Di penghujung aksi damai yang digelar tanggal 4 November 2016 kemarin diwarnai dengan aksi anarkis yang disinyalir dilakukan oleh beberapa orang provokator yang membaur dalam kerumunan peserta aksi. Aksi anarkis tersebut membuat masyarakat terhenyak baik mereka yang tergabung dalam aksi maupun yang melihat berlangsungnya aksi melalui televisi.
Sebelumnya juga beredar foto di media social tentang ditangkapnya seorang provokator yang ditangkap oleh peserta aksi damai. Dalam foto tersebut seorang provokator babak belur dihajar masa karena mencoba melakukan provokasi ditengah-tengah berlangsungnya aksi menuntut dihukumnya Ahok atas penistaan agama yang dilakukan olehnya.
Bukan hanya itu, Pemimpin Pondok Pesantren Darut Tauhid, KH. Abdullah Gymastiar (Aa Gym) juga mengunggah sebuah foto yang diduga merupakan seorang provokator yang sedang melakukan provokasi menjelang terjadinya kerusuhan di depan Istana Merdeka. Foto tersebut diunggah oel Aa Gym di akun twitter miliknya pada , Sabtu (5/11). Dalam foto tersebut Aa Gym menambahkan tagline yang berisi permintaan pada Netizen untuk menilai penampilan sosok dalam foto tersebut.
[caption id="attachment_8008" align="aligncenter" width="700"] Foto yang beredar di media sosial Whatsapp[/caption]
[caption id="attachment_8009" align="aligncenter" width="700"] Seorang provokator ditangkap oleh peserta demo saat berusaha melakukan provokasi ditengah-tengah peserta aksi[/caption]
"Silakan perhatikan, mungkinkah ini provokatornya semalam?" tulis Aa Gym lewat akun @aagym.
Seperti diketahui, kerusuhan yang berupa pembakaran mobil aparat sempat terjadi setelah aksi damai Umat Islam selesai pada Jumat (4/11), malam. Akibatnya, dua unit truk polisi dibakar oleh masa yang hingga kini belum diketahui dari fihak mana masa tersebut. Dalam insiden ini puluhan massa aksi juga dilarikan kerumah sakit karena terkena gas air mata dan peluru karet termasuk juga KH Muhammad Arifin Ilham. Diduga, kerusuhan itu juga dipicu oleh Presiden Joko Widodo yang tidak menemui massa aksi.
Dalam foto yang diunggah oleh Aa Gym tersebut terlihat beberapa orang pemuda dengan pakaian preman bercelana jeans ( bukan pakaian putih-putih) sedang melakukan tindakan anarkis. Pakain yang dikenakan sangat berbeda dengan dengan peserta aksi lainnya.
[caption id="attachment_8007" align="aligncenter" width="830"] Foto yang diunggah oleh Aa Gym dalam akun Twitternya[/caption]
Tampak dalam aksi tersebut beberapa orang pemuda sedang menyerang brikade aparat kepolisian yang sedang bertugas. Sementara itu, massa yang lain yang mengenakan peci terlihat terpisah dari mereka dan ada juga yang sedang mencoba menghentikan aksi para provokator tersebut.
Sebelumnya juga beredar foto di media social tentang ditangkapnya seorang provokator yang ditangkap oleh peserta aksi damai. Dalam foto tersebut seorang provokator babak belur dihajar masa karena mencoba melakukan provokasi ditengah-tengah berlangsungnya aksi menuntut dihukumnya Ahok atas penistaan agama yang dilakukan olehnya.
Bukan hanya itu, Pemimpin Pondok Pesantren Darut Tauhid, KH. Abdullah Gymastiar (Aa Gym) juga mengunggah sebuah foto yang diduga merupakan seorang provokator yang sedang melakukan provokasi menjelang terjadinya kerusuhan di depan Istana Merdeka. Foto tersebut diunggah oel Aa Gym di akun twitter miliknya pada , Sabtu (5/11). Dalam foto tersebut Aa Gym menambahkan tagline yang berisi permintaan pada Netizen untuk menilai penampilan sosok dalam foto tersebut.
[caption id="attachment_8008" align="aligncenter" width="700"] Foto yang beredar di media sosial Whatsapp[/caption]
[caption id="attachment_8009" align="aligncenter" width="700"] Seorang provokator ditangkap oleh peserta demo saat berusaha melakukan provokasi ditengah-tengah peserta aksi[/caption]
"Silakan perhatikan, mungkinkah ini provokatornya semalam?" tulis Aa Gym lewat akun @aagym.
Seperti diketahui, kerusuhan yang berupa pembakaran mobil aparat sempat terjadi setelah aksi damai Umat Islam selesai pada Jumat (4/11), malam. Akibatnya, dua unit truk polisi dibakar oleh masa yang hingga kini belum diketahui dari fihak mana masa tersebut. Dalam insiden ini puluhan massa aksi juga dilarikan kerumah sakit karena terkena gas air mata dan peluru karet termasuk juga KH Muhammad Arifin Ilham. Diduga, kerusuhan itu juga dipicu oleh Presiden Joko Widodo yang tidak menemui massa aksi.
Dalam foto yang diunggah oleh Aa Gym tersebut terlihat beberapa orang pemuda dengan pakaian preman bercelana jeans ( bukan pakaian putih-putih) sedang melakukan tindakan anarkis. Pakain yang dikenakan sangat berbeda dengan dengan peserta aksi lainnya.
[caption id="attachment_8007" align="aligncenter" width="830"] Foto yang diunggah oleh Aa Gym dalam akun Twitternya[/caption]
Tampak dalam aksi tersebut beberapa orang pemuda sedang menyerang brikade aparat kepolisian yang sedang bertugas. Sementara itu, massa yang lain yang mengenakan peci terlihat terpisah dari mereka dan ada juga yang sedang mencoba menghentikan aksi para provokator tersebut.
Posting Komentar