Aksi damai yang sukses digelar 4 Novenber yang lalu menyisakan banyak kisah, bagi mereka yang memandang sinis aksi membela Al-Qur’an ini, selalu berupaya mencari celah untuk mendeskreditkan aksi yang dimotori oleh para Politikus, Ulama dan Habib ini. Bagi mereka yang mendukung aksi ini semakin mendapat energy untuk terus mendukung aksi-aksi selanjutnya.

Aksi yang ditujukan untuk mendapatkan keadilan atas penistaan Al-Qur’an yang di lakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama ini juga membuahkan tututan baru atas Ahmad Dhani. Ahmad Dhani diduga telah melakukan penghinaan terhadap Jokowi dengan mengatakan kata-kata kotor dalam orasinya. Kata-kata tersebut disampaikan oleh Ahmad Dhani untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap Jokowi yang tidak menemui perwakilan para peserta Aksi. Seperti kita ketahui, Presiden Jokowi tidak ada di tempat saat demo yang diikuti oleh jutaan rakyat Indonesia ini. Jokowi justru mewakilkan kepada Jusuf Kalla untuk menemui perwakilan peserta demo, padahal mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden secara langsung.

Perwakilan aksi tersebut terdiri dari para Politikus, Ulama besar Indonesia dan para Habib termasuk juga Ahmad Dhani. Ahmad Dhani yang juga merupakan calon wakil bupati Bekasi ini ikut berorasi dalam aksi damai 4 November lalu. Namun dalam orasinya, Dhani dianggap telah menghina presiden dengan kata-kata kotor

Berikut Orasi Ahmad Dhani yang dianggap menjelekkan Jokowi;
Presiden benar-benar tak menghargai habib dan ulama. Saya sedih sekali dan menangis punya presiden yang tak menghargai habib dan ulama.

Ingin saya katakan anj*** tapi tidak boleh. Ingin saya katakan ba**. Ulama-ulama merupakan penerus Nabi Muhammad SAW, duduk di sini tidak diterima oleh presiden.

Ingin saya katakan presidennya anj*** tapi tidak boleh. Apa salah umat Islam kepada presiden sehingga menghina kita sedemikian rupa.

Atas dasar orasi yang disampaikan oleh Ahmad Dhani tersebut belasan relawan Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ melaporkan musisi Ahmad Dhani ke polisi. Yang merupakan buntut dari ucapan Ahmad Dhani saat demo 4 November lalu.

"Atas desakan beberapa kawan yang banyak sekali dari Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), karena mereka menyaksikan demo 4 November saat Ahmad Dhani melakukan orasi terbuka," kata Ketua Umum LRJ Riano Oscha di Reskrim Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (6/11/2016).

Riano mengatakan dalam orasi terbuka tersebut Dhani telah menghina Presiden Jokowi. Menurutnya dalam sebuah rekaman video, mereka mendengar banyak kata-kata binatang yang ditujukan kepada presiden Jokowi. (rep/mol)

1 Komentar

  1. Orlistat [url=http://ciali10mg.com]cialis without prescription[/url] Cheap Flagyl Keflex

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama