Kebijakan Trump untuk “membatasi” kebebasan Umat Islam di Negeri Paman Sam itu sudah mulai dirasakan oleh warganya. Seorang guru SMA asal Dacula, Georgia, Amerika Serikat bernama Mariah Teli (24 tahun) mendapatkan surat yang berisi ancaman pada hari Jum’at yang lalu (11/11). Surat tersebut berisi tentang kecaman yang disampaikan kepadanya karena Mariah mengenakan hijab.
Surat kecaman tersebut berbunyi “Kerudungmu tidak boleh lagi dipakai di Amerika. Kenapa kamu tidak mengalungkan kerudung itu di kepalamu dan kemudian gantung diri? Ikat kerudung itu di lehermu, bukan menutupi kepalamu,” demikian isi surat tersebut, seperti dilansir The Sun, pada hari Sabtu (12/11).
Tidak tahu siapa pengirimnya, surat tersebut ditemukan oleh Mariah di kelas tempatnya mengajar. Saat ditemukan tidak ada siapapun di dalam ruang kelas. Surat yang ditulis dengan tulisan tangan tersebut tanpa nama pengirim di dalamnya.
“Saya seorang guru SMA, dan sedih sekali menemukan surat tanpa nama ini di dalam kelas tempat saya mengajar hari ini,” demikian dituliskan oleh Mariah Telli di halam facebooknya.
“Saya ingin membagikan hal ini untuk meminta perhatian kita semua tentang kenyataan dan situasi masyarakat kita. Menyebarkan kebencian bukanlah jalan untuk ‘Membuat Amerika Jaya Kembali'," kata dia sambil mengutip semboyan Donald Trump.
Mariah Telli adalah seorang guru yang lahir di California, dia mengajar bahasa dan seni di SMA Dacula. Pihak sekolah tempatnya bekerja sudah memulai penyelidikan atas kasus ini.
Surat kecaman tersebut berbunyi “Kerudungmu tidak boleh lagi dipakai di Amerika. Kenapa kamu tidak mengalungkan kerudung itu di kepalamu dan kemudian gantung diri? Ikat kerudung itu di lehermu, bukan menutupi kepalamu,” demikian isi surat tersebut, seperti dilansir The Sun, pada hari Sabtu (12/11).
Tidak tahu siapa pengirimnya, surat tersebut ditemukan oleh Mariah di kelas tempatnya mengajar. Saat ditemukan tidak ada siapapun di dalam ruang kelas. Surat yang ditulis dengan tulisan tangan tersebut tanpa nama pengirim di dalamnya.
“Saya seorang guru SMA, dan sedih sekali menemukan surat tanpa nama ini di dalam kelas tempat saya mengajar hari ini,” demikian dituliskan oleh Mariah Telli di halam facebooknya.
“Saya ingin membagikan hal ini untuk meminta perhatian kita semua tentang kenyataan dan situasi masyarakat kita. Menyebarkan kebencian bukanlah jalan untuk ‘Membuat Amerika Jaya Kembali'," kata dia sambil mengutip semboyan Donald Trump.
Mariah Telli adalah seorang guru yang lahir di California, dia mengajar bahasa dan seni di SMA Dacula. Pihak sekolah tempatnya bekerja sudah memulai penyelidikan atas kasus ini.
Posting Komentar