nyaris selalu mematuhi menaati dan menuruti suaminya

  • 4. Mencemburui suaminya pada wanita-wanita lain

  • 5. Pikirannya terisi oleh suaminya dan mengkhawatirkan keselamatan suaminya

  • 6. Senang dicemburui suami karena ini adalah tanda cinta sama suami kepadanya

  • 7. Setiap kekasih berusaha membahagiakan orang yang dicintainya. Istri yang mencintai suaminya lebih keras lagi dalam berusaha membahagiakan dan melayani suami, memberikan segala hal yang menyenangkan dan membahagiakan sang suami

  • 8. Istri yang mencintai suaminya cenderung lebih mudah mempercayai suaminya daripada orang lain

  • 9. Istri selalu tulus pada suami yang dicintainya dan tak pernah berpikir mengkhianatinya

  • 10. Istri memaafkan suami yang dicintainya jika sang suami berbuat kesalahan kepadanya

  • 11. Jika level suami lebih tinggi daripada dirinya, sang suami biasanya berusaha meningkatkan levelnya. Tapi jika levelnya lebih tinggi daripada level sama suami, maka dia berusaha turun ke level suaminya. Dia takkan membuat suami merasa lebih rendah daripada dirinya. Istri yang ingin berbahagia bersama suaminya harus bisa menampakkan diri lebih rendah daripada sang suami dalam segala hal.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama